“ serasa hiking nih , tapi pakean nya masa putih abu ” Ujar Zia sembari berjalan mendaki gunung .
“ ini bukan hiking , tapi ini adventure pertaruhan nyawa” celetuk Laila masih ketakutan
“ kamu jangan ngomong seenak nya dong !!” bentak Zia geram
“ eh sudah sudah , Laila kamu tenang yah , gak bakalan terjadi apa apa kok , kita kan bareng bareng ” ujar Maysaroh kembali menenangkan Laila .
“ Jangan takut , untuk apa menjadi penakut , penakut itu hanya membuat ribut , dan hanya menyelakai diri sendiri hingga hak bahagia di rebut , kawan ! kita ini teman ! jangan takut selagi kita meyakini allah bersama kita secara bersamaan , insyaallah hidup pun aman” Puitis Saidah sembari mendaki gunung dan nafas ngos ngosan
“ ya ampun dah ! masih bisa aja kamu bikin kata kata alay di waktu kaya gini” ledek Zia tertawa geli
“ mau gimana pun Saidah itu bicara nya puitis” ledek Zaenab tertawa geli
“ eh udah udah ! kalian malah sekongkol ngebuli orang dosa tau” lerai Maysaroh
“ maaf” Zaenab dan Zia tertawa geli sembari mendaki gunung
mereka terus menelusuri gunung yang rimbun dengan pepohonan besar besar itu , terdengar kicauan dari berbagai burung , monyet monyet bergelantungan di atas pohon dan berbagai suara suara binatang yang lain nya .
“ aduh , kalo ada harimau gimana??” Tanya Laila masih ketakutan
“ aduh anak penakut !! jangan ngomong seenaknya dong” bentak Zia kembali sangat geram
“ udah Laila tenang yah jangan takut” Maysaroh kembali menenangkan Laila
“ iya temen temen maafin aku , aku gak bakalan takut lagi kok” Laila berusaha menghapus rasa takut nya . merekapun sudah perlahan melangkah melanjutkan pencarian Neneng . Tiba tiba , Laila menghentikan langkah nya dan berteriak teriak
“ tolong !! tolong !! ada yang megang kerudung aku!!” teriak nya
“ euh !! baru aja janji gak bakalan jadi penakut” bisik Zia pada dirinya sendiri geram . teman teman nya pun langsung menghampiri Laila yang berjalan paling belakang bersama Maysaroh itu .
“ ada apa Laila??” Tanya Yasmin heran dengan raut wajah cemas
“ Yas , kerudung aku ada yang narik di belakang” jawab Laila sangat ketakutan dan menangis , wajah Laila memerah , kacamatanya mengembun , dan keringat membanjiri hijab nya .
“ yaampun bukan ada yang narik !! ini sih nyangkut sama ranting” ujar Zaenab membenarkan kerudung Laila yang tersangkut
“ euh , makanya jangan jadi penakut !! nyelakain diri sendiri juga kan?” ujar Zia geram sekali melihat tingkah laku sahabat nya itu .
“ ya maaf , kirain ada yang narik” Laila langsung menghapus air matanya dan meminta maaf dengan wajah malu nya .
“ ah udah , ayo lanjut lagi” ajak Diana kembali melanjutkan perjalanan nya .
merekapun melanjutkan perjalanan mencari Neneng kembali , sudah lama mereka mengikuti jejak kaki itu , dan terus mengarah ke puncak gunung , mereka sudah melakukan setengah perjalanan ,
“ Yas , ini udah sore kayak nya udah masuk waktu magrib deh” Maysaroh menghentikan langkah kaki nya
“ iya bener , kita Sholat dulu yah , besok kita lanjutin perjalanan , lagian kalo kita lanjutin perjalanan malem kan malah bahaya juga” Yasmin menghentikan langkah nya
“ apa ?? kita tidur disini??” Tanya Laila penuh kekhawatiran
“ sudahlah Laila , jangan takut kita bareng bareng kan , jadi gak bakal ada apa apa” Yasmin menenangkan anak penakut itu . Laila pun pasrah dan menuruti teman teman nya . merekapun langsung bertayamum , karena tidak ada air disana , setelah itu merekapun melaksanakan sholat Maghrib berjamaah yang diimami oleh Yasmin , setelah selesai sholat, mereka pun berdoa kepada allah swt
“Ya allah , engkau maha tau atas segala sesuatu , bantu kami menemukan teman kami Neneng ya rabb , lindungi kami dan dia , semoga engkau memberi kemudahakan kepada kami untuk menemukan teman kami ya allah , aamiin” Yasmin memimpin doa
“ aamiin” jawab semua dengan penuh harap .
setelah selesai beribadah mereka pun mencari daun pisang untuk menjadi alas mereka tidur .
“ aduh , dingin banget nih” rintih Laila kedinginan
“ sama Laila , kita juga dingin banget" jawab Diana
“ tau nih Laila , udah lah berhenti jadi anak manja” Ucap Zia geram
“ eh udah udah , kalo kamu dingin kita bikin aja api unggun” Cakap Fitria yg duduk dekat sahabatnya Yasmin.
“ ya udah , kita cari ranting kayu yuk !” ajak Maysaroh
“ api nya dari mana ? masa sama tangan?” Tanya Laila geram
“ Laila , kita kan di ajari menggunakan bahan bahan alam , di gesek gesek batu juga kan bisa” jawab Yasmin lemah lembut .
“ oh ya udah ,aku anak IPS sih gak tau soal gitu” jawab Laila tidak ingin kalah
“ ah udah Yas kelamaan layanin anak penakut” ledek Zia geram.
Yasmin dan teman teman nya pun mencari kayu bakar , mereka membuat api unggun di gunung itu .
“ udah anget?” Tanya Yasmin dengan senyuman nya menatap Laila
“ iya Yas , makasih” jawab Laila . Laila pun tertidur di pangkuan Maysaroh , sedangkan Maysaroh tidur menyandarkan badan nya ke pohon . di tengah gunung yang rimbun , para wanita pemberani itu tidur dengan nyenyak , meski sesekali nyamuk mencuri darah mereka , namun mereka tetap nyenyak untuk mengumpulkan energi untuk esok kembali mencari Neneng teman nya itu .
Di lain cerita , Pak ustdaz bersama para santri sedang mencari keberadaan Yasmin dan teman teman nya di sekitar lereng gunung dan pesantren .
“ kalian udah nemu Yasmin atau teman teman nya??” Tanya Pak ustadz pada salah satu santri yang sedang melakukan pencarian itu
“ belum pak ,” jawab santri itu kembali mencari Yasmin dan teman teman nya
Pak ustadz begitu cemas dengan keadaan mereka , “ Ikbal bagaimana ini??” Pak ustadz terduduk paku di kursi depan rumah nya dengan wajah cemas sekali .
“ tidak pak , saya yakin Yasmin dan teman teman nya baik baik saja , kita berdoa pada allah yah pak semoga Yasmin dan teman teman nya bisa pulang dengan selamat” jawab Ikbal menenangkan Pak ustadz . Pak ustadz pun mengangguk kan kepalanya
***
Keesokan harinya , mereka melakukan perjalanan kembali mencari Neneng , mereka melewati lika liku perjalanan , melewati jalan yang curam , becek , bahkan rimbun pepohonan . Sesekali mereka terjatuh, terguling dan terperosok, namun mereka tidak menyerah begitu saja demi menemukan sahabat mereka,saat mereka melakukan perjalanan mengikuti jejak , tiba tiba jejak itu hilang . tidak ada lagi jejak kaki untuk mereka ikuti .
“ aduh bagaimana ini??” Tanya Zaenab cemas
“ tuh kan Yas , gimana dong??” Tanya Laila penuh kecemasan
“ ya allah , aku juga tidak tahu” jawab Yasmin lirih
mereka pun terduduk di tengah perjalanan sembari berfikir
“ ya allah bantu kami” Yasmin sangat kebingungan saat itu , hingga mata sayu nya mengeluarkan setetes air mata .
“ udah Yas , jangan sedih allah pasti nolong kita kok” Fitria memegang pundak Yasmin sebelah kanan
“ benar Yas , kita harus tenang” Diana mengelus pundak Yasmin sebelah kiri
“ Yas, kita harus percaya kalo kita itu bisa menemukan sahabat kita ” Kamilah mencoba menenangkan Yasmin yang sangat kebingungan itu
“ iya , semoga ada jalan untuk kita ketemu sama Neneng yah” Lirih Yasmin masih kebingungan
“ amiin” jawab semua
saat mereka sedang terduduk kebingungan , tiba tiba seorang wanita langsung berlari menghampiri mereka dengan kerudung dan bajunya sudah sangat kotor sekali , wajah nya dekil , dan pucat ,dari penampilannya dia seperti anak pendaki sih dilihat dari tas dan jaket hiking yang ia kenakan. sontak, hal itu membuat Yasmin dan teman teman nya terkejut
“ astagfirullah , kamu siapa??” Tanya Yasmin pada wanita itu
“ Alhamdulillah , ada kalian , udah seminggu aku gak pulang pulang , ibu tiri aku sengaja ninggalin aku disini waktu Hiking ,” jawab wanita itu dengan nafas ngos ngosan
“ kok bisa ??” Tanya Zaenab terheran heran
“ iya , Ibu tiri aku mau harta warisan papah aku semuanya jadi hak milik dia , jadi aku di buang sama Ibu tiri aku ” jawab Wanita itu ,
“ ya allah , zaman sekarang , orang mau harta rela ngorbanin nyawa orang lain” celetuk Zia
“ kamu yang sabar yah , ini ujian hidup , allah akan selalu menguji hamba nya untuk mengangkat derajat hamba itu sendiri di hadapan nya , jadi kamu gak perlu khawatir , itu tandanya allah menyayangi kamu” Yasmin mencoba menenangkan wanita itu
“ iya , pasti aku sabar kok” jawab wanita itu .
“ oh iya , nama kamu siapa??” Tanya Yasmin lemah lembut
“ nama aku Santika puspita , panggil aja aku Tika ” jawab wanita itu
“ ooh nama kamu Tika ? kenalin , nama aku Yasmin , ini Fitria , kalo yang ini Zia , yang ini Diana , yang itu Laila , itu Maysaroh , dia Saidah , itu Zaenab dan ini Kamilah , mereka semua itu teman teman aku ” Yasmin memperkenalkan diri dan teman teman nya pada Tika .
“ ooh senang bisa berkenalan dengan kalian , Kalian kok ada disini??” Tanya Tika
“ kami sedang mencari teman kami yang di culik” jawab Yasmin
“ yang di culik?? Bentar bentar , yang pake baju putih abu bukan??” Tanya Tika penuh tanda tanya
Yasmin dan teman teman nya langsung terkejut saat Tika bertanya soal wanita berpakaian putih abu
“ iya , seperti kami !! kamu liat??” Tanya Yasmin semringah penuh harap
“ iya , aku liat dia , dia di bawa oleh 4 orang pria bukan?” Tanya Tika kembali
“ iya bener banget , sekarang mereka dimana?” Tanya Yasmin merasa bahagia
“ aku tahu markas persembunyian nya , mereka membawa teman kalian ke puncak gunung!!” jawab Tika memberitahu keberadaan Neneng
“ masyaallah , terimakasih telah menolong kami , kita langsung kesana yuk!! Kamu bisa anterin kami ke sana kan Tika? ” tanya Yasmin lemah lembut dan senang sekali
“ iya pasti aku anter” jawab Yasmin dengan senyuman manis nya
mereka tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia nya saat mendengar berita tentang Neneng , mereka langsung berjalan menaiki puncak gunung bersama sama .
" puncak nya tinggi banget gak sih? " tanya Fitria lelah sekali saat itu, bagaimana tidak? mereka hiking dadakan.
" enggak kok ,ini Rendah sekali, lagian ini bukan gunung Bromo" jawab Tika tertawa geli
" eh Tika, ternyata kamu humoris juga " jawab Zia tertawa geli
" ahh kamu " ujar Tika menepuk tangan Zia dengan gemulai. sesampai nya di puncak gunung , mereka melihat sebuah gubug , terdapat 4 orang pria bertubuh kekar yang menjaga nya dari luar .
“ aku yakin , Neneng ada di dalam sana” bisik Zaenab mengintip bersama teman teman nya di balik pepohonan .
“ iya bener , aku juga yakin banget” ujar Maysaroh
“ untuk memudahkan pembebasan Neneng , Zia dan Zaenab memancing penculik itu , kalian berlari ke sebelah barat , sedangkan Diana dan Fitria memancing mereka ke sebelah utara , Laila dan Kamilah kalian berlari kesebelah selatan , dan Saidah bersama Tika berlari kesebelah timur sedangkan aku dan Maysaroh akan membebaskan Neneng , untuk memudah kan pertemuan , kita ketemu di pohon besar itu” ujar Yasmin menunjuk Pohon besar di sebelah bawah gunung itu .
“ siap , kita setuju” Zaenab bersemangat
“ ah Yas , aku duduk aja disini yah” Laila masih saja menuruti rasa takutnya
“ Laila , aku mohon untuk kali ini aja kubur rasa takut kamu itu , ini demi Neneng sahabat kita ” Yasmin memohon pada Laila dengan tatapan penuh harapnya .
“ ya sudah , aku bakalan lari” jawab Laila pasrah masih dengan wajah takut nya .
“ terimakasih Laila” ucap Yasmin bahagia mendengar Laila bersedia membatu nya
“ ya udah , ayo kaerjakan!!” ujar Maysaroh
merekapun langsung berlari memancing penculik itu , dan 4 penculik itu pun berpencar untuk menangkap teman teman Yasmin , sedangkan Yasmin dan Maysaroh langsung berlari menuju gubug itu . Yasmin dan Maysaroh mencoba untuk membuka pintu , namun pintu itu di kunci
“ kita dobrak saja Yas!”ajak Maysaroh
“ iya ayo”Mau tau? Gimana kelanjutan mereka? Apakah mereka akan selamat dari para penculik itu? Atau di antara mereka ada yg tidak terselamatkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Mengkhitbahku dengan Alfiyah [ COMPLETED ] Revisi
SpiritualAssalamualaikum temen² Buat kalian yg belum tau apa sih ALFIYAH itu, kok bangga yah dikhitbah pake Alfiyah? . And so guy's Alfiyah adalah sebuah kitab karangan ibnu malik, Dimana kitab tersebut terdiri dari 1002 baris dan untuk menghafalnya itu l...