Harap baca ini dulu ya :)
Ini adalah fanfiction. Cerita asli buatan hamba, sedangkan tokoh karakter yang digunakan berasal dari novel berjudul Mo Dao Zu Shi karya Mo Xiang Tong Xiu.
Hamba tidak memiliki tujuan apapun dalam membuat ff ini selain mel...
Silakan menikmati perjalanan hidup seorang QingHeng Jun. Hamba sudah berjuang semampu hamba. Semua daya imajinasi sudah hamba gunakan. Sekarang mau hamba charge ulang daya halu hamba.
Pesan wasiat AMH : Jangan bunuh hamba kalau anda tidak puas. . . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Paham kan itu nama siapa? :V
. . . .
"Tingkatkan kemampuanmu lagi, Qingtian," ucap seorang pria dewasa dengan pakaian sekte putih dan sebuah pita dahi dengan motif awan kepada seorang pemuda yang mengenakan pakaian sama persis seperti dirinya yang baru saja selesai menunjukkan hasil latihan pedangnya selama tiga minggu.
Pemuda itu–Lan Qingtian–mengangguk dan memberi salam hormat pada lelaki dewasa yang berstatus sebagai ketua Sekte Gusu Lan sekaligus kepala Klan Lan, Lan Qifeng. "Baik, Ayah. Qingtian ini mengerti," jawab Lan Qingtian dengan ekspresi datarnya.
"Panggil aku ketua sekte, Qingtian."
Lan Qingtian membungkukkan badan, meminta maaf. "Maafkan Qingtian," ucapnya.
Lan Qi Feng mengangguk, kemudian berdiri dari tempatnya, hendak kembali ke ruang kerjanya.
"Sekarang beristirahatlah. Ibu dan adikmu sangat ingin bertemu denganmu setelah tiga minggu kamu pergi."
