Mate part 16 ; Luke possesive

133K 7.6K 150
                                    

Luke bilang sebentar lagi akan ada seorang pemuda yang akan mengecek keadaan nya, sepanjang menunggu pemuda itu datang. Elena mengobrol dengan Luke mengenai beberapa hal kecil dalam semasa hidup Luke, beberapa kali Elena terkekeh saat mendengar cerita Luke mengenai adiknya yang bernama Aland.

Luke bilang, Aland adalah adik bungsu nya yang memiliki sifat cerita dan jahil. Dan masih ada 3 orang adik Luke yang belum di ketahui nama mereka oleh Elena, dan ketiga adik Luke adalah laki-laki.

Sifat Luke yang baru pertama di lihat Elena adalah dingin dan datar, tetapi semakin lama Elena dapat melihat wajah Luke tidak sedatar dahulu, bahkan Luke sering tersenyum manis kepadanya, dan Elena terlena dalam sikap manis yang di tunjukan Luke padanya.

Lama kelamaan Elena merasakan kenyamanan yang melingkupinya saat dirinya bersama dengan Luke, awal nya Elena sedikit canggung dengan Luke namun sekarang Elena tidak merasakan kecanggungan lagi di antara nya dan Luke.

Entah perasaan apa yang selalu membuat jantung Elena berdetak tak karuan saat Luke mencium kening nya, mencium tangan nya bahkan mengacak rambutnya. Yang pasti Elena merasa nyaman di perlakukan seperti itu.

Aland, adalah tipe anak lelaki aktif di usianya yang masih anak-anak, dan Luke bercerita bahwa Aland tidak terlalu menyukai kehadiran orang baru di istana nya.

Hingga suara pintu terketuk dari luar membuat Elena dan Luke yang tengah bertukar cerita masa kecil menoleh ke arah pintu.

"Masuk!" Suara Luke memecah keheningan yang sempat terjadi di antara mereka, pintu pun terbuka secara perlahan dan menampakan seorang pemuda berwajah tampan khas orang asia.

Pemuda itu masuk ke dalam dan tak lupa menutup pintu itu terlebih dahulu, ia menundukan tubuhnya sedikit dan memberi hormat pada Luke dan Elena

"Salam hormat saya pangeran Luke dan nona Elena." Ucap pemuda itu ramah.

Luke menjawab salam yang di utarakan oleh pemuda itu dengan anggukan kepala sekilas.
''Dia Liam, anak tabib yang selalu di andalkan keluargaku." Luke memperkenalkan Liam pada Elena, karena gadis itu tampak bingung dengan pemuda yang sedang berdiri di depan nya

Liam tersenyum ke arah Elena
"Perkenalkan nama saya Liam Pamoela, anda bisa memanggil saya dengan sebutan Liam."

Elena membalas senyuman Liam dengan seutas senyum tipis di wajahnya, dan hal itu sukses membuat hati Luke panas karena Elena memberikan senyuman yang hanya di peruntukan untuknya bukan pada orang lain.

Luke menarik dagu Elena agar menghadapnya secara paksa
"Sebaiknya, kau mulai saja memeriksa Elena." perintah Luke dengan nada dingin.

"Baik, pangeran." Ucap Liam lalu duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan Elena yang tengah duduk di tepi ranjang. Kedua tangan nya sibuk mengeluarkan segala macam obat-obatan yang dibawa nya menggunakan tas besar berwarna hitam.

Liam memperhatikan luka yang ada di tubuh Elena, ia mulai memeriksa luka gigitan serigala di kaki Elena dengan hati-hati, lalu Liam beralih memeriksa luka cambukan di sekitar lengan Elena. Lalu Liam mengambil beberapa jenis tanaman obat yang akan diracik olehnya menjadi sebuah obat oles. Ditumbuknya beberapa jenis daun itu menjadi satu dalam sebuah wadah khusus.

Setelah itu Liam memoleskan daun yang sudah halus itu ke lengan Elena yang terkena cambukan, terlihat luka cambukan itu masih terlihat memerah di lengan Elena yang berkulit putih bersih. Setelah itu ia mengobati luka goresan di lengan dan kaki Elena dengan teliti karena menolong menyembuhkan luka seseorang adalah moto utama nya,

Saat Liam mengecek kembali luka bekas gigitan serigala liar di hutan, Liam melihat di dalam luka itu terdapat sebuah cairan berwarna hijau, dan Liam memastikan bahwa itu adalah racun serigala yang masih menyebar di luka yang ada di kaki Elena.

My Beautiful Mate [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now