-(00)- Prolog Bab 01 (Maraby)

2.3K 138 26
                                    

(Dibuat sejak 2014, oleh Kacang Mas)

Setelah Mar menumpuk bebatuan tajam di tanah, bahkan ada yang seukuran gajah, ia membentangkan sayap putih sederhananya dengan diiringi percikan biru indah hingga menutupi punggungnya. Setelah menatap langit beberapa saat, terbanglah ia dengan kecepatan tinggi menembus awan, hingga terciptalah garis vertikal panjang di langit biru. Terbangnya melesat dengan sangat cepat, tinggi dan terus melesat tak terhenti, bak roket yang ingin segera berpisah dengan daratan. Hingga lesatan terbangnya terhenti di atmosfer.


Kini posisi tangan mencekik lehernya dengan kuat di ruang hampa tanpa udara. Walau tanpa oksigen yang bisa ia hirup, ia masih tetap hidup.


Setelah lelah meremas lehernya, Mar menanggalkan sayapnya dan menjatuhkan dirinya begitu saja dari atmosfer sana. Laksana asteroid yang rindu ingin mencium Bumi, ia relakan tubuhnya ditarik oleh gravitasi, membiarkan jasadnya hancur tanpa sisa.


Wajah yang jarang memberikan ekspresi itu, kini meneteskan air mata dan ekspresi yang penuh harap. "Semoga dengan begini, Ibu bisa selamat."


<><><>

ORKANOIS (END)Where stories live. Discover now