Mate part 17 ; Black Forest

115K 6.8K 92
                                    

Luke memandang Elena yang tengah tertidur dengan pulas, terlihat ketika gadis itu menutup matanya bulu mata Elena tampak lentik menambah kesan cantik dalam dirinya, Luke tersenyum simpul. Entah mengapa senyuman nya selalu timbul ketika menatap wajah polos matenya.

Luke merendahkan tubuhnya dan mensejajarkan wajahnya dengan wajah Elena, jemari Luke mengusap lembut pipi Elena. "Aku sangat beruntung bisa memilikimu."

"Agar kau sembuh seperti sedia kalah, aku akan pergi mengambil obat di hutan langkah. Tunggu aku sayang."
Luke kembali berdiri tegap, ia menarik selimut agar menutupi tubuh Elena.

Luke sudah memutuskan bahwa ia sendiri yang akan mengambil tanaman Plantscurer di Black Forest, apapun rintangan nya akan Luke lewati demi kesembuhan matenya.

"Perintahkan beberapa pelayan wanita untuk menjaga Elena dan memenuhi apa pun yang ia butuhkan selama aku pergi." Perintah Luke kepada kepala pelayan untuk menjaga Elena selama Luke pergi.

"Laksanakan, pangeran." Ucap kepala pelayan itu dengan sopan.

Luke mengangguk dan segera menuju ruangan nya di lantai yang sama. Namun, letak ruangan itu tak terlalu jauh dari letak kamarnya, Luke membuka pintu ruang kerja nya
Dan masuk ke dalam ruangan kedua baginya itu, Luke memakai jubah hitam miliknya, tak lupa dirinya mengambil beberapa belati yang ia selipkan di dalam jubah hitam panjang nya, Luke menggantungkan pedang ke pinggang nya.

Luke keluar dari ruang kerjanya dan berjalan menuruni tangga, lalu menelusuri lorong yang akan membawanya menuju pintu keluar istana Darwisen. Sepanjang perjalanan keluar dari istana. Beberapa pelayan yang sedang berlalu lalang sempat memberi hormat pada Luke dan hanya di balas oleh anggukan kecil Luke.

"Pangeran Luke." Luke menghentikan langkahnya dan menatap seseorang yang memenggilnya.

"Salam hormat saya pangeran, saya berharap anda selamat hingga kembali ke istana ini, dan saya akan menunggu kepulangan anda di ruang penelitian saya." Ucap Liam setelah sempat memberi hormat dengan santun kepada Luke.

Luke mengangguk
"Persiapkan segala ramuan sebelum aku kembali." Perintah Luke lalu kembali berjalan meninggalkan Liam yang langsung berjalan menuju ruang penelitian istana untuk membuat ramuan dan kemudian akan di campurkan dengan tanaman Plantscurer.

Di tengah perjalanan menuju keluar, langkahnya terhenti saat sosok perempuan menegurnya
"Kau mau kemana Luke?" Tanya Queen Klarisa.

"Aku pergi ke Black Forest untuk mengambil tanaman Plantscurer."
Jawab Luke seadanya.

Queen klarisa sempat tertegun saat Luke mengatakan ingin pergi ke Black Forest yang terkenal dengan hutan ilusi "Kau akan pergi sekarang?"

Luke menatap ibunya dalam, ia tidak ikut marah pada ibunya seperti apa yang dilakukan nya pada ayahnya
"Aku ingin menyelamatkan mateku yang terkena racun serigala liar, aku minta restu mu agar aku dapat kembali dengan selamat." Luke mengamit tangan Queen klarisa dan mencium nya sebagai anak yang berbakti pada ibunya.

Queen Klarisa tersenyum, Luke sangat mencintai matenya sehingga Luke rela memasuki hutan penuh ilusi itu hanya untuk mengambil obat penawar racun untuk Elena
"Baiklah Luke, jaga dirimu." Ucap Queen klarisa mengijinkan Luke pergi.

Luke mengangguk dan langsung meneruskan langkahnya menuju pintu keluar istana.


🏰🏰🏰



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Beautiful Mate [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now