Dua

11.5K 1.2K 595
                                    

Hai 😄 👋

Chapter  dua sudah muncul

Karena sudah liburan, jadi hamba mencoba membuat chapter baru secepatnya.

Typo? Beri tahu saja. Kritik dan saran pun diterima,.asal jangan pakai racun di dalam kata.

Ingat kata Lan Shizui di episode 1. "Kata-kata lebih kuat dari senjata."

Selamat membaca ya 😄😄😄😄😄

.

.

.

.

.

.

.

LAN WANGJI POV

Mereka sudah tiba.

Rombongan murid dari berbagai sekte telah tiba di Cloud Recesses.

Kami, para murid menyambut kedatangan mereka di depan gerbang utama, sedangkan para tetua termasuk paman akan menyambut kedatangan mereka di aula.

Sekte besar seperti Qishan Wen, LangLin Jin, QingHe Nie, dan Yunmeng Jiang dan sekte-sekte lainnya

Tapi, ada yang aneh.

Dari semua sekte yang ada, kenapa hanya satu orang pelajar kultivasi yang dikirim sekte Yunmeng Jiang?

Apa mungkin mereka hanya mengirim satu murid saja?

Dan lagi, Sang tuan muda dari klan Jiang?

"Tuan Muda Jiang, selamat datang di Cloud Rececces. Maaf, bila saya boleh bertanya, kenapa hanya anda yang dikirim kemari?" tanya kakak setelah memberi salam.

Tuan Muda Jiang terkesiap. Matanya langsung bergerak liar seakan menghindari tatapan kakak atau mungkin aku yang sejak tadi jadi pihak figuran di antara mereka.

"Ah ... tidak, saya berdua dengan ... Err ... Dia ada urusan, jadi menyuruhku duluan. Maafkan sikap kami yang kurang sopan," jawabnya, tuan muda Jiang, Jiang Wanyin.

"Tidak apa,setiap orang pasti punya urusan masing-masing. Mari masuk, Tuan muda Jiang," sahut kakak dengan senyum ramahnya.

Dan sang tuan muda Jiang hanya tertawa yang kesannya sungguh dipaksakan. Setelah berbicara singkat, ia kemudian pergi.

Aneh.

Sungguh aneh.

Hanya perasaanku atau jawabannya itu terasa ganjal?

Si orang kedua atau si murid yang kakak bilang pembuat onar ini ada urusan sampai meminta tuan muda Jiang pergi duluan?

Dengan kata lain, terlambat, bukan?

Huh, baru saja hari pertama dan dia sudah datang terlambat.

Kesalahan satu, catat.

Tapi, sebelum itu ....

"Xiongzhang," panggilku kepada kakak yang menatap punggung Tuan Muda Jiang.

"Hm? Ada apa, Wangji?" tanya kakak sambil menoleh ke arahku.

"Kenapa memandang Tuan Muda Jiang terus?"

"..."

Untuk pertama kalinya, aku melihat kakakku terdiam.

You Make Me Fall In LoveWhere stories live. Discover now