10-Wanita berhijab itu enggak Munafik

10K 348 6
                                    

  Kami hanya menjalankan perintah sang pencipta, bukan untuk pamer ketaatan

🌹

Seperti biasa , Yasmin dan teman teman pergi ke sekolah untuk mencari Ilmu . Mereka harus terpisah karena Jurusan berbeda . Yasmin dan 4 teman nya langsung memasuki kelas mereka . Saat itu Leora sudah duduk di kursi Yasmin dengan tatapan Mata tajam birunya duduk tanpa senyum sedikit pun . Sungguh terkejut Yasmin saat itu melihat Leora duduk di kursi tanpa Mengenakan Hijab yang biasa di pakai nya . Dengan segera Yasmin dan 4 teman nya berlari menghampirinya
" yaampun Leora , Mana hijab kamu? Leora ini itu sekolah berbasis keagamaan , ini bukan SMA atau pun SMK . Disini kita wajib hukumnya menaati tata tertib yang berpegang teguh pada Al-Quran dan Hadist" ujar Yasmin lemah lembut padanya .
" hendaklah mereka mengulurkan jilbab nya keseluruh tubuh mereka , yg demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal, Karena itu mereka tidak di ganggu dan allah maha pengampun lagi maha penyayang , QS.al-ahzab ayat 59" Kamilah memberikan arahan pada Leora
Leora langsung berdiri dari tempat duduknya dan langsung memukul meja dengan Keras sekali . Hal itu membuat Yasmin dan teman teman nya terkejut sekali
" Masalah buat lo?? Masalah heuuh?" bentaknya ,
"Gue gak Munafik woyy!!Gue enggak nyembunyiin kebejatan gue dibalik Hijab so suci kaya Lo semua !! Gue natural !! This is me okey!" ujar nya dengan Penuh emosi dan kemarahan .
" Tapi setiap wanita muslim yang udah baligh itu wajib hukumnya menutup aurat" Jawab Yasmin penuh ketenangan dan wajah prihatin terhadap tingkah laku Leora
" Woyy!! Gue mau gimana aja terserah gue!! Dosa di tanggung siapa? Gue kan ? kok lo yang repot?" bentak Leora
" tapi , sesama muslim itu wajib hukum nya saling mengingatkan" ucap Yasmin dengan penuh kelembutan
"sesungguhnya manusia itu benar benar ada dalam kerugian , kecuali orang orang yg beriman dan mengerjakan amal saleh , dan saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran .Qs al ashr ayat 3 , jadi kita itu sesama muslim harus saling mengingatkan dalam kebenaran " Kamilah mencoba membuat Leora mengenakan hijab nya kembali
" Diem lo gadis-gadis so Suci! Setidak nya gue gak pernah Munafik kaya lo semua yang menembunyikan Kebejatan di balik Hijab lo semua" bentak Leora . hal itu membuat Zaenab tidak tinggal Diam dia langsung kembali membentak Leora
" berhenti menghina Hijab kami , hijab itu gak munafik!! Kalo wanita yg mengenakan hijab itu munafik mau lo dikatain kalo yg gak pake hijab itu Pelacur!! " Zaenab menunjukan telunjuknya ke arah Leora yang saat itu Marah besar sekali .
" lo ngatain gue pelacur!! Ngaca lo ngaca!! Mana ada cewek muslimah yg katanya suci tapi kaya laki ! Tanda tanda kiamat lo dasar" bentak Leora
" gue gini karena takdir dari allah, dan setidak nya gue lagi berusaha untuk jadi wanita tulen" jawab Zaenab kesal sekali, teman teman nya mengelus ngelus pundak Zaenab sambil menyuruhnya istigfar.
" bla bla bla , Ngomong aja so suci , cewe laki ! gak mau kalah iyakan? Santri selalu benar gue selalu salah, Lo bisa apa sih ? sehebat apa lo?emang lo udah tau Syurga itu gimana? Cupu , So suci dasar lo semua , so banget sih lo semua" Kemarahan Leora makin memuncak sekali saat itu .
Yasmin tidak peduli dia langsung memberikan Kerudung yang dia bekal untuk olah Raga dan mencoba memakai kan nya kepada Leora
" Lo apaan sih?" Leora semakin marah dan kembali membuka hijabnya dan melemparkan nya ke wajah Yasmin .
"Leora pake dulu hijab nya , nanti takut ada cowok masuk " Ujar Yasmin Lirih .
" I don't Care!!! Mau gue apa kek , terserah !! gue apa adanya !! Gue bukan Para Munafik Club kaya lo semua , Dan ingat!! Hijab bukan penentu orang itu suci atau pun ahli syurga" Ujar Leora dengan mata menatap tajam semua sahabat Yasmin dengan penuh kemarahan.
" Hijab bukan tujuan kita agar masuk Syurga atau pun jadi wanita suci , tetapi kita mencoba untuk taat terhadap perintah allah swt . Setidak nya kita sudah belajar menutupi Aurat . insyaallah hati pun akan Malu oleh kepala , Lambat Laun hati juga akan berhijab" Ujar Yasmin mencoba membujuk Leora agar mengenakan hijab nya kembali
" Lo so suci banget sih !! lo tau apa tentang Syurga heuh?? Lo so Banget sih Hidup" Bentak Leora . Yasmin dan teman teman hanya terdiam kaku kehabisan cara untuk memasangkan hijab kembali pada Leora . Ketika keadaan Panas , Rasyid , Putra dan Faishal akan memasuki kelas , namun , Rasyid harus menghentikan langkah nya saat melihat Leora tidak memakai hijab , sontak teman teman yang berjalan di belakangnya pun ikut terhenti " Lah , kok berhenti sih?" Tanya Putra sambil memebersihkan kacamata Hitam nya . Namun Faishal Cuek saja , dia tetap membaca Komik nya itu . Rasyid langsung membalikan Tubuhnya dan memejamkan matanya
" ah lo , bikin lama awas" ujar Putra berjalan masuk ke kelas . namun Rasyid memegang Tas Putra mencegah nya masuk ke kelas " apa lagi sih?" Tanya Putra sebal sekali . Rasyid memasangkan kacamata hitam yang di pegang putra ke matanya ,
" aku masih keliatan gak?" Tanya Rasyid
" katro lo , yah masih lah, Luarnya aja item , dalem nya ya keliatan,berapa abad lo hidup di bumi? Kacamata aja gak Tay!! " ujar Putra sebal.
"yah gue kan bukan pengagum kacamata hitam kayak lo" jawab Rasyid memasangkan kacamata hitam Putra ke kepala teman sompral nya itu.
"ada apa sih lo aneh banger?" Tanya Putra jengkel sekali
" lo jangan masuk ke kelas , Leora gak pake hijab" Rasyid menerangkan pada Putra
Mata putra langsung tertuju ke dalam kelas . Rasyid langsung menutup mata nya dengan tangan nya .
"gila lo yah" ujar Rasyid
" yehh , bukan gitu gue Cuma mastiin aja" jawab Putra melepaskan tangan Rasyid dari wajahnya .
Saat mereka berbisik bisik Leora langsung menghampiri mereka ke Luar Pintu . Leora memegang sisi sisi Pintu kelas dan berdiri di lawang pintu itu . Putra langsung melihat Leora tanpa berkedip sekalipun . namun Rasyid tetap membelakanginya , dan Faishal tetap khusyu membaca komik kesukaan nya
" Leora? Kok lo? " Tanya Putra . Rasyid langsung menarik Putra untuk membelakangin Leora .
" kok lo belakangi gue sih syid?? Enggak papa kali , Gue enggak bakal marah kok" ujar Leora menggoda mereka semua
" Gila lo Leora , Gue gak mau liat Aurat wanita , Dosa!! Lo gak punya malu apa?"
" Syid , setidak nya gue enggak nyembunyiin kebejatan gue dibalik hijab" jawabnya lantang sekali .
" Bukan itu , Wanita akan senantiasa menjaga aurat nya untuk menutupi hati yang masih Bejat , tetapi perlahan , Hati juga akan mengikuti Kepala" ujar Rasyid masih membelakangi Leora dengan tangan nya menutup mata Putra yang selalu penasaran kalo ada hal yang seperti itu .
" lo sama aja yah sama para Cupu itu!!" Ucap Leora geram
" Terserah lo mau bilang gue apa , tapi jujur gue sumpah kalo lo belum tutup aurat , Gue gak bakalan pernah liat dan gak akan pernah ngomong sama lo!!" ujar Rasyid .
" ya udah , Gue akan pake hijab Gue kembali kalo lo mau nurutin permintaan gue!!" ujar Leora .
" Permintaan apa?" Rasyid makin penasaran dengan tingkah Leora itu . Tanpa sungkan Leora langsung mengajukan permintaan nya itu " Lo harus mau nemenin gue nanti Sore makan di Cafe" ujar Leora. Rasyid sangat terkejut dengan permintaan Leora itu
" Wah pajang urusan nya" Bisik Putra pada Rasyid . Mendengar hal itu membuat Yasmin merasa sakit hati . serasa Duri menusuk hatinya , Begitupun teman teman nya yang langsung simpatik kepada nya .
Rasyid sangat bingung saat itu , Dia harus memilih Pilihan yang sulit untuk diputuskan . Disisi lain , Dia belum pernah melakukan Dosa bersama wanita lain . Termasuk bidadarinya itu . Disisi lain , Dia harus menyelamatkan nafsu Leora . karena Rasyid selalu menghormati Wanita , Dia harus menjaga Nama Baik Wanita , mau tidak mau Rasyid harus menaati perintah Leora .Dengan Berat hati , Rasyid mengucapkan " i-iya gue mau, tapi ingat ini bukan tanda gue mau sama lo, tapi ini demi menyelamatkan kamu,"
" aww makasih Rasyid" jawab
Leora langsung tersenyum saat itu , Sementara Yasmin langsung duduk lemas di bangkunya melihat lelaki yang dia Cintai harus melakukan Dosa dengan wanita lain . Matanya berkaca kaca , Hatinya menjerit jerit , kedua tangan nya saling berpegangan . sekali berkedip , Air mata jatuh ke pipinya
"Ya Rabb , kenapa aku merasa sakit hati disaat Rasyid akan makan bareng sama Leora" gretak hati Yasmin saat itu . Teman teman nya langsung mengelus ngelus pundak nya . Leora langsung menghampiri Yasmin saat itu juga , Dia meminta agar kerudung Olah Raga Yasmin dikenakan ke kepala nya . Yasmin langsung menghapus air matanya dan tersenyum menutupi kesedihan pada Leora. dengan berat hati , Yasmin memakai kan kerudungnya pada Leora . Setelah itu , Rasyid dan 2 teman nya itu langsung memasuki kelas . Leora masih berdiri di pinggir bangku Yasmin
" kamu janji sama aku!! Nanti kamu tunggu aku di Taman . Ayah aku bawa mobil buat jemput kamu" sepasang mata biru bersoflents Leora , memandang Rasyid penuh persaan .
Rasyid hanya diam memandang Yasmin yang sedang tertunduk menyembunyikan Air matanya itu .
" hey !! lo udah janji sama gue!!" Leora membentak Rasyid
Rasyid sangat terkejut " oh iya iya" jawabnya
" Ya udah nanti kita ketemu yah, byee!!" Ujar Leora sengaja di kencangkan agar membuat Yasmin semakin sakit hati . Rasyid tetap menatap Wanita yang dia Cintainya itu , Dia melihat sakit yang begitu mendalam pada hatinya
Leora pun pergi menuju ke bangku Depan nya . Rasyid pun duduk di kursinya dengan sepasang mata masih menatap Yasmin yang sedang mengusap air matanya yang terus mengalir . Rasyid menarik nafasnya dalam dalam dan mengeluarkan pelan pelan
" ya allah , maafkan aku . aku memang lelaki lemah, untuk melakukan hal tegas pun aku tidak sanggup . Maafkan aku ya allah" Lirih Rasyid dalam Hati penuh penyesalan.
" Yas , kamu sabar yah" ucap Fitria
" Fit , untuk apa aku nangisin cowok yang udah ngelakuin dosa sama orang lain?" Tanya Yasmin dengan suara nada yang lumayan tinggi , sengaja agar terdengar oleh Rasyid . sementara Rasyid hanya menunduk kan kepalanya
" Yas , siapa tau aja Rasyid lakuin ini itu karena ada alasan lain" Jawab Fitria mengelak
" Fit , kamu masih inget kata kata aku yang semalam? Jangan pernah dukung aku untuk hal ini" Ujar Yasmin
" oh iya Yas , maaf" ujar Fitria
Bel masuk pun berbunyi , Bu Yati memasuki kelas dengan hasil ulangan sudah di tangan nya . " Blugg" suara dentuman saat bu Yati meletakan tas nya di atas meja . Hati seluruh siswa berdetak begitu kencang . mereka takut jika hasil nya tidak memuaskan
" anak anak ku yang berbahagia , Di kelas IPA 2 ini , hanya ada 2 orang yang tidak di remidi . semuanya nilai nya jebbol" ujar Bu Yati sambil mengipas ngipaskan kipas tangan yang di genggamnya . Anak anak makin panik saat itu .
" siapa aja bu yang lolos?" celetuk Putra
" diaaaaaaam" teriak Bu Yati yang terdengar hingga kelas Agama . semua siswa menutup telinganya
" kamu !! jangan dulu nanya , ibu bakal kasih tau , sabar makanya"
Putra pun menunduk kan kepalanya .
"baik, yang enggak di remidi ialah Yasmin dan Rasyid" ujar Bu Yati .
mata semua siswa langsung tertuju pada mereka berdua
" Ya allah Fit ,gimana ini?" Tanya Yasmin panik
" coba kamu bujuk Bu Yati supaya kamu bisa tetap diam di kelas" jawab Fitria memberikan saran ,
" Bu , boleh gak kalo Yasmin tetep di kelas?" Tanya Yasmin mencoba membujuk bu Yati dengan penuh kesopanan dan tatapan mata sayu nya .
" gak bisa !! kamu orang lain bahagia di suruh keluar , ini malah gak mau !! sana keluar!" jawab Bu Yati . Dengan Terpaksa Yasmin harus beranjak keluar kelas , begitu pun Rasyid. Tiba-tiba Leora berdiri dan menarik tangan Yasmin dengan perlahan dan membisik kan sesuatu pada wanita cantik bermata sayu itu
"eh cupu,awas aja ya, kalo lo gangguin Rasyid, abis lo" bisiknya, Yasmin hanya bisa terdiam saat itu, teman-teman Yasmin menatap mereka berdua, apalagi, Zaenab sudah mengepalkan tangannya, namun,Neneng mencoba menenangkannya,
" Eh Yasmin!cepat keluar!" bentak Bu Yati, dengan segera, Yasmin langsung melepaskan tangan wanita bermata biru itu dan langsung pergi keluar.
Yasmin duduk di kursi depan kelas sambil membaca Buku motivasi tentang wanita solehah . sementara Rasyid duduk di kursi yang berjauhan , di depan kelas IPA 1. sesekali Rasyid menoleh kearah Yasmin , Namun Yasmin tidak sekali pun menoleh nya .
"Yasmin pasti kecewa berat sama aku , eh kok aku geer sih , belum tentu Yasmin cinta aku , tapi aku yakin , nanti aku bakalan khitbah Yasmin , itu pasti " gretak nya dalam hati sambil membuka peci yang ia kenakan . Rasyid menyandarkan punggung nya ke kursi dan memegang Kepalanya . terlihat wajah Kegelisahan Di wajahnya . Sesekali Rasyid menarik nafasnya dan mengembungkan nya di pipi . Rasyid memukul mukul peci nya ke kursi dengan penuh kekesalan . sesekali Yasmin merasa greget ingin menoleh ke arah Rasyid , namun lagi lagi hati Yasmin menggretak "Ya allah kuatkan hamba , jagalah Fitrah ini agar tidak menjadi Fitnah untuk ku" , untuk mengurangi Fitnah , Yamin pun langsung berlari menuju mushola sekolah untuk melakukan sholat sunat Dhuha . Yasmin berlari ke arah kanan. Rasyid tidak melihat Yasmin pergi , karena merasa depresi Rasyid pun pergi ke mushola melalui jalur kiri .
Sesampainya disana , Yasmin memasuki tempat wudhu perempuan , Dan Rasyid memasuki tempat wudhu pria . satu persatu anggota tubuh Yasmin di bersihkan oleh air wudhu dan membuat air mata nya kini semu . Rasyid membasuh anggota badan nya sesekali Dia memejamkan matanya untuk memeras air mata kegelisahan nya . Setelah selesai berwudhu , Yasmin langsung memakai mukena nya dan Bersiap untuk sholat di saf paling belakang , Khusus untuk putri . Sementara Rasyid berdiri di saf paling depan , Khusus untuk putra . Karena mushola yang lumayan luas dan ada beberapa siswa siswi yang Melakukan sholat duha Yasmin dan Rasyid tidak tahu bahwa mereka melakukan sholat duha bersama . rakaat demi rakaat mereka lakukan secara bersamaan . dan akhirnya mereka melakukan salam . Mereka mengangkat kan kedua tangan nya dengan menundukan kepalanya.Mereka siap mencurahkan segala isi hatinya kepada sang maha kuasa . Yasmin tidak canggung canggung menumpahkan air matanya di depan sang pemberi cobaan itu sendiri.karena hanya sang pemberi yang bisa mengambil kembali.
" Ya allah , kali ini aku benar benar bingung , aku tahu rasa cinta ini adalah anugrah yang wajib di jaga dari nafsu , Aku tahu , jodoh adalah takdir mutlak yang tidak bisa di ubah lagi oleh siapapun,Aku tidak tau mana jodohku , entah seorang lelaki yang telah berjanji akan mengkhitbahku , entah seorang lelaki yang sudah abi aku antar untuk ku atau ada lelaki lain dari antara mereka,Ya allah bantu aku agar Fitrah mu ini tidak akan menjadi Fitnah untuk ku" Yasmin berdoa pada sang pemilik hatinya , dengan air mata tumpah tanpa henti hentinya . Sementara Rasyid pun mengangkat kedua tangan nya dengan penuh kesedihan
" ya rabb , keadaan ini yang membuat aku melakukan dosa , aku meminta maaf kepada mu ya allah , aku selalu ingat pesan ibu di saat aku harus berjanji aku harus menjaga kehormatan wanita . aku tidak ingin gara gara aku seorang wanita membuka aurat nya. Ya allah hanya tiga permohonan ku, beri aku kekuatan , kesabaran , dan Jaga Bidadari untuk ku , sekalipun dia bukan jodohku , aamiin" Setelah mereka sama sama berdoa merekapun langsung beranjak keluar mushola tanpa mereka sadari mereka telah melakukan Sujud bersama dihadapan sang maha Cinta .
Yasmin , dia langsung menoleh ke samping nya . Dia melihat lelaki itu sedang memakai sepatu di samping nya tanpa dia sadari bahwa sang bidadari sedang berada di dekat nya . Melihat itu , Yasmin langsung berlari menuju kelas karena bel istirahat sudah berbunyi ,tiba-tiba Yasmin terjatuh dan membuat telapak tangan nya terluka, awalnya Rasyid tidak melihat itu, tetapi ada saja perasaan saat mendengar bidadarinya itu kesakitan, Rasyid langsung menghampiri Yasmin
" Yasmin,kamu tidak apa-apa?" tanya Rasyid menatap bidadarinya itu, tanpa menjawab pertanyaan Rasyid Yasmin langsung berdiri dan berlari menuju kelasnya.setibanya Di kelas Teman teman nya sudah tidak ada di kelas "pasti mereka di kantin sama yang lainnya" gretak Yasmin dalam Hati . Yasmin pun segera beranjak menuju kantin sekolah MAN citra islami itu . perlahan , Yasmin menatap satu persatu meja kantin , dia mencari sahabat sahabat nya itu . Tetapi aneh , tidak ada satupun dari mereka . Yasmin pun langsung duduk di salah satu kursi kantin itu . dia memesan nasi goreng pada bi inah .
"mereka kemana ya? Kok enggak biasanya ninggalin aku kaya gini"Yasmin berkata dalam hati sambil melihat lihat ke kanan dan kiri nya . saat itu , Yasmin melihat Zia sedang duduk di depan kelas ips nya bersama laila . Yasmin langsung berlari menghampiri mereka .
" neng Yasmin , ini gimana nasi gorengnya?" teriak Bi inah saat melihat Yasmin pergi,Yasmin tetap berlari menuju sahabat nya itu . Yasmin langsung memeluk erat Zia , Zia begitu terkejut saat melihat sahabat nya memeluk nya erat sekali .
" Yas , kamu kenapa??" Tanya Zia terheran heran
Yasmin masih mendekap erat sahabat nya itu " Aku gak mau kehilangan kalian" ujarnya
" kehilangan??" Tanya Zia ,
" kita enggak bakalan ninggalin kamu kok" ujarnya kembali . Yasmin melepaskan dekapan itu dan menatapp sepasang mata Zia " janji?" Tanya nya
" janji" jawab Laila dan Zia dengan senyuman nya .
" kamu kenapa kok gini sih?" Tanya Laila
" enggak , aku lagi mau sama kalian aja" jawab yasmin menundukan kepala
" loh , Neneng , Fitria , Zaenab sama Kamilah kemana?" Tanya Laila menoleh kearah kelas IPA . " entahlah,mereka tiba-tiba ninggalin aku" jawab Yasmin singkat .
" sudahlah, mungkin mereka ada urusan lain" Zia tersenyum manis pada sahabatnya itu. Di tengah panas nya mentari , tiba-tiba Yasmin terkejut saat kedatangan Neneng , Zaenab , Laila dan Fitria membawa sebuah kertas , " apa itu?" Tanya Yasmin
" tadi kita saat ujian remidi Fisika nemuin ini di bawah bangku Rasyid , ini kayaknya jatuh dari buku curhatan pribadi Rasyid Yas !" jawab Fitria sambil memberikan Surat itu.
" hah? Cowok punya buku diary?" tanya Laila tertawa geli,
" Eh Laila cowok ge manusia atuh, punya perasaan" jawab Neneng. Namun, Yasmin tidak mengambil surat itu , Bahkan matanya sama sekali tidak menoleh ke Surat itu .
" yas , baca dulu deh" ujar Fitria " kamu belum tau semuanya" ujar Fitria kali kedua .
Yasmin pun menatap surat itu dan mengambil nya , Dia membuka surat secara perlahan
"Antara taat dan madarat , disaat sebuah pilihan yang sulit untuk dipilh disitu terkadang hati merasa tidak bisa menahan kepedihan . Di saat aku mengucap janji pada 2 orang yang aku cintai aku harus melanggar salah satunya untuk wanita terhebat yang utama dalam hidup . ibu, aku berjanji akan menjaga harga diri setiap wanita . Dan sekarang , aku harus menjaga harga diri wanita lain . izinkan aku melukai hati di antara wanita yang aku janji kan itu ," Yasmin membaca isi surat itu dan setetes air mata menetes ke surat itu .
" Yas , kamu jangan kecewa sama Rasyid dia baik , Dia lakuin semua ini karena dia ingat janji sama Ibunya" Ujar Zaenab menenangkan Yasmin saat itu .
" Bener yas , keun we ulah dipikiran Jodo pati bagja cilaka mah aya di allah" ujar Neneng menenangkan Yasmin .
" Ya allah , ternyata Rasyid lakuin semua ini gara gara dia ingat janji sama ibunya" gretak Yasmin pada dirinya sendiri.
" ternyata , aku salah faham" ujar Yasmin tersenyum pada teman teman nya dan menghapus air matanya itu
" nahh gitu dong, makanya kita itu tidak boleh suudzon sama orang lain, bisa aja keliatannya salah, padahal aslinya itu baik" Lerai Kamilah dengan senyuman santai nya. Mereka pun menganggukkan kepalanya.

Dia Mengkhitbahku dengan Alfiyah [ COMPLETED ] RevisiWhere stories live. Discover now