Kedatangan Sang Sohib

3.2K 212 9
                                    

👆Note: Yang pake kacamata Febi

Vote dulu guys!😈

••• VOTE •••

Hari ini H-2 pernikahan Hila dan Jin Hyun, sehingga beberapa tamu undangan keluarga dari Indonesia dan sahabat Hila akan datang.

Dengan antusias Hila menawarkan diri pada ayahnya agar ia yang menjemput di bandara. Febi dan Kakak laki-lakinya, Mas Akhmat Andrea Rahman datang sehari lebih awal. Alhandulillah Mas Andre bersedia menemani adiknya. Sebenarnya alasan keduanya adalah, ia ingin menghadiri pernikahan sang pujaan hati. Walaupun ia tau, hatinya akan remuk juga, tapi demi kebahagiaan Hila, ia akan berusaha ikhlas untuk melepas.

Pria tampan dan manis itu memendam rasa pada Hila, itu pun diketahui Febi. Namun ia mengerti bahwa kakaknya adalah lelaki baik yang sangat penyabar dan mudah mengikhlaskan. Sebagaimana Andre menghadapi Febi yang sering menunjukan sikap manjanya pada sang kakak.

Hila celingak-celinguk mencari keberadaan Febi. Ia menelpon Febi, menurut informasi mereka sudah sampai, Hila menebak mereka pasti ada di ruang tunggu walaupun tidak tau dimana letaknya. ~Setengah jam saling mencari, akhirnya mereka bertemu di cafe bandara.

Di lain tempat, ada seseorang yang mengamati gerak-gerik Hila dan dua orang tamunya. Hila terlihat memeluk Febi dan menyalami Andre dengan menyatukan kedua tangan di depan dada. Tatapan Hila pada Andre ketara, sangat tulus dan penuh cinta. Bagaimanapun Febi mengetahui bahwa kakak dan sahabatnya saling mencintai, terlebih mereka hanya bisa diam ketika yang satu harus menikah dengan yang lain.

Orang misterius itu terus memotret gerak-gerik Hila, juga mengamati setiap percakapannya dan merekamnya. Kemudian ia mengirimnya pada seseorang sekaligus translatornya.

Hila dan kedua tamunya menuju ke rumah keluarga Lee untuk bertamu. Hila sudah izin pada keluarganya, toh yang di rumah siang ini hanya Ibunya.

Mereka berdua menginap di hotel, sementara siang itu mereka bertamu dulu ke tempat Hila untuk sekedar melepas rindu.

"Calonmu kayak apa sih? Aku penasaran!" ucap Andre membuat Febi heran, padahal kan kakaknya tengah patah hati.

Hila dengan senang hati menunjukan foto Jin Hyun yang ada di google. Ia menyerahkan HP Androidnya kepada Andre.

Febi menatap kakaknya penuh kecemasan, ia tau kakaknya tengah sakit hati seksrang.

"Wow! Ini mah artis bukan pengusaha muda. Mantep banget dah, masyaa Allah, kalo aku cewek pasti aku naksir deh sama dia. Cakep bener!" komen Andre membuat Hila dan Febi melongo.

"Barakalloh deh Hil, ikut seneng kamu dapet pangeran kek gitu. Trus gimana sifatnya, baik kan?" tanyanya mengembalikan HP Hila sambil menyembunyikan sakit hatinya.

"Em..." Hila melirik Febi yang menggeleng, 'Dia belum tau Hil.' "Alhamdulillah dia baik kok, hehe" jawab Hila tersenyum palsu.

Andre mengangguk-angguk, kemudian menyeruput tehnya dengan santai. Lelaki yang berprofesi sebagai Dosen itu memang sangat pandai menyembunyikan perasaan. Febi nyengir miris menatap kakaknya yang tengah terbakar api cemburu. Sementara Hila dengan sikap tenangnya berusaha mengajak ngobrol, agar semuanya terlihat wajar.

"Em... ngomong-ngomong gimana kabar keluarga kalian?" tanya Hila tersenyum mengalihkan topik.

"Alhamdulillah baik, dua hari lalu kami dapet anggota keluarga baru. Ada si mungil cantik, namanya Alyana Zahra. Putri dari kakak sepupuku Mba Anya!" ucap Febi tersenyum lebar.

Hila berbinar menatap Febi, ia ikut bahagia mendengarnya.

"Pasti si Alya cantik seperti Mba Anya! Aku pingin melihat fotonya, mana Feb?" ucap Hila penasaran.

Suamiku Mantan Idol (END)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن