5

9.4K 494 13
                                    


"Hidupku akan kembali cerah jika kau berada di sisiku, Carla" ujar Lucas sembari menyisipkan anak rambut Carla.

-----------

Sinar matahari pagi masuk kedalam menembusi jendela kamar. Merasakan ruangannya semakin terang, Carla menggeliat dan merenggangkan tubuhnya.

Ia bangun dan duduk di tepi kasur dengan matanya yang masih tertutup. Ketika merasa kesadarannya sudah terkumpul, Carla pun membuka matanya. Ia melihat kopernya dan beberapa kotak berukuran lumayan besar tersusun rapi di depan kasurnya.

Carla hendak turun dari kasur namun perutnya berbunyi meminta agar diisikan sesuatu. Mengingat semalam dirinya melewatkan makan malamnya, Carla langsung turun dari kasur. Bergegas mengambil satu set bajunya dari koper dan masuk kedalam kamar mandi.

Tak membutuhkan waktu lama untuk bersiap, Carla keluar dari kamar mandi dengan memakai dress berwarna soft pink selututnya. Ia berjongkok di depan kardus itu dan melihat ada tulisan 'Carla' tertera di atas kardus itu.

Carla membuka kotak itu dan melihat ada beberapa kepingan CD disana. Ia menutup kembali kotak itu dan memutuskan akan menonton CD itu ketika mempunyai waktu luang.

Pintu kamar terbuka. Carla terbengong melihat ada seseorang -yang pastinya bukan Lucas sedang duduk di sofa membelakanginya.

"Siapa kau?" Tanya Carla.

Pria yang bukan lain adalah Matthew pun menoleh kebelakang. "Oh? Apa kau yang bernama Carla? Maaf aku memakan sarapanmu" ujarnya dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Sarapanku?" Tanya Carla bingung, berjalan mendekatinya.

Matthew mengangguk. "Tadi ada pelayan yang menitipkan sarapan ini dan dia bilang ini untukmu"

"Begitukah?" Gumama Carla. "Oh ya, dimana Lucas? Kau melihatnya?" Sambungnya.

Matthew melirik jam tangannya. "Dia akan balik.. sebentar lagi"

Carla menoleh kearah pintu ruangan ketika mendengar suara pintu terbuka. Yang tadinya dicari Carla pun muncul. Lucas berjalan masuk sembari membuka jas coklat yang biasa ia pakai.

"Kau?" Ujar Lucas melihat sahabatnya itu memakan sarapan yang ia pesan tadi untuk Carla.

"Hai!" Sapa Matthew yang masih sibuk dengan makanannya tanpa menoleh kearah Lucas.

"Kapan kau datang!? Dan kenapa kau- wah! Kau keterlaluan Matt" Lucas terlihat kehabisan kata-kata untuk menghadapi sahabat baiknya itu.

"Aku akan memesan yang baru untukmu, Carla" ujar Lucas mengambil ponselnya.

"Jangan memesannya. Aku ingin makan di luar saja"

Carla berjalan mendahului Lucas dan sedangkan Lucas, ia kembali mengantongkan ponselnya dan berjalan menyusul Carla tanpa menghiraukan sahabatnya itu.

"Bagaimana tidurmu?" Tanya Lucas ketika mereka sudah berada di dalam lift.

Carla menoleh menatap pria yang disampingnya. "Cukup nyenyak"

Setelah itu, keheningan menyelimuti mereka. Beberapa saat kemudian pintu lift pun terbuka.

"Kau sudah tau tujuanmu?"

Carla menggelengkan kepalanya. Ia tampak menikmati udara pagi di tepian jalan kota Venesia ini. langkahnya semakin cepat membuat Lucas yang di belakangnya pun menggeleng-gelengkan kepalanya.

Melihat Carla yang semakin lama semakin menjauh, Lucas segera mengejar Carla dan menggenggam tangannya membuat Carla menoleh melihatnya.

"Akan lebih baik jika kau tetap berada di jangkauanku" ucap Lucas. Carla menatap tangannya yang di genggam Lucas kemudian ia kembali menatap ke arah jalan.





Mission To Get YouWhere stories live. Discover now