Boy

1.8K 77 2
                                    

Keduanya duduk di bangku taman, beberapa hari lagi adalah hari pernikahan mereka.

Gracia menatap dalam wajah samping Shamy, berharap rasanya sampai pada hati orang disebelahnya.

"Sebentar lagi kita akan menikah, apa kamu tidak bahagia?" Gracia mencoba membuka pembicaraan.

Shamy menoleh, menatap penuh rasa bersalah, "maaf, Gre, aku ingin membatalkan semuanya."

Gracia tercengang, "kamu jangan bercanda!"

Shamy meraih kedua tangan Gracia, "aku serius, maafkan aku. Tapi aku telah jatuh hati pada orang lain, aku tidak ingin menyakiti kamu lebih jauh lagi."

Sesak, Gracia menangis. "Ta----tapi, siapa yang mampu merebut hati kamu, Sham?!"

"Kakak laki-lakimu, Gracia. Bang Boy, dia orangnya." Pungkas Shamy.

Story GrshnWhere stories live. Discover now