My Beautiful Mate [TELAH TERBIT]

Mate part 35 ; Sebuah fakta

Mungkin beberapa part kali ini alurnya happy aja yah biar seneng dulu, baru aku adain sebuah konflik lagi 🔜 segera

Tapi masih rahasia wkwk 😄
Vote🌟sebelum membaca

Happy reading
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Elena menggeleng keras saat Luke meminta nya untuk meminum obat alami penambah darah dengan cara yang masih dapat dikatakan wajar, yaitu dengan cara membujuk Elena agar ia mau meminum obat itu sebelum memakai cara Luke sendiri untuk meminumkan obat itu pada Elena.

Exel di perintah Luke untuk membujuk Elena, karena pria itu dari tadi hanya diam menonton saja.
"Elena turuti saja permintaan pangeran Luke, ia melakukan itu agar kau dapat sembuh dan tak merasa lemas lagi karena kekurangan darah."
Exel membujuk Elena sesuai arah yang Luke berikan melewati telepati.

Elena menoleh menatap Exel, matanya memincing menatap Exel dengan tatapan curiga
"Kau pasti mengikuti arahan yang Luke berikan?" Tuduh Elena.

Exel menggaruk tengkuknya yang tak gatal, Exel harus menjawab apa tentang tuduhan yang Elena lanturkan padanya? Dan faktanya memang benar apa yang di katakan oleh Elena, Exel tak dapat mengelak lagi.

"Minum obat ini sendiri atau aku pakai caraku untuk membuatmu meminum obat ini?" Elena menoleh ketika Luke berbicara dengan nada dingin, suatu ancaman yang tak tersiratkan secara langsung.

Elena menjauh sedikit dari Luke yang sedang menatapnya terus menerus membuat Elena mati kutu karena tatapan Luke itu.

"Luke sudah aku bilang aku tidak mau meminum benda bulat dan pahit itu." bantah Elena dengan wajah memelas.

Luke menggeleng tegas, Luke menggeser duduknya mendekati Elena.

Elena menggeser kembali duduknya saat Luke terus mendekat ke arahnya bagitupun Luke yang terus maju untuk mendekati Elena.

Luke mencengkram lengan Elena agar perempuan itu tak dapat menjauhkan tubuhnya lagi dari Luke, tentu saja cengkraman Luke di tangan Elena sangat lembut dan tak membuat Elena merasakan sakit akibat cengkraman Luke di tangan nya.

Obat dan gelas berisi air putih yang Luke pegang sebelum nya sudah ia letakan di atas nampan untuk sementara. Exel juga sudah menghalau Elena dari belakang untuk berjaga-jaga agar Elena tidak kabur.

"Aku mau kau sehat, karenaku darahmu berkurang. Aku tidak meminta hal lain Elena, minum obat ini." Pinta Luke.

"Aku tidak mau!"

Jawaban Elena membuat Luke berfikir untuk memaksa Elena meminum obat penambah darah itu dengan caranya nya sendiri.

"Baiklah, jika kau tak mau meminum obat itu dengan cara baik-baik,
maka aku akan membuatmu meminum paksa obat itu dengan caraku sendiri." Ucap Luke pada Elena, dengan tangan yang masih mencekal tangan Elena.

Luke mengambil satu butir obat di atas nampan yang di letakan tadi,
Elena menatap Luke dengan was-was takut pria itu melakukan hal tak pernah di duga oleh Elena.

Exel menepuk bahu Elena,
membuat Elena menoleh sekilas
"Turuti perintah pangeran atau kau akan tau bagaimana cara pangeran memaksamu untuk meminum obat itu," ucapan Exel membuat Elena tak gentar untuk tidak meminum obat yang sedang Luke pegang itu.

Luke kembali menatap Elena
"Pilih minum sendiri atau aku paksa kau meminum nya?" Tanya Luke memberikan Elena dua opsi untuk Elena pilih salah satunya.