Kenleta - 9

633 91 103
                                    

"Aleta punya gue, bangsat!"

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Aleta punya gue, bangsat!"

Kenan Melviano


NP: Chanyeol, Punch - Stay With Me


Kenan sedang duduk di teras rumahnya, mengeluarkan sebungkus rokok dan mengambil salah satu diantara beberapa batang rokok didalamnya lalu menyalakannya.

Pikiran cowok itu masih melayang memikirkan Aleta. Kenan kembali melihat jam tangan yang bertengger di pergelangan tangannya. Menghembuskan napas dengan berat saat tahu sekarang sudah jam tujuh malam tapi Aleta belum mengabarinya.

Kenan kembali menghisap rokok di tangannya dan menghembuskan asapnya lalu tangannya meraih ponsel yang sejak tadi ia letakkan di meja yang ada disampingnya.

Cowok itu memutuskan untuk menelepon Aleta tapi sepertinya ponsel Aleta mati. Kenan sudah mencoba berkali-kali mengirim pesan pada Aleta tapi nihil semuanya tidak ada yang dia balas. Jangankan dibalas, dibaca saja tidak.

Saat Kenan akan menelepon Aleta lagi, tiba-tiba ada sebuah pesan masuk dari nomer yang tidak dia kenal.

Kenan sempat tercekat bahkan sampai menahan napas beberapa saat ketika tahu apa yang ada didalam pesan itu. Beberapa foto dua orang yang sedang duduk dipantai sambil berpelukan. Siapa? Alisnya semakin menyatu. Sepertinya dia kenal dengan dua orang ini. Kenan zoom foto itu dan dia kenal betul siapa cewek yang sedang berpelukan- tapi tunggu, bangsat! Alvaro!

Kenan langsung menjatuhkan rokoknya lalu menginjaknya. Cowok itu kembali fokus ke layar ponselnya mencari kontak seseorang lalu mengirim pesan kepada orang itu.

Kenan Melviano:
Temuin gue sekarang di tempat balapan biasa.

Setelah mengirimnya, Kenan langsung memasuki kamarnya, meraih kunci motor dan jaketnya kemudian langsung menaiki motornya menuju tempat balapan yang ia maksud tadi.

***

Alvaro baru saja sampai di apartemennya. Cowok itu memang tinggal di apartemen sekarang, dia sudah tidak mau lagi kembali kerumahnya yang terlalu banyak kenangan menyakitkan baginya.

Alvaro masih tidak percaya dengan efek yang begitu besar yang terjadi karena bertemu dengan Aleta. Bahkan sedari tadi senyuman tak kunjung luntur dari bibirnya. Cowok itu memang sangat menyayangi Aleta, dulu-bahkan sampai sekarang pun semuanya tidak berubah.

Cowok itu membaringkan badannya menatap langit-langit kamarnya sambil tersenyum mengingat kejadian tadi saat bersama Aleta. Keningnya tiba-tiba mengernyit saat ada pesan masuk dari Kenan. Kenan? Ngapain dia?

Kenleta Où les histoires vivent. Découvrez maintenant