18- Rahasia Seorang Rasyid

7.2K 306 0
                                    

" sungguh, pemegang rahasia terbaik itu hanyalah Allah, mau seberapa banyak kita memiliki aib, Dia tetap menjaganya"

“ aku masih aneh deh sama tingkah laku Rasyid , hidupnya kaya ada yang di sembunyiin gitu” ujar Zaenab kembali membahas Rasyid .
  “ ah udahlah nab , sehari aja kamu gak usah bahas orang lain” ujar Yasmin tidak menghiraukan sembari memeberes kan buku di tas nya .
  “ ya aku cumaa..” Zaenab terpotong oleh Yasmin
  “ mau apa aja , suudzon itu dosa” ujar Yasmin menatap dingin Zaenab,
Zaenab pun langsung terdiam saat itu . Leora pun memasuki kelas dan menghampiri bangku mereka , Leora duduk di meja Yasmin .
  “ Yas , Rasyid kapan yah bisa jatuh hati sama aku” tanya Leora mengeluh
Yasmin terkejut mendengar pertanyaan Leora , matanya melotot seketika , namun Yasmin mencoba tersenyum saat itu untuk menyembunyikan sakitnya
  “ nanti Leora, kamu sabar yah” jawab nya memegang pundak Leora , Leora pun tersenyum
sementara teman teman Yasmin saling berpandangan saat melihat tingkah laku Leora . karena mereka merasa ada kejanggalan dengan tingkah lakunya . setelah beberapa lama kemudian , Rasyid , Putra dan Faishal memasuki kelas . mereka semua berpenampilan rapih seperti tiap harinya disertai dengan peci hitam yang membuat mereka semakin menawan . apalagi Putra yang siap sedia memakai kacamata hitamnya . Rasyid dan Faishal langsung duduk di kursinya .
  “ Syid , gue pinjem buku matematika lo dong!!” Putra menghampiri bangku Rasyid
  “ emangnya , matematika ada PR ??” Tanya Zaenab mengerutkan kedua alisnya
  “ apasih lo kepo banget kaya Dora” jawab Putra masih posisi membelakangi mereka
  “ ih nyebelin banget kamu!” bentak Zaenab
  “ enggak , Putra belum nyalin , kemaren dia ketiduran pas pelajaran Matematika” jawab Rasyid menjelaskan dengan senyuman kumis tipisnya
Yasmin dan teman teman merasa terkejut saat Rasyid menjawab pertanyaan mereka , mereka senang , sekarang Rasyid sudah tidak mendiamkan mereka lagi .
  “ ooh , kirain ada PR” jawab Zaenab senang
Bel masuk pun berbunyi , pelajaran pun di mulai
  Singkat cerita , Bel istirahat pun berbunyi , para siswa berhamburan pergi ke kantin , sementara Yasmin dan 4 teman nya masih terduduk di bangkunya dengan masih menghafal Alfiyah untuk pengetesan talaran nanti malam .
  “ enggak ke kantin??” Tanya Rasyid pada mereka
Yasmin begitu terkejut saat Rasyid bertanya pada nya , terlihat wajah gemetar dari dirinya
  “ biasa aja kali , kaya baru aja liat cowok ganteng , jangan gemetar gitu” ujar Rasyid tertawa geli saat melihat Wajah Yasmin . Yasmin pun masih tertunduk malu .
  “ biasanya juga , kita enggak ke kantin kali” jawab Zaenab
  “ oh sibuk nalar yah?” Tanya Rasyid
  “ Syid , kalo kamu gak tau ! deketin wanita bukan muhrim itu dosa” bentak Yasmin .
  “ aku Cuma mau nanya aja , kamu udah hafal berapa Bait ?” Tanya Rasyid ,
  “ Yasmin udah hafal 700 lebih , kamu gak mungkin bisa nandingi” celetuk Zaenab
  “ siapa bilang ? aku juga emang baru 600 san lebih sih , tapi aku yakin aku bisa lebih dulu ngafal 1002 bait sebelum Yasmin , dan dengan itu aku akan langsung datang ke rumah nya” ujar Rasyid tertawa geli  .saat mereka semua sedang asyik berbincang bincang tiba tiba Putra berlari menghampiri mereka dengan wajah cemas tidak karuan
  “ kamu kenapa?” Tanya Fitria
  “ duh ini gawat banget” jawab Putra ngos ngosan membenarkan kacamata hitam nya
  “ gawat apa?? Kenapa?? Yang jelas dong Put” Tanya Rasyid geram
  “ di mading , ada foto Yasmin sama kamu lagi berdua , kayanya foto nya udah lumayan lama sih waktu kamu sama Yasmin lagi ngebahas pelajaran di lab Kimia itu” jawab Putra menjelaskan .
  “ apa ? perasaan aku gak pernah berduaan sama Yasmin?” Tanya Rasyid heran
  “ gatau dah , kayak nya itu di edit , cepet sana liat dulu”  jawab Putra masih ngos ngosan .  hal itu , sontak membuat Rasyid dan Yasmin terkejut mereka langsung berlari menuju madding . sesampainya di madding Rasyid dan Yasmin langsung menyobek semua foto foto mereka . air mata emosi Yasmin mengalir dari mata sayu nya .
   “ dasar , cewek murahan , katanya aja anak kiyai eh udah berani gitu sama cowok” celetuk salah satu siswa yang melihat foto foto Yasmin dan Rasyid saat itu
   “ bener , ini juga foto foto keduanya loh setelah yang pertama sama cowok” celetuk kembali salah satu siswa menyindir Yasmin .
mendengar semua hinaan itu , Yasmin pun tidak tahan membendung air matanya , dia langsung lemas terduduk paku di sana .
   “siapa sih yang ngelakuin semua ini?? Ini itu namanya fitanh , kejadian sebenernya itu enggak begini” ujar Fitria menenangkan Yasmin sembari membantu menyobek foto foto itu . melihat Yasmin menangis , Rasyid pun menghampirinya .
   “ Yas …” Rasyid menghampiri Yasmin
Yasmin langsung berdiri dan melemparkan sobekan foto foto itu ke arah wajah Rasyid
   “ Kamu lihat?? Sudah aku bilang kamu jauhin aku , kamu gak pernah ngerti sama semua yang aku alami” Yasmin membentak Rasyid saat itu di penuhi kemarahan , wajah nya memerah , air mata membanjiri pipinya. Rasyid pun hanya terdiam dan menundukan kepalanya saat itu , amat penuh kesedihan di wajahnya .
  “ kalo dengan cara aku jahui kamu , kamu bisa bahagia , aku akan lakukan” Ujar Rasyid masih menatap Yasmin yang sedang menangis itu .
“ ya udah pergi sana!!” bentak Maysaroh
“ baik” Lirih Rasyid sembari berjalan meninggalkan mereka .
teman teman Yasmin pun menghampiri Yasmin yang sedang rapuh saat itu . mereka memeluk Yasmin guna untuk menenangkan nya
  “ Yas , sabar ya” ujar Zia mengusap pundak Yasmin saat itu
  “ Yasmin , ini adalah ujian bagimu , janganlah kau bersedih , allah akan selalu memberi kamu kesabaran atas semua yang terjadi” Puitis Saidah menenangkan Yasmin
  “ Yas , kamu harus bisa sabar , allah selalu bersama orang orang yang sabar , allah berfirman : hai orang orang yang beriman , jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu , sesungguhnya allah beserta orang orang yang sabar QS Al Baqarah ayat 153 ” Kamilah memberi penerangan pada Yasmin agar Yasmin bisa sedikit tenang .
  “ iya temen temen makasih udah datang kesini , tapi kalian harus percaya kejadian nya itu enggak kaya gitu ” Yasmin masih menumpahkan air matanya
  “ iya Yas , kita percaya , mana mungkin kamu lakuin semua itu” jawab Fitria memeluk Yasmin dengan penuh kehangatan .
  “ lagian , siapa sih yang udah tega fitnah kamu kaya gini” celetuk Laila
  “ bentar , aku curiga sama Leora deh” Zaenab memandang Yasmin
Yasmin pun seketika memandang Zaenab
  “ nab , disituasi kayak gini , kamu masih aja suudzon sama orang lain” Yasmin membentaknya .
  “ bukan gitu Yas , aku Cuma curiga aja” jawab Zaenab
  “ udah” Fitria menepuk paha Zaenab dan mengedip ngedipkan matanya guna memberi isyarat agar Zaenab diam . saat itu tak sengaja Zaenab melihat Rasyid , Putra dan Faishal menggendong tas mereka dan keluar dari gerbang .
  “ Rasyid sama 2 kawan nya kemana tuh??” Tanya Zaenab
mereka pun langsung teralihkan dengan Rasyid dan teman teman nya
  “ lewat gerbang depan lagi , tapi Pak satpam enggak papa” Maysaroh terheran heran
  “ kita ikuti mereka aja” ujar Zaenab memberikan usulan
  “ jangan aneh deh nab” bentak Yasmin
  “ Yas , kita harus ngikutin mereka , percaya sama aku , ada suatu hal yang enggak kita ketahui tentang dia” Ujar Zaenab kembali meyakinkan
  “ bener Yas , gak ada salah nya kita coba menguak sesuatu” Kamilah mendukung
  “ cara keluar nya gimana?? Pak satpam juga ada di depan” Tanya Yasmin
  “ ah itu sih gampang , sekarang kamu nya mau enggak??” Tanya Zaenab,
Yasmin pun menganggukkan kepalanya
  “ yang ikut biar aku , Yasmin , sama Fitria aja , supaya enggak terlalu mencurigakan” ujar Zaenab memberikan ide
  “ ya udah , aku sama Kamilah mah izinin kamu ke guru we yah” ujar Neneng
  “ nah gitu , kalian ke kelas masing masing aja yah” suruh Zaenab
  “ ya sudah , kami bantu kalian dengan doa saja yah” Laila menepuk pundak Yasmin dengan senyuman bibir mungil nya . Yasmin pun tersenyum dan mengangguk kan kepalanya .

Dia Mengkhitbahku dengan Alfiyah [ COMPLETED ] RevisiDove le storie prendono vita. Scoprilo ora