15- lo bukan allah yg bisa ngatur gue

7.5K 305 2
                                    

Keesokan harinya setelah kejadian itu , seperti biasa Yasmin dan 4 teman nya memasuki kelas dan duduk berkumpul di bangku Yasmin
" Yas , aku aneh deh , kenapa yah setiap kali ada masalah , Rasyid itu selalu aja pergi dari kelas , tanpa ketauan guru guru" Zaenab mengerutkan dahinya heran
Yasmin menatap Zaenab seketika " maksudnya??" Tanya Yasmin
" ya kamu inget kan waktu kamu di UKS dia pergi keluar sekolah , entah kemana terus ada lagi , terus kemaren dia juga pergi sama Putra terus Faishal lewat gerbang depan , tapi pak satpam atau guru enggak marahin dia , terusnih kamu masih inget gak ?? waktu Rasyid ngebisikin sesuatu sama Pak Satpam dan Pak satpam langsung buka gerbangnya tanpa syarat, kan aneh banget" Zaenab menjelaskan . Yasmin dan teman teman nya pun terdiam sejenak memikirkan hal itu.
" iya bener pisan , alih alih Rasyid teh punya sesuatu anu tersembunyi , tapi kita gak tau semuanya" Ujar Neneng
" eh jangan suudzon , dosa tau" Yasmin mengalihkan topik pembicaraan
" bukan suudzon Yas , tapi mencoba menguak sesuatu" Jawab Zaenab
" sama aja !!" Yasmin menatap santai Zaenab . Zaenab pun terdiam seketika .
Setelah itu , Leora memasuki kelas dan langsung menghampiri Yasmin .
" eh Leora ," sapa Yasmin dengan senyuman nya . Leora pun tersenyum pada Yasmin .
Saat mereka bebincang bincang , Rasyid Putra dan Faishal memasuki kelas . Rasyid langsung duduk di bangku sebelah Yasmin dengan Faishal . Rasyid pun membaca Al-Quran untuk menunggu guru datang . hal itu membuat Leora dan Yasmin terkagum kagum
" Yas , tuh Rasyid" Leora menyenggol Yasmin
" dia lebih pantas buat kamu" jawab yasmin mengelak
" aku enggak pantas buat dia yas , dia pantasnya itu sama kamu"bisik Leora pada Yasmin
" kamu lebih cantik di banding aku Leora , aku bakalan bantuin kamu buat deket sama Rasyid ya" Ujar Yasmin tersenyum . sementara teman teman nya merasa terkejut mendengar pernyataan Yasmin .
" beneran??" Tanya Leora semringah
Yasmin pun tersenyum dan mengangguk . " kamu enggak marah?" Tanya Leora kembali
" aku ikhlas , lagian jodoh itu allah sudah ngatur semuanya" jawab Yasmin . Leora pun tersenyum bahagia . Teman teman Yasmin merasa heran dengan sikap Leora , seolah olah Leora memanfaatkan Yasmin agar dia dekat dengan Rasyid .
" kamu yakin rela ngorbanin Rasyid?" Tanya Fitria dengan tatapan heran
" aku enggak ngorbanin kok , lagian Rasyid itu bukan siapa siapa aku" jawab Yasmin
" Yas , kamu sahabat terbaik aku" Leora memeluk Yasmin dengan erat
Teman teman Yasmin makin merasa curiga saat Leora begitu baik dengan Yasmin .
singkat cerita , bel istirahat pun berbunyi , Yasmin dan teman nya duduk di kursi tanpa beranjak sedikit pun . Yasmin mencuri pandangan nya pada Rasyid yang sedang duduk terpaku di kursinya dengan buku Fisika nya
" tumben rajin , biasanya paling semangat ke kantin" sindir Zaenab pada Rasyid
Rasyid tidak menghiraukan kata kata Zaenab itu , dia tetap fokus membaca buku Fisika nya . Yasmin merasa sedih , sudah beberapa minggu setelah kejadian itu , Rasyid dan 2 teman nya mendiamkan Yasmin dan teman teman nya . Yasmin pun mencoba memberanikan diri untuk bertanya kepada Rasyid .
" Syid , kamu marah sama kita??" Tanya Yasmin
Rasyid tidak mendengarnya , dia tetap membaca bukunya
" kamu harus ngerti , keadaan aku itu enggak sebahagia yang kamu bayangin" Yasmin menerangkan kali kedua . Namun Rasyid tetap diam bungkam tanpa seucap kata
" Dari abdullah bin umar , sesungguhnya rosululloh SAW bersabda : tidak halal bagi seorang mukmin mendiamkan saudaranya melebihi 3 hari , HR Muslim " Kamilah mencoba membela Yasmin
Rasyid langsung menoleh ke arah mereka , dan berkata
" kalian bukan tuhan yang berhak ngatur hati seseorang" jawabnya singkat dengan tatapan mata sinis nya.
Yasmin dan teman teman merasa heran dengan kata kata Rasyid .
" maksudnya??" Tanya Mereka semua
" apa hati gue harus idzhar biar lo semua intropeksi??" Tanya Rasyid kesal
" harus atuh , biar jelas" jawab Neneng lantang
" enggak ah , gue curhat nya sama allah aja , allah lebih tau keadaan gue yang sebenernya , allah yang ngerti keadaan gue tanpa terkecoh oleh fakta duniawi, dan allah lebih tau tanpa salah faham sama gue , dan allah juga yang bisa nyelesaian semuanya . beda sama makhluk , makhluk itu langsung nentuin kesalahan seseorang tanpa lihat aslinya , terus , makhluk itu suka so banget nentuin hidup seseorang tanpa mau tau hati seseorang itu , kejam banget kan?" Rasyid memalingkan wajah nya dari mereka
penjelasan itu , membuat Yasmin dan teman teman nya merasa bersalah , mereka terlalu memaksakan hati Rasyid selama ini
" Rasyid , aku minta maaf deh kalo selama ini aku salah sama kamu , kan islam itu melarang juga kalo sesama muslim itu bermusuhan selama 3 hari , apalagi lebih?" Yasmin menjelaskan semuanya untuk membuat keadaannya membaik
" gue maafin kok" jawab Rasyid singkat
" tapi , kenapa kamu teh kaya sebel sama kita??" Tanya Neneng
" kan gue udah di perintah sama temen kalian buat ngejauhin , yaudah gue jauhin aja , gue nurut kok" jawab Rasyid menyindir Yasmin
" tapi enggak gini juga syid" jawab Yasmin
" diem lo yas , ga usah banyak bicara sama gue si pendosa ini , nanti calon suami lo yang suci marah lagi" Jawab nya dengan tatapan masih ke buku Fisika nya
Jawaban Rasyid membuat Yasmin lebih sakit .
" dia bukan calon suami aku" jawab Yasmin
" lalu apa ? pacar??" sindir Rasyid kembali
" kamu hargain Yasmin minta maaf dong" Bentak Zaenab memukul meja , Teman teman nya langsung melerai Zaenab yang saat itu marah besar
" apa?? Mau nampar gue??" Tanya Rasyid
" udah diemin aja dia , gak ada gunanya" bisik Kamilah
" syid , aku bukan nya mau ngatur kamu , tapi kamu perlu tau , seorang wanita itu mencintai mu dengan tulus , coba hargain dia sedikit aja" ujar Yasmin lembut
" emang lo pernah ngehargain cowo yang cinta sama lo? Enggak kan??" jawab Rasyid kembali tanpa menoleh ke arah Yasmin
yasmin pun hanya terdiam saat itu , dia benar benar bingung harus ngelakuin apa supaya Rasyid bisa menerima Leora sahabat nya itu . Saat mereka berbincang bincang , Leora mengintip di balik jendela luar kelas , melihat itu , Yasmin berlari menghampiri nya
" udah aku bilang Yas , Rasyid itu Cuma cinta sama kamu" lirih Leora meneteskan air mata
" enggak Leora , aku yakin , semakin lama hati Rasyid pasti bisa luluh kok" jawab Yasmin dengan tatapan dan senyuman yang menenangkan menghapus air mata Leora
" kita masuk yuk , sebentar lagi bel masuk berbunyi" ajak Yasmin menuntun Leora
Leora pun memasuki kelas dan duduk di bangku nya .
" Syid , kasihan Leora" bisik Fitria
" lo bukan tuhan yang nentuin pilihan gue" jawab Rasyid singkat dan membuat Kamilah diam bungkam.
" egois banget kamu jadi orang" celetuk Fitria
" kalian lebih Egois !!" jawab nya kembali
Yasmin duduk di bangkunya dan menundukan kepalanya . merenungkan semua masalah yang terjadi saat ini . tiba tiba saat Yasmin menunduk kan kepalanya , segumpal kertas jatuh ke meja Yasmin , Yasmin pun dengan segera langsung mengambilnya
" Lo adalah wanita terhebat yang tuhan ciptakan , tapi sayang lo gak punya perasaan buat ngehargain orang yang cinta lo abis abisan , oh iya gue minta maaf kalo gue jahat , tapi gue gak bisa marah lama lama sama lo , cukup beberapa hari , tunggu aja gue baik sendiri" . Yasmin pun hanya terdiam kaku saat membaca surat itu .
setelah beberapa saat , bel Pulang berbunyi , Yasmin dan teman teman langsung turun ke lantai satu untuk berkumpul dengan teman teman nya . disaat Yasmin menunggu Zia dan Laila keluar , dia terdiam dan membuat teman teman nya bertanya
" kamu kenapa ?? Rasyid lagi??" Tanya Maysaroh memegang pundak Yasmin
Yasmin hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya
" jangan bohong!!!" celetuk Zia keluar dari kelas nya
" loh?? Udah keluar??" Tanya Yasmin heran
" udah lah Yas , kamu itu gak bisa bohong sama kita" Ujar Zia menjelaskan
" gak papa Yas kalo kamu cinta , asalkan kamu gak kebawa nafsu aja sama Rasyid , kamu lebih baik mencintai Rasyid dalam diam , semoga kamu bisa sukses memendam cinta ini sampai Rasyid mengkhitbah kamu" ujar Fitria
" khitbah??" Tanya Yasmin tertawa geli
" iya ," jawab Fitria terheran heran melihat Yasmin tertawa
" nih ya , aku itu mau cowok yang bisa ngeduluin aku ngafal Alfiyah , dan dia bisa mengkhitbah aku dengan 1002 bait Alfiyah , dan itu gak mungkin Rasyid" jawab Yasmin
" Ikbal ? dia udah lancar" jawab Diana
" ah sudahlah , berhenti bincangin soal jodoh , allah pasti udah mempersiapkan semuanya" Jawab Yasmin dengan nada suara tenang dan lembut
" ya sudah , itu terserah hati kamu saja" ujar Fitria
" eh , sekarang kan hari Jumat , ngaji libur , kita ke Danau aja yuk" ajak Laila
" danau??" Tanya mereka heran
" iya , aku tau kok jalannya tenang aja" jawab Laila
" mau apa ke Danau??" Tanya Zaenab
" kita nenangin sambil refreshing disana, terus ngafalin Alfiyah deh , siapa tau dengan suasana tenang dan tentram kita bisa menghafal dengan mudah" ajak Laila
" kamu yakin tau jalan nya??" Tanya Maysaroh
" tau , ayo lah" Laila sambil berjalan menuju gerbang
mereka pun mengikuti langkah Laila . mereka pun berdiri di pinggir jalan
" kita naik apa kesana??" Tanya Kamilah
saat mereka kebingungan mencari kendaraan , tiba tiba ada mobil kolbak melewati mereka .
" nahh itu dia!!" jawab Laila
Mereka melambai lambaikan tangan ke arah mobil itu , dan " syuttt" mobil itu berhenti .
" pak , kita boleh nebeng ke Danau yah" ujar Laila
" boleh , tapi kalian duduk nya di belakang" jawab pak sopir
" yaiya lah pak , piraku di depan semuana mah enggak bakalan cukup" jawab Neneng tertawa geli .
mereka pun beranjak menuju bok belakang , dan ternyata mereka sangat terkejut saat melihat ada 2 ekor kambing di sana yang sedang memakan rumput yang disediakan
" yah , kok ada kambing sih??" Tanya Zaenab
" ya itu kalo mau , soalnya gak ada kolbak lagi neng , ini kolbak muatan terkahir" jawab pak sopir .
" ah embung ari aya embe mah" bisik Neneng pada diri nya sendiri .
" mau naek gak ?? kalo enggak abang lanjut nih" ujar Pak sopir
" aduh , gimana nih??" Tanya Yasmin kebingungan
" ah udahlah ayo gak papa" ajak Laila menaiki kolbak itu
mereka pun terpaksa menaiki kolbak ditemani 2 ekor kambing . diperjalanan mereka mual mual karena bau yang tidak sedap dari 2 binatang itu . Mereka menutupi hidung dengan hijab nya .
" yah , kenapa naek kolbak kambing sih" celetuk Laila menutupi hidungnya
" Syukur saja ada yang mau nebengin kita untuk pergi kesana" Ucap Kamilah
" bener tuh kita itu harus bersyukur , untung aja kita disatuin sama kambing , gimana kalo sama Buaya?" Yasmin mencoba membuat Laila dan teman teman nya nyaman
" lamun jeung buaya mah pasti si Fitria yang duluan di dudut , diakan pang gede na" celetuk Neneng polos dengan nada suara datar
" Neng , untung aku gak ngerti bahasa kamu , kalo ngerti udah aku kasih kamu ke kambing" ujar Fitria sebal . Neneng pun tertawa geli .
" wahai kambing , andaikan engkau mandi , walau hanya sekali , pasti engkau tidak akan sebau ini" Puitis Saidah mual mual menutupi hidung nya dengan hijab .
" ni kambing gak pernah mandi apa? Bau nya gila banget" celetuk Zia mual mual .
" hah , engap banget nih , lain kali kamu pake parfum biar wangi" Zaenab menepuk Kambing yang sedang asyik makan rumput itu . karena terkejut , kambing itu langsung menendangkan kaki nya ke wajah Zaenab yang sedang duduk di belakangnya ,
" aduh" teriak Zaenab , melihat itu , teman teman nya pun tertawa terbahak bahak , wajah Zaenab terkena cap kotoran Kambing .
" haha kamu sih , kambing lagi makan di tepuk , kan gini jadinya" Diana tertawa terbahak bahak memegang perut nya dan menutupi hidungnya dengan tangan kirinya. Zaenab pun terdiam malu saat itu . " aduh ini gimana , mana bau lagi" celetuk Zaenab , setelah beberapa lama , mereka pun sampai di danau itu . mereka segera turun dari mobil kambing itu
" makasih pak" ujar Laila
" iya sama sama" jawab pak sopir melanjutkan kembali perjalanan nya
mereka semua berjalan menuju danau itu , rimbun pepohonan dan gemercik air membuat suasana tenang . aroma segar tercium di danau itu . air nya begitu jernih , ikan ikan melambaikan tangan nya . mereka pun duduk di bawah pepohonan, sementara Zaenab langsung membasuh muka nya yang terkena kotoran kambing itu .
" suasananya tenang banget yah" ujar Fitria memandang danau dan sekitarnya
" bener , kita bisa ngehafal alfiyah dengan mudah kalo disini" ujar Yasmin .
saat mereka asyik berbincang bincang , Yasmin berjalan ke sebuah pohon sendirian . Yasmin melihat ada ukiran nama di pagari gambar hati di pohon besar itu , karena penasaran Yasmin membaca ukiran nama itu perlahan demi perlahan, bibir manis nya membaca satu persatu huruf yg terukir di pohon itu, Yasmin sangat terkejut saat Yasmin mengetahui ternyata ukiran itu adalah...

Dia Mengkhitbahku dengan Alfiyah [ COMPLETED ] RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang