My Beautiful Mate [TELAH TERBIT]

Mate part 11 : dia mateku

Ketemu lagi di.......
MBM (My beautiful mate) yang ke 11 part

Semoga sejauh ini masih suka sama cerita saya

Jangan pelit bintang nya yah

~So happy reading~

Aku akan membunuh siapa pun yang menghalangi jalan ku untuk menjadikan nya milik ku seutuhnya

Luke darwizen

______________________________________
Luke memeluk tubuh matenya erat, berkali-kali Luke menepuk pelan pipi gadis yang merupakan matenya berusaha membuat matenya membuka matanya. Namun, usahanya sia-sia, karena sampai sekarang matenya tidak kunjung membuka matanya.

"Bangun, mate. Aku ada di sampingmu." Ujar Luke dengan suara bergetar, saat ini Luke berada di titik terendah dirinya. Tanpa adanya seorang mate Luke bukanlah seorang Luke yang tangguh. Luke tidak mau jika pertemuan pertamanya dengan matenya seperti ini, ia mau matenya menatap dirinya.

Ditatapnya wajah matenya yang perlahan memucat, perasaan rasa bersalah sangatlah besar di diri Luke, mengapa dirinya terlambat menyelamatkan matenya. Seharusnya dirinya tidak pergi meninggalkan istana.

"Apa yang kau lakukan Luke? Biarkan manusia itu mati." Lord Edmans berjalan menghampiri putranya, Lord Edmans menarik tangan Luke agar putranya menjauh dari gadis manusia itu. Namun, Luke menepis kasar tangan Lord Edmans. Luke tidak perduli bahwa Lord Edmans adalah ayahnya, yang terpenting adalah keselamatan matenya.

Luke menekan nadi di tangan matenya, perlahan Luke tersenyum. Dirinya masih dapat merasakan denyut nadi matenya walaupun sangat lemah, suatu kesempatan bagi Luke untuk segera menyelamatkan matenya.

Luke menoleh menatap para vampire penyembuh yang sedang berkumpul di pojok ruangan seraya menatap dirinya, mendadak darah Luke memanas dan berdesir hebat. Bagaimana bisa para vampire penyembuh itu hanya menatap dirinya dan matenya yang tengah terluka

"BODOH! UNTUK APA KALIAN HANYA MENATAPKU SAJA HAH? CEPAT OBATI MATEKU BODOH!" Bentakan Luke membuat seluruh vampire penyembuh langsung terkesiap di tempat mereka masing-masing. Semua vampire penyembuh langsung berlari menghampiri mate Luke dan mereka langsung melakukan pertolongan pertama.

"KALAU MATEKU TIDAK SELAMAT, AKU PASTIKAN NYAWA KALIAN HILANG DI TANGANKU!" Ancam Luke dengan nada marahnya, iris mata Luke berubah menjadi merah.

Para vampire penyembuh bergidik ngeri mendengar ancaman dari pangeran nya itu, mereka berusaha semampu mungkin menyelamatkan gadis yang pangeran pedulikan itu. Hanya ada dua pilihan, yaitu berusaha menyelamatkan mate pangeran Luke. Atau, nyawa mereka taruhan nya. Karena mereka tau ancaman Pangeran Luke tidak bisa di anggap remeh.

"Luke apa yang kau lakukan? Untuk apa kau berusaha menyelamatkan gadis itu? Dia adalah manusia Luke, dan kau pasti tau hukuman manusia yang sudah memasuki dunia immortal ini." Ucap Lord Edmans yang masih belum paham dengan apa yang telah Luke lakukan pada gadis manusia itu.

Mata ber-iris merah milik Luke menatap Lord Edmans dengan tatapan tajam nya, Luke mengepalkan kedua tangan nya. Ia bangkit berdiri dan langsung menarik kerah baju kerajaan Lord Edmans.

"Apa yang kau lakukan pada ku Luke? Aku ayahmu." Ujar Lord Edmans yang tidak terima dengan perlakuan Luke padanya.

"BIADAB, KAU TIDAK MENYADARI APA KESALAHANMU HAH?" Bentakan Luke membuat dinding-dinding dan pilar yang menopang ruangan ini sedikit bergetar.