My Beautiful Mate [TELAH TERBIT]

Mate part 28 ; Kecewa

Luke dengan wajah datar dan dingin nya berjalan dengan derap langkah kaki pelan menelusuri lorong, kali ini tujuan nya adalah ke ruang kerja yang sudah lama tidak ia kunjungi. Berbagai sapaan sopan dari prajurit dan pelayan yang melintas Luke hiraukan, saat ini kondisi hatinya sedang memburuk.

Luke membuka pintu ruang kerjanya dan tidak lupa menutup pintu itu kembali, ruangan yang berdominasi warna gelap menyambut Luke untuk pertama kalinya. Luke memutari meja kerjanya dan duduk di kursi kebesaran nya.

Mungkin tidak lama lagi Luke akan menduduki kursi singgasana istana menggantikan Lord Edmans.

Luke membuka jendela ruangan dan sinar matahari tampak menyembul masuk melewati celah-celah jendela, hari kembali pagi dan saat ini kondisi Luke ber-angsur membaik.

Luke membuang nafasnya, kecewa. Satu kata itu yang kini mewakili fikiran Luke. Sejak beberapa jam yang lalu Luke tidak melihat keadaan Elena. Entah-lah, Luke mungkin sedang menyiapkan dirinya agar menepati janji yang telah terucap.

Sesusah itukan mempertahankan Elena untuk tetap berada di sisinya, Luke gagal menjalankan tekad awalnya pada Elena. Sangatlah sulit, Elena terlalu menutup diri sehingga dirinya tidak dapat menyusup masuk ke dalam hatinya.

Luke tidak yakin bahwa ada namanya di dalam hati Elena, sementara dirinya. Nama Elena telah terpahat sempurna di dalam hatinya.

Luke menatap sebuah berkas. Namun, perhatian nya tersita pada sebuah buku yang saat ini tak pernah di sentuh nya. Luke mengambil dan membuka buku itu, lalu membacanya.

Manusia, adalah makhluk sosial yang hidup di dunia manusia yaitu bumi. Mereka pandai bersosialisasi satu dengan yang lain nya, manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa nutrisi yang mereka makan dari makanan setiap harinya, manusia akan tidur pada malam hari dan akan beraktivitas pada siang hari.

Luke membalikkan lembaran selanjutnya, di halaman pertama adalah penjelasan mengenai seluk beluk manusia yang Luke ketahui sejak kecil, kebencian akan manusia hilang begitu mengetahui bahwa matenya adalah manusia.

Cepat atau lambat demon dan vampire yang telah menemukan matenya harus meminum darah mate secara langsung, hal itu dilakukan juga untuk menunjukan tanda kepemilikan mutlak.

Luke membalik lembaran selanjutnya, Luke merasa kesal dan tidak berguna saat membawa isi lembaran itu.

Ada satu hal yang harus di ketahui makhluk immortal khusus nya demon dan vampire, setelah mereka menjalani ritual pernikahan, tepat hari itu mereka berhak menjadikan matenya sebangsa dengan dirinya, di waktu itu perubahan akan terasa oleh mate ketika mendapatkan gigitan perubahan diri, mereka yang baru mendapatkan gigitan itu susah untuk mengendalikan diri seiring perubahan yang berlangsung.