(11) Berita

481 51 7
                                    

Pagi itu, Ibu melihat berita di televisi.

"Ada tiga puluh pengedar narkotika yang sebelumnya sudah tertangkap oleh pihak kepolisian. Namun, para pelaku pengedar narkotika ini menghilang begitu saja, setelah sempat lampu gedung padam," ujar penyiar berita.

"Mara, akhir-akhir ini banyak kasus orang hilang. Kamu hati-hati, ya!" ucap ibunda Mar sambil menyapu rumah.

"Tenang, Bu! Yang ilang itu orang-orang jahat semua," balas Mar yang sedang menyantap sarapan.

"Ya tapi ... yaudah. Berarti Mara-nya jangan sampe jadi orang jahat!" tegur ibu.

Mar menjawab dengan mengacungkan jempolnya.

Penyiar di televisi memberi kabar lain. "Lagi-lagi polisi menangkap seorang selebritis yang sedang naik daun, berinisial RL, kedapatan sedang mengonsumsi obat-obatan terlarang di apartemennya."

<><><>

Beralih ke dunia maya dengan segala komentarnya.

"RL tuh Ris Laura. Padahal dia sebelumnya nongol di youtubenya Galang."

"Yakin itu Ris Laura?"

"Yakin. Galang sendiri yang bilang di instagramnya."

"Kok, Galang malah nyebarin identitasnya?"

"Nggak nyebarin sih, dia katanya juga di datengin polisi, terus ngerembet ke masalah si Laura, dan ya, gitulah ... bangkai pasti kecium walau udah diumpetin serapat mungkin."

Sementara itu di akun instagramnya Ris Laura.

"MATI AJA ANJING! SO'-SO'AN JADI KORBAN. TAPI NYATANYA MASIH NARKOBA! SELEB TUH UDAH JADI PANUTAN MASYARAKAT. LOE MAU MASYARAKAT DI NEGERI INI KAYAK LOE!?"

"Orang kayak ente nggak pantes hidup. Kenapa nggak ngilang aja kayak cerita ngarang ente. Bilangnya dah berhenti pake, tapi tetep aja."

"Kecewa aku. Padahal aku fans beratmu dan suka karya-karyamu di film. Berharap kamu overdosis aja deh. Untuk mengurangi rasa kecewaku."

Tak lama, kabar Ris Laura bunuh diri pun ramai di berbagai media.

<><><>

Semenjak kejadian itu, media mulai gencar memberitakan kasus ini. Unggahan video Galang pun menjadi trending topic di mana-mana. Subscriber-nya melonjak dengan pesat, karena banyak orang penasaran dan menantikan video selanjutnya. Juga, berita tentang bunuh dirinya Ris Laura, hanya menjadi 'pelengkap' yang terus mengangkat nama Galang.

Terlebih, di setiap sudut obrolan, selalu terselip pembahasan tentang misteri hilangnya para jahat. Orang-orang mulai berspekulasi bahwa "misteri" ini adalah Galang sendiri di baliknya. Ada juga yang mulai menyelidiki identitas sebenarnya dari Galang. Namun, orang-orang yang mulai menjuluki siapa pun yang dibalik misteri ini sebagai 'Pahlawan' jauh lebih banyak. Karena mereka merasa adanya kasus ini, membuat tingkat kejahatan menurun drastic, dan rivalitas antara Galang dan 'Pahlawan Misterius' pun mulai tercipta di kalangan masyarakat.

"Kau lihat Orka!" Mar menunjukan smartphone-nya kepada Orkanois dan seperti biasa, hanya menyisakan matanya saja. Posisi mereka sedang berada di belakang bangunan kelas.

"Orang-orang menjuluki kita sebagai pahlawan. Padahal yang kita lakukan hanyalah berburu, membunuh," lanjut Mar.

"Aku rasa wajar. Ayahku, adalah pemburu dan pembasmi ras Mehdiard, dan dia dijuluki sebagai 'pahlawan' juga di negeriku," tanggap Orkanois.

ORKANOIS (END)Where stories live. Discover now