nastar

1.7K 191 5
                                    

Rumah milik Shani dan Gracia ramai, sahabat-sahabat mereka berkunjung. Berlebaran, katanya.

"Wihh, lu gendutan ya, Gre. Bahagia banget kayanya." Celetuk Anin.

"Ya bahagia lah, orang udah halal." Desy melirik Shani.

Gracia dan Shani hanya menanggapinya dengan senyuman.

"Makasih ya makanannya. Enak-enak banget. Jadi gini rasanya lebaran." Gracia mengusap perutnya.

"Lu ngga open house aja, Shan?" Okta menatap Shani.

"Engga deh, budaya disini beda sama tempat lama. Nanti yang ada orang-orang mikir aneh-aneh soal Gracia." Shani tersenyum paksa.

"Iya sih, emang susah. Yaudahlah, yang penting udah ada kita. Pulang dulu ya, udah sore. Kasian anak-anak , pada kecapean main." Ucap Anin.

"Bangunin dulu dong." Pinta Gracia.

"Yaudah, kita ke kamar dulu." Pamit para sahabatnya.

"Aduh. Opor ayam, ketupat, rendang, semur daging, semur jengkol, sate, apalagi yaaa.. hngg." Racau Gracia.

"Kamu lagi ngapain, sih?" Shani menatap Gracia.

"Itu. Aku lagi ngitungin makanan yang aku makan hari ini. Hehe." Gracia nyengir.

Shani memutar bola mata malas. Padahal Gracia tahu, Shani pasti menahan tawanya mati-matian.

"Kamu kesel ya, aku makannya banyak?" Gracia tersenyum miring.

"Biasa aja. Jadi, udah abis berapa piring?" Tanya Shani.

"Lupa," Gracia memanyunkan bibirnya. "Tapi kayaknya banyak, berat badanku pasti naik lagi abis ini."

Shani mengacak rambut Gracia.

"Eh, Shan. Kalo aku tambah gendut, gimana dong?" Keluh Gracia.

Shani tersenyum, berlalu mengabaikan pertanyaan Gracia. Memilih untuk membagikan amplop-amplop mungil kepada para anak dari sahabatnya.

Gracia mencubit pelan punggung Shani.

"Ihhh, jawab dulu, Shani. Nyebelin banget sih." Kesalnya.

Shani malah tertawa.

"Ya kalo kamu tambah gendut, harusnya senang dong. Berarti nafsu makanmu nambah dua kali lipat dari biasanya." Shani mencubit pipi Gracia.

"Tapi kan, nanti aku jadi jelek."

"Udah deh. Kamu udah cantik, udah sempurna buat aku. Lagian, kalo kamu makannya banyak, artinya anak kita ngga akan kekurangan gizi, kan? Kamu makan bukan cuma buat kamu, tapi juga buat anak yang ada dalam tubuh kamu." Shani tersenyum manis.

Senyuman itupun menular pada Gracia.

Yaampun.

Maap ya apdet terus. Gabut nih, liburnya panjang. Dan ngga ngerayain lebaran :(.
Mana apdetan ngga ada yang bener.

Story GrshnTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon