01 - Hari pertama

50.6K 1K 14
                                    

karena Cinta, tidak bisa direncanakan ~

🌹

10 orang wanita berhijab yang memulai untuk menuntut ilmu di sebuah SMA berbasis agama , mereka baru saja masuk kelas XII setelah libur kenaikan kelas . seperti biasa, pertahun pasti saja selalu berbeda teman, karena tiap tahun di Sma Citra Islami itu selalu ada perubahan data siswa siswi perkelas nya, mereka melihat daftar nama yang ada di setiap jendela kelas, mereka semua mengharapkan bahwa mereka bisa sekelas lagi. Saat itu Yasmin, itu sapa orang orang kepada Wanita berparas cantik dan tinggi itu, Dia seorang wanita yang dilahirkan dari keturunan ulama, ayahnya pemilik Pondok kecil di lereng gunung, ayahnya merupakan Ustadz yang sudah masyhur dengan kecintaannya kepada sang Nabi, hingga hampir nuansa pondok kecil di lereng itu cat nya berwarna hijau, gadis itu memiliki nama lengkap Nur Yasmin Abdullah, karena ayahnya sendiri bernama Ustadz Abdullah.
" hey, ini nama aku, Yasmin, Fitria, Kamilah sama Neneng !! di kelas XII Ipa 2 !" teriak Zaenab, salah satu teman Yasmin yang super Tomboy itu, teriakan Zenab sontak membuat teman teman nya penasaran untuk menghampiri dan melihat daftar nama yang terletak di jendela kelas itu
" yah aku di XII Ipa 1, sendiri " saut lembut dari Diana bersedih, Gadis manis lugu itu merasa sedih tidak bisa sekelas sama temen temen sekamarnya, hal itu membuat Yasmin simpatik kepada nya
" enggak masalah Diana, meskipun kita pisah kelas, kita kan bisa pulang bareng, iyakan?" tanya yasmin dengan garis senyum menenangkan, melihat sepasang bola mata Yasmin yang meyakinkan Diana pun tersenyum kembali,
Beda halnya dengan Maysaroh, teman yasmin yang Super tegas dalam hal agama itu, dia memilih Jurusan keagamaan, Dia mempunyai cita cita menjadi seorang dosen Agama di kampung halaman nya di Lampung, begitupun Sa'idah, wanita puitis super alay itu juga mengambil jurusan agama bersama Maysaroh,
" Temen temen, aku sama Sa'idah pergi nyari kelas dulu yah ke Agama, takut gak kebagian tempat duduk! " ujar Maysaroh pada teman teman nya
" oke, hati hati" jawab Yasmin,
Sementara itu, Zia dan Laila memilih Jurusan Ips, karena mereka berdua mempunyai cita cita yang sama yaitu menjual produk produk yang terjamin ke halalannya, sifat Zia yang lumayan cuplas ceplos itu seringkali membuat pertengkaran dengan teman dekat nya Laila, wanita mungil berkacamata yang cendrung penakut dan Lebih baik diam dari pada harus menciptakan pertengkaran dengan Zia.
Yasmin dan Teman teman nya pun mulai memasuki kelas Baru nya itu, Yasmin memilih kursi paling Depan bersama Fitria, teman dari Masa Kecil nya itu, ketika suasana hening sekali, tiba tiba seorang wanita dengan hijab yang tidak menutupi dada dan bibir pink merona memasuki kelas dengan tatapan mata soflents biru tajam tertuju kepada Yasmin, dagu nya menyondong ke atas, tidak ada segaris senyumpun dari wajahnya, Yasmin tidak membalas tatapan tajam itu, ia malah membalasnya dengan senyuman, tiba tiba gadis itu langsung menghampiri Yasmin
" Woy, lu pindah ke belakang !! gua mau duduk Disini !!" ujar gadis itu menunjukan tangan nya ke bangku paling pojok
" tapi kita_" sautan Yasmin Terpotong oleh Bentakan dari gadis berpakaian nakal itu
" mau ngebantah Gue ! Cari masalah lo sama gue" bentak Gadis itu membuat yasmin dan Fitria merasa takut sekaligus kaget, baru kali ini mereka bertemu gadis seperti itu,
Yasmin dan Fitria pun langsung membawa tas nya dan memindahkan nya ke bangku pojok, Melihat itu , Zaenab si gadis Tomboy langsung menyelonong mendatangi Gadis nakal itu di sertai bersama Kamilah di belakang nya,
" Hey ! kamu jangan seenak nya sama orang !" bentak Zaenab dengan mata melotot
" dan berbuat baiklah, sungguh Allah menyukai orang orang yang berbuat baik , QS Albaqarah ayat 195" Kamilah mencoba menerangkan secara lembut, gadis itu langsung bangun dari tempat duduknya dan menarik kerudung Zaenab juga Kamilah dengan Erat dan menatap sadis dengan mata biru nya .
" Heh gadis laki !! dan lo gadis So suci , berani ngebantah gue ? gue keluarin lo semua"
" kamu gak berhak buat ngeluarin aku sama temen temen aku !" jawab Zaenab melepaskan kedua tangan Leora yang menjambak kerudung nya dan Kamilah
" Oh, lu belum tau gue, Kenalin My Name is Leoraulea Afandi, call me Leora !! gue pindahan dari Amerika Serikat setelah mama gue pergi ke surga, ayah gue Afandi, pasti lo gak asing lagi kan denger Nama itu ?" Tanya nya menyombongkan diri, Zaenab dan teman teman nya terdiam sejenak dan memikirkan perkataan nya, saat itu, Kamilah ingat Bahwa Afandi adalah nama Kepala Sekolah plus pemilik sekolah Citra Islami ini,
" Pak Afandi kepala sekolah ini ?" Tanya Kamilah polos,
Leora pun tertawa lepas "nah itu lo tau !! jadi, gue gak akan segan segan ngeluarin lo dengan mudah !" ujar nya, saat itu Zaenab terdiam kaku menahan amarah nya, Yasmin pun langsung menarik tangan Zaenab dan Kamilah ke kursi pojok nya,
" sudahlah, sabar !" ucap Yasmin memberikan sebotol air minum pada Zainab dan Kamilah, merekapun duduk menenangkan diri, mengatur nafas dengan sungguh, tiba tiba Seorang Pria tampan bertubuh tegap dengan Peci di kepala nya diiringi dengan dua teman nya yang berpostur tubuh ramping dan berkacamata hitam memasuki kelas, Kedatangan pria itu Sontak membuat Leora memandangnya dengan penuh perasaan, matanya yang besar, kumis tipis di bawah hidung mancung nya, serta halis tebal yang hampir tertutupi oleh peci membuat leora geli menyapa lelaki yang baru saja memasuki kelas itu, Leora langsung berdiri dari kursinya dan menggoda lelaki tampan itu dengan wajah ber make up nya
" lo kelas ini ?" Tanya nya menggoda
"iya" jawab pria itu singkat tanpa memandang wajah Leora dan langsung berjalan menuju bangku yang masih kosong pinggir kanan Yasmin,
"sialan , songong banget tuh cowok , liat aja nanti lo klepek klepek sama gue" gretak hati Leora dengan penuh kekesalan,
Pria itu duduk bersebelahan dengan Yasmin, tatapan nya tiba tiba teralihkan kepada seorang wanita yang sedang duduk menghafal kitab Alfiyah bersama teman teman nya yang lain,
"Assalamualaikum" pria tadi menghampiri bangku Yasmin dengan senyuman nya
"Waalaikumsalam" jawab yasmin dan teman teman, melihat pria tampan berpakaian islami tadi mendatangi mereka, hal itu sontak membuat Yasmin dan teman teman nya terkejut, Bagaimana tidak ? mereka di datangi oleh seorang Pria yang tampan dan berpakaian islami sekali .
" kenalkan, Nama saya Rasyid Toha AlFarizi, panggil aja aku Rasyid , aku murid baru disini" ujarnya sambil menyelonongkan tangan Ke Arah Yasmin dengan senyuman kumis tipis nya yang menawan, selonongan tangan itu membuat Yasmin langsung menilai kepribadian Rasyid, pria berpeci hitam itu, ekspresi Yasmin seketika berubah menjadi senyum sarkastik .
" Aku kira kamu cowok baik, ternyata..." ucap Yasmin mengerutkan Dahi nya dengan tatapan sinis malihat peci dan pakaian Rasyid dari atas ke bawah
" loh emang aku salah ?" Tanya Rasyid heran .
" seorang lelaki baik, akan menjaga Kehormatan wanita dengan tidak menyentuhnya !!"
" seseorang ditusuk kepalanya dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya, H.R At-Tabrani dan Bihaqi" Kamilah memberi pengertian pada Rasyid, Rasyid pun hanya terdiam, dan kembali menarik tangan nya, menyimpan tangan nya dengan malu, Bel Masuk pun berbunyi, Mereka semua kembali ke tempat duduk masing masing, Ibu guru pun memasuki kelas dan pelajaran pertama mereka pun di mulai, ketika pelajaran berlangsung, Rasyid sesekali mencuri pandangan ke  sampingnya, dia mencuri curi pandangan ke arah Yasmin, Yasmin langsung Menoleh Rasyid, sadar Yasmin juga melihatnya, Rasyidpun pura pura tidak melihat nya
" ibu ingin memperkenalkan murid baru disekolah kita, silahkan yang mau duluan siapa ?" Tanya Bu guru, dengan cepat Leora langsung maju ke depan
" oke guys, let me introduce my self, My Name is Leoraulea Afandi, You can call me Leora, gue pindahan dari Amerika, dan disini gue murid baru, I Like study inggris, gue anak kepala sekolah sekaligus pemilik Citra Islami ini ! and if you make a problem with me, then you must be ready to leave this school, thanks" Leora memperkenalkan dirinya dengan penuh kesombongan,
" gila, mentang mentang anak orang kaya, belagu nya minta ampun" Bisik Putra kepada Rasyid .
" baru ngerasa jadi orang kaya mungkin " balas Rasyid membisik kepada temannya itu, setelah Leora memperkanalkan dirinya, dengan segera Rasyid maju ke depan dengan peci dan senyuman kumis tipis nya .
" assalamualaikum, kenalin nama gue Rasyid Toha Alfarizi, kalian bisa panggil gue Rasyid, Syid, Ras, Al, farizi, asalkan jangan Toha !! itu nama kakek gue, gue pindahan dari SMA Nusa Bakti, tapi disini, gue udah punya temen, Putra sama Faishal, mereka temen gue dari pas orok, Disini gue gak mau cari musuh ! tapi disini gue mau cari ilmu, dan gue paling suka sama Ilmu Fisika, satu lagi, gue paling gak suka sama cewe yang belagu, terimakasih" Rasyid memperkenalkan dirinya penuh dengan percaya diri, Leora langsung berdiri dan bertepuk tangan untuk pertama kalinya, murid murid pun ikut bertepuk tangan untuk Rasyid,
" gila, lo nyindiri nya keras banget sama tu cewe " Ucap Faishal sambil tertawa
" shal, mau nasihat sekeras apapun, gak ada gunanya, hatinya udah terlanjur keras, lo bisa liat kan egois nya tadi, gue sindir, dia malah tepuk tangan duluan, aneh" Jawab Rasyid yang disetujui temannya.
Singkat Cerita, bel pulang pun berbunyi, semua siswa berlari keluar kelas menghirup udara kebebasan, saat itu, teman teman Yasmin sudah berkumpul, tinggal menunggu kelas Zia dan Laila bubar, saat menunggu kelas Bubar, tiba tiba, Rasyid, Faishal dan Putra menghampiri Yasmin dan teman teman
" mau apa kesini ?" Tanya Zaenab Spontan pada Rasyid dengan wajah galak
" gue Cuma mau Minta maaf soal kejadian tadi" ujar Rasyid menundukan kepala nya
" sana pergi nambah fitnah aja!!" usir Maysaroh dengan wajah sinis nya, Rasyid pun menundukan kepalanya dengan raut wajah sedih, diapun perlahan pergi meninggalkan mereka bersama 2 teman nya .
" Itu siapa sih ? berani banget deketin kita?" Tanya Maysaroh penuh kekesalan
" Nama nya Rasyid, dia pindahan dari SMA Nusa Bakti, dia sekelas sama kita, gak tau kenapa dari pakaian nya dia itu kaya jago agama, eh ternyata gilaa prilakunya songong banget" jawab Zaenab, Yasmin pun hanya mengangguk nganggukan kepala nya,
" udah lama nunggu yah ??" Zia dan laila keluar kelas nya sambil menggaruk garuk kepalanya .
" setaun nih kita nunggu" jawab Diana memperihat kan jam tangan nya ke arah Zia
" cie jam baru, pantesan di pamer pamer" ledek Laila membenarkan kacamata nya
" eh bukan, ini Cuma mau ngasih tau aja, ini udah lama banget" jawab Diana menutupi jam tangan barunya itu
" udahlah, dari pada debat kita pulang yuk" ajak Fitria menarik tangan Zia
" nah bener tuh" sambung Maysaroh menarik tangan Diana, mereka pun pulang menaiki sepatu tanpa kendaraan lain, namun karena bersama, semua itu indah, di tengah perjalanan menuju Ma'had mereka melihat ada seorang nenek nenek yang duduk di pinggir jalan sedang di bentak bentak oleh seorang pria .
" nenek itu kasihan sekali !!" saut Diana
" kita samperin yuk!!" ajak Yasmin
" tapi Yas, nanti kalo kita kenapa napa gimana?" Tanya Laila penuh ketakutan
" kalo kalian takut, kalian bisa pulang duluan" ujar Yasmin berlari menuju nenek nenek itu, melihat Yasmin berlari mereka pun terpaksa mengikuti nya
" tunggu yas aku ikut" teriak Fitria, Yasmin langsung membantu nenek itu untuk berdiri
" nenek, nenek tidak apa apa??" Tanya Yasmin dengan senyuman manis nya
" ti-tidak" jawab nenek itu ketakutan dengan air mata membasahi wajah keriputnya
" hey, lo siapa hah? Berani beraninya ikut campur urusan gue!!" bentak Pria itu
" aku Yasmin, dan mereka teman ku, om jangan kasar sama orang tua, gak baik" ucap Yasmin, sementara nenek itu sembunyi di belakang Yasmin dengan penuh ketakutan
"sesungguhnya allah tidak akan memuliakan seseorang yang telah menyakiti hati orang yg lebih tua darinya " Kamilah tidak henti henti nya memberi nasihat
" diem lo anak kecil !!" bentak Pria bertubuh kekar itu
" Om bisa bilang masalahnya apa?" Tanya Yasmin
" dia punya Hutang sama gue, kalo gak mampu bayar jangan ngutang deh lo!!" bentak kembali pria itu dengan diletakan nya kedua tangan di pinggang nya.
" berapa hutang nenek ini?" Tanya Yasmin
" Rp .100.000.00" jawab pria itu
" yaampun om, segitu doang?? ikhlasin aja kali, ribet banget, itung itung nabung buat ke syurga" celetuk Zaenab
" iya om, sekali kali sedekah sama nenek ini, tambah pahala loh" saut Laila
" pria yang gagah, akankah kau menyisihkan uang untuk bersedekah andai kau tahu orang yang ber sedekah amat di sayang allah _" belum saja puitis Saidah selesai, pria itu sudah membentak Saidah .
" diam lo!! Hutang ya hutang" bentak kembali pria itu, Yasmin segera memasukan tangan nya ke saku dan mengeluarkan semua uang yang ia bawa, begitupun teman teman nya, Yasmin mengumpulkan semua uang itu, dan akhirnya Rp.100.000.00 pun terbayar lunas
" nih om, jangan ganggu nenek ini kembali" ujar Yasmin memberikan uang itu,
Pria itu pun langsung mengambil uang tadi dan beranjak pergi
" nenek enggak papa?" Tanya Yasmin memegang lembut tangan keriput nenek itu
" tidak nak, terimakasih udah nolongin nenek, Dia anak Nenek" jawab nenek itu Lirih
" apa? Tapi kok dia gitusih ? Kejam banget?" tanya Zia yang langsung diplitotin semua teman temannya
  " gak papa nek, nenek yang sabar ya, kalo nenek butuh apa apa, nenek bisa dateng kapanpun itu ke pondok ustadz Abdullah, nenek tau kan?" tanya Yasmin
  " yaallah, makasih banyak nak" ucap Nenek itu menangis haru
" sama sama, sekarang kita pulang yah nek, kita buru buru" ucap Yasmin menghapus air mata nenek itu dengan senyuman dan tatapan mata sayu nya, dan teman teman Yasmin mengelus ngelus pundak nenek itu penuh dengan kelembutan dan kasih sayang, Nenek itu menganggukan kepala sambil tersenyum pada Yasmin dan teman temannya, nenek itu mendoakan berbagai kebaikan pada mereka di hati nya "ya allah lindungi anak anak berhati mulia itu, kelak pertemukan ku dengan mereka di syurga mu ya allah, aamiin"
  Yasmin dan teman teman pun pergi melanjutkan perjalanan mereka.

Dia Mengkhitbahku dengan Alfiyah [ COMPLETED ] RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang