23-MUNAFIK

6.9K 294 2
                                    

Ternyata lebih sulit membedakan mana teman dan kawan daripada memilih pilihan ganda saat ujian Nasional ~
                                 🌷

    Keesokan harinya Yasmin dan teman teman nya pergi ke sekolah , kelas sepi tanpa kehadiran Rasyid yang masih terbaring lemas di rumah sakit . pelajaran di mulai , biasanya saat pelajaran Fisika Rasyid selalu paling aktif , dan sekarang Rasyid tidak hadir dalam pelajaran kesukaan nya itu .
   " Rasyid masih di rawat? " tanya Pak Edi, guru Fisika di sekolah ini
   " iya pak, soalnya luka nya sangat parah" jawab Leora
   " sampaikan pada Rasyid, guru guru akan segera menjenguk nya"
   " iya pak nanti saya sampaikan, Pak saya permisi ke toilet yah" ujar Leora
   " iya, tapi awas jangan lama lama" Suruh Pak edi  guru berkumis dan berwibawa itu. saat pelajaran Fisika , Leora pergi permisi keluar kelas , Leora sangat terburu buru dengan kantong kresek kecil hitam di tangan nya ,
  " kok ketoilet bawa kresek sih? " bisik Fitria
  " entahlah, udah lah fit kita simak lagi pelajarannya yaa" bisik Yasmin kembali .
Leora menuju ke madding sekolah melewati jalan jurusan IPS . saat itu , Zia dan Laila keluar kelas , mereka di suruh guru untuk motocoppy pelajaran Ekonomi . mereka melihat Leora sedang menempelkan sesuatu di madding , mereka pun langsung menghampiri Leora
  “ kamu lagi apa??” Tanya Zia menepuk pundak Leora
Leora terkejut dan langsung membalikan badannya dan melepas kembali kertas yang sudah dia tempelkan , dia mengepalkan kertas itu di tangan nya , Wajah nya tidak karuan , terlihat ketakutan dan panik yang begitu menonjol
  “ e-enggak , aku enggak a-apa apa” jawab nya gagu
  “ apa yang kamu sembunyiin di belakang?” Zia menunjuk dengan dagu nya
“ B-bukan apa apa kok” jawab Leora kembali , lagi lagi wajah nya memucat .
karena tidak yakin dan curiga , Zia langsung merebut segumpal kertas di tangan Leora , Zia langsung membuka gumpalan kertas itu , ternyata sungguh terkejut Laila dan Zia , Segumpal kertas itu ternyata foto Yasmin dan Rasyid yang seperti berduaan di Rumah Sakit.
  “ aku udah curiga dari awal yah, ternyata manusia egois seperti kamu itu enggak bakalan pernah berubah” bentak Zia dan menunjukan telunjuknya ke wajah Leora . Leora pun hanya bisa terdiam dengan menundukan kepalanya , wajah nya pucat , terlihat sekali kecemasan di wajahnya
  “ kami kira , kamu benar benar udah Hijrah Leora , ternyata kamu itu munafik??” ujar Laila wanita mungil berkacamata itu .
  “ Yasmin kurang apa sama kamu ? Dia udah ngorbanin perasaan nya sendiri hanya untuk wanita munafik kaya kamu ? tega kamu ra !” bentak Kembali Zia dengan penuh kekesalan
  “ Yasmin udah ngorbanin segalanya demi kamu , dia udah bantu kamu buat hijrah , tetapi apa balasan kamu ? kamu malah mau menjatuhkan dia ? kamu hanya memanfaatkan dia hanya untuk kebahagiaan kamu saja iya?” Laila kembali memaki nya dengan suara mungilnya . Leora pun tidak tahan membendung air matanya , seketika pipinya sudah di banjiri air mata . saat itu tiba tiba Yasmin dan teman teman nya datang menghampiri mereka
  “ ini ada apa Zia ? Laila ? kalian apain Leora?” Tanya Yasmin merangkul Leora yang sedang menangis itu.
Laila langsung melepaskan rangkulan tangan Yasmin kepada Leora dengan segera
  “ kamu gak boleh deket deket wanita munafik ini!” bentak Laila.
Yasmin dan teman teman nya sangat heran mendengar ucapan Laila
  “ kamu jangan suudzon Laila” Yasmin menatap Laila dengan hangat
  “ bukan suudzon Yas , Leora itu hamalah !! dia yang selama ini fitnah kamu!! Dia yang selama ini nempelin foto foto kamu di madding” Bentak Zia memberikan Foto foto Yasmin yang di pegang Leora . Yasmin dan teman teman nya sangat terkejut , setetes air mata mulai jatuh ke pipi nya saat melihat foto itu
  “ aku kira kamu udah beneran berubah , ternyata aku terlalu bodoh membedakan mana kawan dan mana lawan ” Lirih Yasmin dibanjiri air mata kekecewaan
  “ Yas , aku minta maaf , aku beneran minta maaf” Leora memegang tangan Yasmin
  “ jangan mudah percaya Yas !! sekarang udah susah bedain mana Lawan dan kawan , jangan mau di bodoh bodohin lagi Yas !!” bentak Zaenab melepaskan pegangan Leora.
  “ternyata , kamu masih kukuh memegang keyakinan egois kamu! Hanya karena lelaki kamu ngorbanin sahabat kamu?” Fitria ikut membentak karena merasa di bohongi selama ini .
  “ kabarkan kepada orang orang munafik , bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, Annisa ayat 138 ” Kamilah mencoba memberi penerangan untuk Leora .  Leora pun mencoba untuk meminta maaf
  “ aku minta maaf temen temen , aku janji bakalan hijrah bener bener” Leora memegang kembali tangan Yasmin dan Zaenab
“ Wadul lah , aku mah udah tau kamu mah orang nya gak takut sama dosa , segala cara kamu lakuin buat kebahagiaan kamu aja iyakan!!” Neneng memandang tajam Leora saat itu
Di saat itu , tiba tiba salah satu guru mengampiri mereka
  “ ini ada apa???” Tanya Bu guru itu
Leora langsung memeluk guru tersebut
  “ bu , mereka udah jahat sama aku , mereka itu geng bu , mereka ngelabrak aku gara gara nilai aku lebih besar dari Yasmin”  lagi lagi Leora memfitnah mereka
  “ Astagfirullah bu , Leora bohong bu” Yasmin mencoba mejelaskan
  “ wal fitnatu asyaddu minal Qotli , dan fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan , QS Al baqarah ayat 191 ” Kamilah mencoba memberi penerangan
  “ astagfirullah Yasmin , Kamilah kok kalian tega sama aku” Leora menangis menjerit jerit untuk mengelabui ibu guru .
  “ eh Leora ! kok kamu jahat banget sih” bentak Zaenab memandang nya dengan mata tajam
  “ sudah diam ! jelas jelas ibu liat kalian ngeroyok Leora , sekarang kalian ikut ibu ke kantor”  Ujar Ibu guru itu
  “ tapi bu , kami gak salah” Zaenab mencoba menjelaskan kembali , namun sayang semua usaha mereka sia sia saja
  “ gak boleh bantah , kalian ikut ibu ke kantor , sekarang!!” bentak Ibu guru itu
  “ Bu , mereka gak salah bu , mereka baik mereka teman kami” Tiba tiba Maysaroh , Saidah dan Diana berlari menghampiri mereka
  “ nah , ini juga geng nya bu , makanya mereka belain Yasmin , bu sebenernya aku udah nyembunyiin rahasia mereka selama ini , mereka itu geng bu , mereka selalu ngelabrak aku” ujar Leora , Yasmin dan teman teman nya menggelengkan kepala , mereka tidak percaya Leora bisa berbuat seperti ini
  “ gak habis fikir aku Leora , kamu tega sama kita” Yasmin menatap Leora dengan dibanjiri air mata kekecewaan ,
  “ sudah !! ayo ikut” Bentak kembali Ibu guru itu .
  “ bu , ibu harus dengerin dari 2 belah pihak dong ! jangan mentang mentang Leora anak kepsek! Jadi guru itu harus adil” bentak Zaenab jengkel
  “ gak sopan kamu !! sini ayo ikut” bentak Lembali Bu guru . mereka semua pun di bawa ke kantor Guru untuk mendapatkan introgasi dari kepala sekolah , yang tak lain dia adalah ayah nya Leora .
  “ kalian , kalian udah ngecewain saya !!” bentak Pak Kepala Sekolah melotot pada Yasmin dan 9 kawan nya yang lain . mereka hanya terdiam dan menundukan kepalanya
  “ ini salah faham pak” Zaenab lagi lagi mencoba meyakin kan
  “ Diam anak anak nakal ! kalian itu geng baru ? mau so jagoan iya?” bentak Pak Kepsek
  “ pak , sumpah demi allah kami bukan geng , kami Cuma sahabat yang selalu bersama sama, kami mengaji bersama , kami tidur bersama , kita sering bersama pak , tapi kita itu bukan Geng” ujar Zaenab mencoba menjelaskan kembali
  “ saya tidak peduli , ini surat peringatan untuk kalian , jika kalian melakukan kesalahan satu kali lagi , saya tidak akan sungkan sungkan untuk mengeluarkan kalian dari sekolah SMA Citra Islami ini” bentak Pak Kepala sekolah memberikan surat peringatan pada mereka . Yasmin dan 9 teman nya pun hanya tertunduk diam , mereka sudah bingung melakukan berbagai cara , namun mereka selalu saja gagal
  “ Nur Yamin Abdullah , Fitria Fitriani Saliha , Kamilah Al Fitriah, Siti Zaenab Nandaliani , Ziadatul Fauziah , lialaila Fatwannisa, Windiana , Siti Maysaroh , Saidatul Fazriah dan Ros Cantika gadis sunda Tasikmalaya?? siapa dia ?” Tanya Kepala sekolah heran
“ itu mah nama saya pak” jawab Neneng mengacungkan tangan dengan polos
“ kok di panggil Neneng?” Tanya pak Kepsek masih dengan wajah Heran nya
“ itu teh nama kesayangan ti babaturan pak , berhubung saya teh orang sunda ya saya di panggil Neneng” jawab Neneng dengan polos dan wajah datar
  “ nama sepanjang panjang disingkat jadi Neneng hahaha” Pak kepala sekolah tertawa terbahak bahak , sementara Yasmin dan teman teman nya satu persatu saling berpandangan dengan mata bertanya Tanya satu sama lain
  “ pak kepala kenapa?” Bisik Zia menyenggol nyenggol pinggang Laila dengan sikutnya
  “ baru denger nama neneng kali” Bisik kembali Laila
Pak kepala Sekolah langsung berhenti tertawa nya dan melihat mereka semua tidak tertawa
  “ kok gak tertawa sih ?? ini lucu ketawa dong!!” bentak Pak kepala menyuruh mereka tertawa , Yasmin dan teman teman nya pun tertawa sejadi jadinya, mereka tertawa bersama Pak kepala sekolah yang tadinya sedang marah itu  . meskipun mereka ketawa karena paksaan
  “ sudah !! berhenti !! sana keluar” suruh Pak kepala sekolah itu
Yasmin dan teman teman nya pun berhenti tertawa dan membawa surat peringatan dari kepala sekolah itu .
  “ aneh banget” bisik Zaenab
  “ jangan bisik bisik dosa!!” bentak Pak kepala sekolah , Zaenab seketika sangat terkejut dia pun membalikan badan nya ke Pak Kepsek “ ehehe” Zaenab tersenyum menutupi kesalan nya .
  mereka keluar dari Ruangan kepala sekolah dengan perasaan kecewa
“ apa kita terlalu bodoh ? selalu saja mempercayai seseorang , dan kita menganggap seseorang itu bener bener tulus sama kita , padahal aslinya beda banget” ujar Zaenab
  “ aku gak nyangka Leora bisa ngelakuin itu sama kita” Yasmin menggelengkan kepalanya
  “ Sahabat yang egois itu lebih bahaya dari Singa Yang lapar” celetuk Zia “ apa aja yang ada di deket nya pasti di makan , gak pandang temen ataupun keluarga yang penting perut kenyang”
  “ bener tuh , eh iya pulang sekolah kita mau ngejenguk Rasyid dong , kita kan belum ngejenguk” Gumam Diana
  “ ya udah , kalian aja yang kesana” jawab Yasmin
  “ ya sama kamu dong , Rasyid itu lagi butuh penyemangat Yas” Maysaroh meyakinkan
  “ dalam Islam itu , mau gimana pun maen atau apalah gitu sama cowo bukan mahram itu dilarang” jawab Yasmin
  “ tapi kan ini beda lagi , Rasyid itu temen kita , dia lagi sakit Yas , kita harus kasih dia semangat” Ujar Diana
  “ Doa itu , lebih mujarab” Yasmin menjawab dengan singkat dan meninggalkan mereka.
Merekapun pergi ke kelas masing masing , Saat memasuki kelas , Leora sudah berdiri di lawang pintu dengan memakai kembali kerudung berukuran kecilnya . Leora menertawakan Yasmin dan teman teman nya saat itu
  “ Rasain lo , bodoh banget sih , mau aja di munafikin” Ujar Leora masih tertawa terbahak bahak .
  “ allah tidak menyukai orang orang munafik , mereka akan mendapat siksaan yang berat ” ujar Kamilah mengancam
  “ gak peduli , yang penting gue happy” jawab Leora
tidak ingin berkepanjangan Yasmin dan teman teman nya pun langsung memasuki Kelas
  “ kok Leora berubah?” Tanya Putra
  “ sudahlah , aku mohon sama kalian jangan kasih tahu Rasyid kalo Leora kembali kayak dulu lagi , aku benar benar minta tolong sama kalian” Yasmin memohon dengan mata berbinar binar , Putra dan Faishal pun mengangguk kan kepalanya .
  “ kamu tenang , kita bantu kamu kok , lagian itu juga demi kebaikan Rasyid” ujar Putra
  “ makasih ya” Ucap Yasmin duduk kembali ke bangku pojok nya
 
Kira kira, Yasmin jadi enggak yaa ngejenguk Rasyid? Tunggu kisah selanjutnyaa yaa

Dia Mengkhitbahku dengan Alfiyah [ COMPLETED ] RevisiWhere stories live. Discover now