Mate part 27 ; Keberhasilan

92.4K 6.3K 346
                                    

Luke menunduk dalam, tubuh nya terasa lemah mengetahui bahwa matenya tidak lagi bernafas, Luke terlambat untuk menyelamatkan Elena sebelum gadis itu jatuh ke dalam laut lepas, Luke seharusnya menyadari bahwa kedatangan Putri Felicia merupakan simbol ancaman bagi kehidupan nya

Luke terlalu bodoh untuk menyadari itu semua, sudah beberapa menit Elena tidak kunjung membuka matanya, Luke ingin menatap manik mata teduh itu, Luke sangat ingin.

"Elena, apa yang harus aku lakukan. Aku tidak ingin kehilangan mu untuk kedua kalinya." Gumam Luke nyaris seperti bisikan, tubuh Elena tidak bergerak. Kepala Luke lunglai di atas bahu Elena.

"Aku tidak ingin kehilangan mu."
Gumam Luke kembali, ia menarik wajahnya untuk menatap wajah Elena.

Tangan Luke membelai pipi Elena, terasa dingin di sentuhan Luke.
Luke mendekatkan wajahnya dengan wajah Elena, kedua tangan nya menekan pipi Elena. Luke menempelkan bibirnya dengan bibir Elena yang terasa dingin, Luke mulai menyalurkan nafas buatan untuk membantu pernafasan Elena bekerja kembali.

Setelah beberapa menit, Luke kembali menjauhkan wajahnya, Luke terbatuk di ikuti tubuh bagian dalam nya yang terasa sakit akibat serangan tak main-main dari penyihir itu. Namun, Luke tidak boleh lemah, ia harus kuat agar matenya bisa kembali.

Luke menepuk pipi Elena pelan
"Elena, kumohon bangunlah. Aku akan mengabulkan permintaanmu, apapun itu. Termaksud aku akan membebaskan mu dari dunia ini, aku berjanji akan melakukan itu asal kau buka matamu." Luke bergumam, beberapa kali Luke menangkap fikiran Elena bahwa gadis itu ingin bebas dan kembali ke dunia asalnya. Luke akan mengabulkan permintaan Elena, setelah Elena membuka matanya.

Luke kembali menekan dada Elena tepat pada jantung gadis itu, ia terus berusaha agar Elena bernafas kembali.

"Kumohon, ini untuk terakhir Elena."
Luke memiringkan kepalanya dan mendekatkan wajahnya pada wajah Elena, ia mulai memberikan nafas buatan kembali, kali ini dalam waktu yang lebih lama.

"Uhuk." Jantung Luke memompa cepat, Luke menjauhkan wajahnya saat setelah Elena kembali bernafas dan terbatuk mengeluarkan air laut yang ia minum selama tenggelam.


Elena membuka kelopak matanya yang terpejam selama beberapa detik, Elena baru nyadari bahwa dirinya berada di daratan dengan Luke yang menolong nya, bukan lagi tenggelam di dalam laut lepas. Mata Elena tampak memerah, rasa penyesalan langsung menghinggapi hatinya.

"Luke." Gumam Elena dengan suara kecil, mata dan hidung nya terasa perih. Paru-paru Elena terasa sangat perih saat ia mengisi paru-parunya dengan udara, air laut memasuki saluran pernafasan nya.

Luke tersenyum, ia membawa Elena ke dalam pelukan nya, perjuangan Luke tidak mendapatkan hasil yang sia-sia. Elena nya telah kembali ke sisinya. Dan Luke akan menepati janji yang meluncur begitu saja dari mulutnya.

Luke menyingkirkan anak rambut Elena yang menutupi dahinya, rasa bahagia luntur seketika saat melihat kening Elena terluka dan masih mengeluarkan darah. Aroma darah Elena tercium tajam di perciuman Luke. Luke menggeleng berusaha mengendalikan tubuhnya yang bereaksi akibat aroma darah itu.
Luke merobek ujung baju kerajaan miliknya lalu melilit dahi Elena yang terluka dan masih mengeluarkan banyak darah dengan kain sobekan baju itu.

Luke menatap wajah Elena yang tampak kesulitan bernafas di pangkuan nya, Elena kesulitan bernafas akibat air dalam jumlah banyak yang memenuhi saluran pernafasan nya.

My Beautiful Mate [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang