PART 11

39.7K 1.6K 21
                                    

PART 11

"Kita akan menikah dalam waktu dekat, dan malam ini kau akan kuperkenalkan pada orangtua dan keluargaku sebagai calon istriku."

Pernyataan Lando sangat mengejutkan Sharen. Ia tidak menduga sama sekali akan tujuan Lando me-ngajaknya makan malam di luar sampai pernyataan itu menyapa telinganya dengan spektakuler.

Setelah terpaku beberapa saat, akal sehat menyentak kesadaran Sharen. Ia ingin protes. Siapa yang sudi men-jadi istri taipan angkuh itu?! Sharen sama sekali tidak pernah berharap akan menikah dengan pria kurang ajar yang dengan seenaknya merenggut kegadisannya dan menidurinya kapan pun ia suka. Selain itu, juga karena Sharen hanya ingin menikah dengan pria yang ia cintai, bukan pria mesum yang pastinya setiap malam berganti pasangan di atas tempat tidur.

Rasa panas seketika menjalar ke wajah Sharen. Entah mengapa ada rasa tidak suka—marah—menyerbu ke se-luruh sel di dalam tubuhnya saat membayangkan Lando memberikan kehangatan dan kepuasan—yang sama se-perti pria itu berikan padanya—pada wanita lain.

Sharen menggerutu kecil di dalam hati mengingat pikirannya yang melantur. Lando menawannya, dan bisa-bisanya ia merasa marah membayangkan sepak terjang pria itu bersama wanita lain selain dirinya.

Tiba-tiba Sharen merasa menjadi wanita paling bodoh di seluruh jagat raya. Seharusnya ia memikirkan cara membebaskan diri dari pria itu, bukan terpaku oleh perasaan asing yang tiba-tiba menyerangnya.

Sharen menenangkan diri. Ia harus berhasil kabur malam ini, atau ia akan menjadi gila jika terus-menerus berada di dekat pria yang sejak awal memanfaatkan tubuhnya untuk menuntaskan hasrat, lalu sekarang memanfaatkan dirinya untuk kepentingan pribadinya yang lain.

Entah apa yang membuat pria itu tiba-tiba ingin menikahinya. Tapi Sharen yakin pasti ada sesuatu yang penting hingga taipan licik yang tampak suka memangsa wanita muda itu bersedia melepas masa lajangnya.

Dalam hati, Sharen menegur dirinya sendiri. Ia tidak perlu memikirkannya lebih lanjut. Yang penting malam ini ia berhasil menyelamatkan diri, apa pun caranya.

Akhirnya ia menuruti langkah Lando keluar dari bar mini di ruang tamu rumah mewah pria itu tanpa banyak protes.

Sharen akui dadanya berdebar tatkala Lando me-rangkul pinggangnya dengan posesif seperti ini. Tapi Sharen tahu, bukan pada pria seperti Lando ia harus merasakan getar seperti ini. Lando tak lebih meng-anggapnya hanya budak gairahnya yang tak bertepi itu.

***


bersambung ....

jangan lupa love dan komen ya teman2

makasih

Instagram/Youtube/Threads: evathink

BTW, Novel cerita ini dan karya2 saya yang lainnya tersedia versi buku cetak, PDF dan ebook.

Buku cetak (READY STOCK) dan PDF, bisa diorder pada saya, WA 08125517788

Untuk ebook tamat tersedia di GOOGLE PLAY BUKU & KARYA KARSA (unduh apk di playstore)

CERITA TETAP DILANJUTKAN DI WATTPAD SAMPAI TAMAT!




Tawanan Hati Sang TaipanOù les histoires vivent. Découvrez maintenant