Pria Sapu Tangan

2.6K 251 33
                                    

Vote vote vote and Coment! 😂

.
.
.
.
.

Malam yang tenang itu, sangat pas untuk menenangkan diri bagi siapa saja yang menikmatinya. Namun tidak dengan gadis bersuami bernama Lee Na Young itu, ia tengah merenungi apa yang Suami dan Wanita simpanan itu katakan.

Yang dikatakan suami dan wanita simpanan itu berbeda, tetapi entah kenapa Hila membenarkan ucapan Wanita simpanan itu. Selama ia lupa ingatan, sekalipun Jin Hyun belum pernah menyentuhnya. Tapi entah sebelumnya, apakah Jin Hyun pernah menyentuhnya? Yang pasti, kini mereka belum ada tanda-tanda memiliki anak.

Jika memang benar Jin Hyun selingkuh, bukankah itu juga kesalahan Hila, yang tak bisa melayani Suaminya dengan baik? Itu bukan semata-mata kesalahan Jin Hyun. Sebagaimana Pria normal, Jin Hyun butuh penyaluran hasrat. Dan Jin Hyun tidak mendapatkannya dari Hila. Itu kesalahan Hila juga.

Air mata Hila menetes, hingga akhirnya menjadi tangisan tersedu-sedu. Ia mencengkeram tepian jendela yang terbuka itu. Sakit rasanya ketika mengingat akar masalahnya, namun Hila tidak ingat apa-apa tentang masa lalunya.

Tiba-tiba bayangan di ingatan Hila tergambar, bersamaan dengan itu kepalanya pun terasa sakit. Terlihat Jin Hyun yang tengah menamparnya hingga terjatuh dan mencengkeram dagunya sampai berdarah. Kepala Hila pusing dan membuatnya tak bisa menopang tubuhnya dengan benar. Bayangan itu terus menghampirinya, hingga senyum palsu Jin Hyun saat hari pernikahan itu, tergambar.

Brug! 

Hampir saja Hila terjatuh ke lantai jika Jin Hyun tidak cepat menangkapnya. Hila pingsan dalam dekapan Jin Hyun yang baru saja pulang dari kantor.

"Na Young-ah, bangun sayang! Kamu kenapa?" tanya Jin Hyun menepuk-nepuk pipi Hila pelan.

Akhirnya ia membopong Hila ke kasur dan menidurkannya perlahan. Dengan cepat ia melepas hijab Hila dan mengelap air mata dan peluh sang Istri dengan sapu tangan yang berada di atas nakas. Entah asalnya dari mana.

Jin Hyun menatap sang Istri dengan penuh perasaan, ia begitu mengkhawatirkan Hila. Gadis yang begitu bersahaja mengalami banyak kejadian buruk setelah berada disisinya. Tapi dia sungguh kuat dan bisa melaluinya dengan caranya sendiri.

Ia membelai wajah lelah sang Istri dengan lembut, kemudian mencium keningnya. Dan beralih membersihkan diri sebelum itu merapikan selimut Hila hingga batas dada.

Jin Hyun telah berganti baju, menggunakan kaos putih dan celana tidur santai. Ia menaiki ranjang dan tidur disisi Hila. Ia bersyukur atas kepindahannya ke rumah tradisional itu, ia jadi lebih sering berduaan dengan Hila terutama di kamar yang memang tidak terpisah.

Jin Hyun senyum-senyum sendiri memandangi wajah sang Istri. Hila tengah tertidur. Awalnya memang pingsan, namun nafasnya sudah teratur.

Ia merapikan selimut dan mematikan lampu, namun sebelum ia mematikan lampu tidur disisi kiri Hila, ia memandangi sapu tangan yang tadi dipakainya untuk menyeka keringat dan air mata Hila. Seperti tidak asing. Ia mengambilnya dan membukanya lebar-lebar.

Di salah satu sudut sapu tangan terlihat rajutan kecil berbentuk bunga mawar, dan ia mengenali sapu tangan itu. Itu milik, Cha Rose. Ia pernah melihatnya ketika mereka masih berkencan dahulu.

Flashback On

Jin Hyun dan Cha Rose tengah jalan-jalan di Mall. Jin Hyun membawa 3 kantong barang belanjaan Rose yang cukup royal itu. Terlihat keringat mengucur di wajah tamoan Jin Hyun, dan Cha Rose berinisiatif mengelapnya dengan mesra.

Mereka duduk di samping kedai es krim di Mall, dan menikmatinya. Rose terus mengelap keringat Jin Hyun, mereka terlihat mesra. Jin Hyun hanya tersenyum diperlakukan demikian.

Suamiku Mantan Idol (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang