Dua Puluh Enam

3K 364 223
                                    

Hai~~~

Kali ini ada couple baru ya. Wen Chao x Jiang Cheng ^0^

LXC : Apa? Couple baru apa, Tuanku? ^^

AMH : Eh? Mmm....

LXC : Batalin nggak? ^^

AMH : TA, tapi ... 0_0

LXC : Katakan lagi. (Shuoyue di leher AMH) ^^

AMH: Akan saya lakukan T_T

LXC : ^_^ Terima kasih.

Selamat tinggal, kapal Wen Chao x Jiang Cheng :"v

Typo? Beri tahu saja. Kritik dan saran pun diterima, asal jangan pakai racun di dalam kata. Ingat kata Lan Sizhui di episode 1, "Kata-kata lebih kuat dari senjata."

£

BUK!

Wen Chao terduduk di lantai dengan kedua tangan melindungi burung peliharaan yang terluka akibat tendangan maut Jiang Cheng.

"Habisi dia! Bunuh bajingan itu! Sialan, aduh, aduh! Masa depanku!"

Wen Chao menangis kesakitan kala Jiang Cheng diserang keroyokan oleh pasukan Sekte Qishan Wen. Sementara Wen Zhuliu tetap diam meski kenyataannya dia sedang menahan tawa karena keadaan menyedihkan Wen Chao.

"Sialan kau! Kalau masa depanku rusak, kau-"

Tiba-tiba Wen Chao ditarik mundur oleh Wen Zhuliu.

Wen Chao hendak protes, tetapi terdiam kala Wen Zhuliu berkata, "Aku yang akan mengurusnya."

Wen Chao berdecih. Ia lantas pergi dengan dibantu oleh anak buahnya sambil menangis kesakitan. Setelah mereka pergi, Wen Zhuliu melirik ke arah Jiang Cheng yang kini berbaring di lantai, tak berdaya setelah dihajar.

"Kenapa kau kembali ke sini?"

"...." Jiang Cheng tak menjawab. Ia terlalu lelah untuk menjawab pertanyaan bodoh. Apa yang salah kembali ke rumahnya sendiri?

"Jasad orangtuamu sudah tidak ada di sini," ucap Wen Zhuliu.

Jiang Cheng bereaksi mendengar itu. Ia segera bangun, "Ke mana ayah dan ibuku!? Kembalikan mereka!"

Terlambat, tidak ada gunanya. Mereka sudah dibawa ke Qishan."

"Kau!!" Jiang Cheng hendak memukul Wen Zhuliu sebelum Wen Zhuliu menyerangnya duluan.

Wen Zhuliu berkata dengan pelan, "Dengar, aku tidak mau membunuhmu. Tidak seperti apa yang terjadi dengan orangtuamu juga adikmu."

Jiang Cheng tersentak, "Adik?"

Wen Zhuliu terdiam lalu bertanya, "Kau tidak tahu?"

"Apa maksudmu!?"

Wen Zhuliu kembali diam sebelum menjelaskan apa yang terjadi pada saat Jiang Cheng dan Wei Wuxian telah meninggalkan Lotus Pier pada malam itu.

Jiang Cheng terdiam. Jiwanya kosong. Emosi dalam dirinya hilang entah ke mana setelah mendengar fakta yang diceritakan Wen Zhuliu.

Jadi, dia bukan hanya kehilangan teman, klan, dan orangtuanya?

Melainkan juga adik yang seharusnya menjadi anggota baru keluarganya?

Adik yang bahkan belum lahir ke dunia justru ....

You Make Me Fall In LoveWhere stories live. Discover now