Assalamu'allaikum! Bagaimana kabar kalian yeoreben? Semoga baik, karena Aubi juga baik. Alhamdulillah yah.... Kita sudah sampai pada episode terakhir Drama...eh maksudnya Novel ini. 🤗😆
Maaf banget kalau Aubi ndak mau memperpanjang cerita HyuHi lagi. Aubi takut buat konflik lagi diantara mereka. Hiks... Hiks... Hiks...😭😭😭😭😫 Pasti nggak mau kan? Aubi juga nggak mau.
Dan lagi, Aubi masih punya banyak Proyek yang belum Aubi post. Semoga kalian masih tetap setia dengan cerita Absurd Aubi, yah? Aamiin 😂
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gimana? Seneng nggak dapet peringkat? Ini peringkat kalian loh yang udah dukung cerita ini. Gumawo and Saranghae chingu! 😂 . . . . . Ya odaaahh.... Basa basinya nanti aja kalo dah didiemin 3 hari 3 malam, haha... Gaje. Ya udah gih, baca aja. Happy reading! 😁 . . . . . . @Taman Mini Keluarga Choi
"Ih imutnya keponakanku ini...." ucap Na Rie menoel-noel pipi gembil putra pertama Hila dan Jin Hyun, yang tengah berada dipangkuan sang Eomma.
"Iya... Seperti kamu." jujur Hila, sontak membuat pipi Na Rie merona.
"Ah... Onnie selalu saja bisa membuatku senang." Hila tersenyum mendengar celoteh Na Rie. "Pertama Onnie sudah mau menikah dengan Oppaku yang menyebalkan itu. Ke 2, Onnie sudah mau menjadi temanku saat aku kesepian, ke 3 Onnie sudah bisa merubah sikap dingin Oppa menjadi hangat lagi, ke 4 Onnie sudah melahirkan Hwi Hyun yang imut ini.... Dan untuk yang terakhir, makasih Onnie sudah mau bertahan dalam keluarga Choi. Hiks... Hiks...." tiba-tiba Na Rie memeluk Hila dari samping, bersandar dipundakanya dengan manja.
Hila tersenyum lembut menghadapi sikap manja anak bungsu Keluarga Choi. Bagaimana pun kelakuan Na Rie, Hila tetap menyayanginya sebagaimana menyayangi adiknya sendiri.
"Onnie akan selalu melakukan yang terbaik untuk semua orang yang Onnie sayangi, Na Rie-ah. Tak terlepas orang lain yang membutuhkan Onnie...." ia melirik kearah Na Rie yang masih menangis haru. "Hapus air matamu, nde?" ucapnya tersenyum manis.
Na Rie mengangguk dan menghapus air matanya seperti anak kecil. Namun mereka tidak menyadari keberadaan seseorang yang bersandar dipintu keluar menuju Taman Mini. Ia kemudian mendekati Hila dan Na Rie dengan tiba-tiba.
"Jadi seperti itu? Aku menyebalkan?"
Deg!
Suara berat itu sontak membuat Hila dan Na Rie langsung menoleh kaget.
"Oppa!" gumam Na Rie terkejut.
"Ck! Kau tidak pergi les, hah?" tegur Jin Hyun lelaki itu yang mengagetkan mereka berdua.
Na Rie tiba-tiba melebarkan matanya dan menepuk jidatnya. Ia lupa! Selalu saja seperti itu.
Hila hanya tersenyum menanggapi sikap adik iparnya yang masih seperti anak kecil diusianya yang sudah remaja.
