Tawanan Hati Sang Taipan

PART 14

PART 14

"Bodoh!!"

Jack yang dimaki hanya menunduk tak berdaya.

Lando menatap kepala pengawalnya itu dengan sorot mata berapi-api, seolah siap menghanguskannya. Setelah dua puluh menit menunggu diisi oleh hayalan-hayalan erotis bersama Sharen, Jack datang dan mem-beritahunya bahwa Sharen menghilang.

"Wanita lemah seperti itu saja tak bisa kautangani. Kau ingin dipecat?!" bentak Lando geram.

Jack hanya menunduk membuat Lando makin naik darah. Ia kembali mengumpat.

Dengan geram Lando meremas tangannya. Ia tidak menyangka begitu pintar Sharen mengelabui dan mem-bodohinya. Sharen bersikap manis dan pasrah sepanjang malam—seolah senang akan menjadi istrinya—lalu membodohi dirinya. Mengelabui Jack dan menghilang.

Seharusnya sejak awal Lando curiga mengapa Sharen begitu mudah menerima rencana pernikahan ini. Entah karena terlalu percaya diri berpikir Sharen senang akan menikah dengannya, atau kecantikan Sharen dan ke-seksian tubuh indahnya yang membuat Lando terus mengkhayal hal-hal erotis—seperti menyobek gaun mewah yang melekat di tubuh indah itu—hingga melemahkan saraf otaknya untuk berpikir dan merasa curiga.

Lihat saja, jika ia menemukan kembali gadis itu, maka ia akan menghukumnya, dengan cara yang akan diingat gadis itu seumur hidupnya hingga tidak akan berani mengulang tingkahnya yang menyebalkan itu lagi.

"Cari sampai dapat!" perintah Lando dengan suara keras penuh amarah pada Jack yang ceroboh dan Sharen yang nakal.

Jack mengangguk lalu terlihat menelepon beberapa anggotanya dan belalu dengan cepat.

Lando menggeram marah dengan napas memburu. Rasanya ia tak sabar menemukan Sharen kembali dan menghukumnya agar gadis itu jera telah memporak-porandakan emosinya seperti ini.

***

bersambung...

please vote dan komen ya kawan2. thank you.

Evathink