33 - Surat terakhir

6.9K 350 34
                                    

Sesampainya di rumah sakit, Yasmin dan teman temannya langsung berlari menuju kamar rawat Rasyid ,mereka melihat Faishal, Putra, Leora dan Ibunya Rasyid sedang menangis di kamar rawat
  “ Rasyid” air mata Yasmin langsung mengalir di pipi , Yasmin langsung membuka kain yang menutupi seluruh badan Jenazah itu . dan ternyata benar , jenazah yang terbujur kaku itu adalah pria tampan yang sering menyebutnya sebagai bidadari , iya Rasyid . hal itu sontak membuat Yasmin dan teman teman nya menangis menjerit jerit , apalagi Yasmin dia tidak bisa menyembunyikan kesedihan nya lagi .
  “ innalillahi , Rasyiid” Yasmin menatap wajah Rasyid yang sudah tidak bisa tersenyum lagi padanya , tidak bisa menatapnya lagi . air mata Yasmin membanjiri hijab nya
  “ kemana lo saat Rasyid butuhin kamu ?? kemana??” Tanya Putra geram sambil menangis
  “ segitunya lo sama Rasyid , lo baru ada pas dia udah gak bernyawa !! setiap detik dia selalu mengharap kehadiran lo di sisinya !! tapi lo !! gak pernah datang temui dia hah” bentak Faishal menangis mengingat Rasyid sahabat karib nya itu
  “ sekarang lo tau ! kenapa gue selalu maksa buat lo jenguk Rasyid Yas !! karena gue tahu , Rasyid bukan terluka biasa !! sebenarnya jantung Rasyid terluka saat kejadian itu !! Rasyid gak mau kalo lo tau , dia rela nahan sakit sendiri demi lo !! tapi lo ?? lo gak pernah sedikitpun ngehargai kehadiran dia di hidup lo !!” Putra menerangkan semuanya
Yasmin pun terkejut saat mendengar hal itu
   “ ya allah , Rasyiid , kamu kenapa lakuin ini??” Yasmin hanya bisa tertunduk diam dibanjiri air mata dan masih menatap wajah Rasyid yang begitu pucat dan sudah memakain baju kain kafan .
  “ lo tega Yas selama ini lo adalah wanita yang Rasyid bangga bangga kan, tetapi setitik pun lo gak pernah rasain perasaan nya” Faishal masih menangis menjerit jerit , teringat saat Rasyid selalu memanggil nama Yasmin ketika dia masih sakit
  “ cukup !! Yasmin enggak salah, kalian tahu? Setiap malam Yasmin selalu bengun dan sholat mendoakan Rasyid, dia menangis sejadi jadinya meminta kesembuhan, ” Fitria mencoba menjelaskan
  “ dan kamu tau ? Yasmin rela di hukum oleh abinya sendiri karena Abinya Yasmin menemukan surat Dari Rasyid, yang bahkan Yasmin tidak pernah membalas satupun Surat itu ” bentak Zaenab menjelaskan dengan Air Mata masih mengalir
  “ coba deh, kalian berubah jadi Yasmin untuk sedetik aja, rasakan kehidupannya sedetik saja, pasti kalian gak akan pernah menyudutkan Yasmin lagi " ujar Kamilah,
  “ udah , gak baik bertengkar disini , kasihan Rasyid” lerai Faishal . Putra pun mencoba terdiam dan memikirkan perkataan teman teman Yasmin. Yasmin masih menangis menjerit jerit menatap wajah Rasyid yang selama ini Yasmin tidak pernah menatap Rasyid begitu dalam , air matanya mengalir tak henti henti mengingat perjuangan Rasyid saat melawan hawa nafsunya.
  “ Yas , sabar yah” Diana merangkul sahabat nya yang sedang menangis menjerit jerit itu
teman teman nya Yasmin pun langsung menghampiri Yasmin dan memeluk nya , Air mata mereka semua tidak bisa di bendung saat melihat lelaki yang sering mereka kerjai , bentak dan mereka tertawakan sekarang sudah tidak bisa membuka matanya lagi untuk selama lamanya .
  “ Ya allah , Rasyid maafin kita , maafin kita Syid , aku gak sempet nemuin kamu maafin kita Syid” Yasmin memandang kedua bola mata Rasyid yang sudah tidak bisa menatapnya lagi .
  “ nak Yasmin , Ibu dapat titipan dari Rasyid jauh jauh hari, sebelum Dia koma ” Ibu nya Rasyid menghampiri dan membelai Yasmin yang sedang menangis itu
  “ apa Bu??” Tanya Yasmin menatap Ibu nya Rasyid dengan penuh air mata . Ibu nya Rasyid pun langsung memberikan Al Quran pada Yasmin
  “ ini apa bu??” Tanya Yasmin
  “ dia hanya bilang sama ibu, kasih Quran ini untuk Yasmin” Jawab Ibu nya Rasyid menumpahkan air matanya kembali . Yasmin pun langsung membawa Al – Quran itu , dia membuka Al –Quran itu , disana terdapat selembar surat , Yasmin pun langsung membuka surat dari lelaki tampan itu.

      Assalamualaikum , Untuk mu bidadari yang dapat ku jumpai hanya dalam mimpi
Mungkin , ini surat terakhir yang akan kamu baca setelah beberapa surat yang tidak pernah kamu balas .
Tiba saat nya , aku harus berhenti mencintai mu , tiba saat nya aku akan pergi selamanya meninggalkan mu. ini adalah hari hari dimana kamu tidak ada disini untuk melihat ku terakhir kalinya , padahal , di detik detik terakhir ku ini , aku hanya ingin melihat kamu tersenyum untuk terakhir sekali saja , dan menyapa ku untuk terakhir kalinya . Tapi tidak Papa, aku senang kamu taat. oh iya Yas , selama kamu gak jenguk aku , aku udah hafal alfiyah 1002 bait itu , harusnya aku datang ke rumah kamu , tapi allah lebih dulu mengundangku . aku tau , suatu hari nanti , saat namaku sudah terukir di batu nisan , kamu akan mengerti arti kehilangan .  maaf aku tidak bisa menepati janji ku untuk mengkhitbahmu, dan sekarang aku akan berhenti memaksamu untuk mencintaiku .
      Kamu perlu tahu , sedalam dalam nya kamu menancapkan pedang untuk membunuhku , aku tidak akan pernah membencimu , aku akan tetap mencintaimu . semoga kamu dapat calon imam yang suci seperti diri mu . doakan aku di setiap tahajud mu , hadiahi aku di setiap pembacaan Yasin mu . aku tahu , kamu rindu , tapi allah lebih merindukan aku. maaf Yasmin , jaga diri kamu , jangan lupakan aku , dari awal kita kenal hingga kita berpisah alam sekarang.
maaf aku harus meninggalkan mu lebih dulu . Wassalamualaikum

Yasmin tidak bisa memungkiri kesedihan mendalam nya saat itu . air matanya tumpah sekaligus saat membaca surat Dari Rasyid . teman teman nya langsung memeluk Yasmin
  “ Rasyid salah , aku juga cinta dia , tapi aku gak mau pacaran , aku ingin dia jadi imam ku, tapi allah lebih dulu mengambil nya sebelum dia menjadi imam ku” Yasmin menangis menjerit jerit .
  “ udah Yas, ini sudah Takdir” Kamilah mencoba menenangkan Yasmin
  “ Yasmin , sabar yas” Fitria tidak henti hentinya menangis dan memeluk sahabat nya itu.
begitupun teman teman nya yang memeluk Yasmin untuk menenangkan nya .
  “ andaikan aku diberi waktu sedetik aja sama allah buat ngungkapin hati aku ke Rasyid ,” Yasmin menangis menjerit jerit , terlihat rasa kesedihan mendalam di hatinya . Sedangkan , Rasyid saat itu hanya terdiam , tanpa gerak sedikit pun . meskipun , bidadarinya ada di samping nya .
  “ Rasyid , aku disini..” Lirih Yasmin menatap kepergian lelaki yang dia cintai itu .
  " Rasyiid, buka mata kamu sedetik aja, toloong " Yasmin histeris saat itu
  " istigfar Yas " Diana mencoba menenangkan
  " Rasyiid aku bakal balas surat kamu kok, kamu salah, aku bakalan bales surat itu kalo kita udah halal nanti " Yasmin masih histeris melihat Lelaki yang selama ini memperjuangkannya sekarang sudah terbujur kaku , kini Gadis cantik bermata sayu itu lemas dan hanya bisa menangisi semuanya.
  " Syiiid, bangun kawan, liat bidadari lo ada di samping lo!! " Putra membelai rambut Rasyid dengan pelan dan lembut. Ruangan itu penuh dengan Air mata kesedihan.
  " maaf, sekarang jenazah harus segera di bawa ke Rumah duka " ucap salah satu petugas, merekapun langsung membawa jenazah Rasyid
***
  Rumah Rasyid dibanjiri air mata . orang orang mengangkat keranda siap untuk membawa jenazah pria tampan itu . jenazah nya pun di angkat memasuki keranda , Dan kain hijau bertuliskan doa doa dan lafadz lafadz suci menutupi nya . Yasmin hanya bisa menatap lelaki yang dia cintai kini terbujur kaku. Kini , Tidak ada lagi sapaan dan senyuman yang menghangatkan hari hari . Jenazah Rasyid siap dibawa ke rumah abadi . Kerabat , dan teman teman Rasyid mengiringi pemakaman lelaki tangguh itu . Yasmin begitu lemas sekali , tidak henti hentinya air mata nya menumpah . Fitria dan Diana merangkul Yasmin yang sedang lemas saat itu . setibanya di pemakaman , Yasmin dan teman teman nya duduk memandang detik detik saat jasad Rasyid dimasukan ke liang lahat . kini , lelaki itu sudah diletakan di dalam ruangan yang sempit , badannya menghadap kiblat , wajah nya pucat sekali dan terlihat cahaya terpancar dari wajah lelaki berkumis tipis itu . satu persatu padung telah menutupi tubuh jenazah lelaki itu . Ibu , kerabat dan teman teman nya hanya bisa menangis meratapi kepergian Rasyid untuk mendapat pertanyaan malaikat munkar dan nakir . Yasmin menatap tubuh lelaki yang memperjuangkan nya itu perlahan lahan ditutupi tanah . butiran butiran tanah menutupi Tubuh Rasyid lebih banyak banyak banyak dan dalam . kini , tubuh Rasyid telah di selimuti tanah . dan Nama nya terukir di batu nisan .
  “ aku gak nyangka kamu bisa ninggalin aku secepat ini , padahal banyak sekali yang ingin aku cerita kan Syid , tetapi takdir berkata lain , allah lebih dulu memelukmu sebelum aku bisa memeluk mu dalam ikatan suci” Yasmin menangis memeluk Nisan Rasyid
“ Rasyid , maafin kita semua , terkadang kita membuat kamu jeda untuk memperjuangkan Yasmin , padahal kita tau kamu lelaki yang bisa memerangi hawa nafsu mu , kami salah menilai lelaki sebaik  kamu” Rintih Maysaroh menatap gunduk kan tanah yang di taburi bunga itu.
  “ maafin kita Syid , kita akan selalu mengingat mu , kami tidak akan melupakan mu” Fitria menatap Rumah peristirahatan terakhir itu .
  " Yas maafin gue, selama ini gue sadar, kalo sebenernya gue hanya hama yang mengganggu hubungan kalian berdua " ucap Leora
  " gue sadar, Ternyata Cinta sejati Rasyid itu lo bukan gue" sambung Leora menatap Yasmin yang sedang terpukul saat itu
  " sudahlah Leora, aku sudah maafin kok " jawab Yasmin lirih ,Leora pun memeluk Tubuh wanita cantik berpipi merah muda itu.
  " sebelum meninggal, Rasyid membuka matanya sebentar " ucap Putra masih memeluk nisan lelaki itu.
  " lalu? Apa yang terjadi? " tanya Yasmin
  " Dia menatap kami, Yang Dia sebutkan saat itu, Ibu, Yasmin dan Laailahaillallah, setelah itu dia menutup kembali matanya untuk selamanya " jawab Putra menangis histeris saat itu
  " semoga kamu khusnul khotimah Rasyid ku " ucap Yasmin kembali memeluk gundukkan tanah itu.
  " Yas udah sore, kita pulang yuk " ajak Laila, Yasmin pun menganggukkan kepalanya,
  “ aku pamit syid , aku bakalan ziarah tiap minggu kok , paling tidak sebulan sekali , selamat mendapat kan pertanyaan dari malaikat munkar dan nakir , semoga kamu bisa menjawab nya dengan mudah , tunggu aku di Syurga, Friends Until Jannah” Lirih Yasmin meninggalkan makam Rasyid . begitupun teman teman nya , mereka harus pergi melangkah kan kaki dari makam Rasyid . Rasyid , kini hanya ada seuntai kenangan saja .

Gimana? Sedih enggak?
Lalu siapa dong lelaki yang bakal ngekhitbah Yasmin pake Alfiyah?
Nantikan Part selanjutnya





Dia Mengkhitbahku dengan Alfiyah [ COMPLETED ] RevisiUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum