Harta yang Sesungguhnya

3.4K 215 1
                                    

Mata Kuliah Bahasa Korea pun dimulai. Semua mahasiswa tampak menegang ketika sesosok wanita tua berumur 56 tahun dengan penampilan glamor, serta tatapannya yang mengerikan, tengah menjelaskan materi.

Namun di tengah-tengah matkul, Dosen Killer itu melemparkan tatapan tajam pada Hila. Membuat yang ditatap dan yang menyaksikan, mematung cemas.
'Apa yang salah denganku?' batin Hila panik, ia buru-buru menunduk.

Bahkan keadaan kelas tiba-tiba menjadi hening seperti ruang hampa di luar angkasa. Entahlah apa yang sebenarnya mereka khawatirkan, yang pasti selain Mi Rae, Dosen matkul Bahasa Korea dengan nama Im Ra Jin *menabung wkwkwk😂 adalah Dosen Killer nomor 1 di Universitas Nasional Seoul itu. Bahkan mahasiswa paling bandel serta anak Rektor sekalipun akan tunduk padanya.

"Lee Na Young?" ucap Dosen Im dengan nada bertanya.

"Nd...nde? Songsangnim!" sahutnya terbata.

"Benarkah kau Istri dari Choi Jin Hyun?" pertanyaan itu sontak membuat semua orang terkejut.

"Nde?" hanya itu yang spontan keluar dari bibir Hila.

Hila melihat sekeliling, lalu kembali menatap Dosen Im dengan ragu.

"Be...benar Dosen Im," ia kemudian menunduk.

Klok klok klok klok klok!

Suara sepatu fantofle sang Dosen Killer mendominasi ruangan yang senyap itu. Tak ada yang berbisik atau mengeluarkan isi pikiran mereka melalui suara, semuanya memperhatikan dua obyek yang sedang berinteraksi dengan pembahasan yang ambigu itu.

Dosen Im mendekati Hila yang masih setia menatap mejanya. Raut wajah Dosen itu masih sama, menyeramkan penuh dengan hawa api berkobar di sana. Membuat siapapun yang melihatnya akan merasakan panas dan takut pada saat yang bersamaan.

"Itulah daya tarikmu. Saya tak menyangka kamu bisa mendapatkan hati seorang Choi Jin Hyun. Bagus!" kalimat itu sontak membuat semua orang terperangah.

Bagaimana mungkin Dosen yang dikenal paling profesional itu bisa membicarakan hal yang tidak seharusnya dibicarakan pada jam mata kuliahnya?

Hila ikut terperangah, pasalnya kini ialah yang menjadi bahan pembicaraan Dosen Killer itu.

"Semuanya, Saya tidak sedang melenceng dari topik atau materi kita. Justru topik ini adalah bagian terpenting dari mata kuliah kita hari ini," ucap dosen Im sambil berbalik dan kembali ke depan kelas, tepatnya di depan papan tulis.

Semua mahasiswa di kelas itu menjadi bingung, setelah dibuat syok. Kini mereka dibuat pusing, karena harus mengorek teka-teki dari Dosen Killer Nomer 1 di kampus itu.

"Up To Date adalah hal yang harus kita terapkan setiap hari. Termasuk kisah yang menghebohkan datang dari Lee Na Young. Banyak yang berpendapat tanpa data atau sumber yang jelas dan banyak pula yang mengada-ada tentang pernikahan atau hubungan mereka berdua sebelum menikah," ia menjeda kata-katanya, menatap Hila yang tengah memperhatikannya dengan sikap tenangnya.

Walaupun sebenarnya dia adalah orang paling cemas di tempat itu. Terlebih topiknya membahas tentang dirinya, padahal dirinya sendiri belum bisa mengerti dengan semua yang terjadi padanya.

"Sekarang banyak orang yang memiliki kesempatan bicara, namun lupa bahwa berbicarapun harus menggunakan data atau sesuai fakta. Seolah-olah dunia sekarang adalah game, imajinasi dan fantasy. Sesuatu yang hanya bisa ditebak-tebak, tanpa bisa dibuktikan atau hanya hayalan semu belaka. Hal pertama yang ingin saya sampaikan adalah ketika kita bicara harus menggunakan data, fakta juga harus datang dari sumber tepat atau lebih tepatnya pelaku utama dalam topik tersebut. Seperti halnya kisah Na Young."

Suamiku Mantan Idol (END)Where stories live. Discover now