Kenleta - 18

610 37 21
                                    

Aleta sedang berdiri di depan kaca dan mengenakan dasinya. Sambil menyisir rambutnya yang ia urai, Aleta membalas chat dari Kenan.

Kenan: Otw ya

Aleta: Bentarr, masih sisiran

Kenan: Lama ih, aku udah di luar

Aleta membulatkan matanya setelah membaca chat dari Kenan barusan. Yang benar saja, baru saja tadi Kenan chat akan otw tapi kenapa tiba-tiba sudah sampai di depan rumahnya. Aleta buru-buru melihat ke bawah dari jendela kamarnya, dan ternyata benar, Kenan sudah bersandar di pintu mobilnya.

Aleta buru-buru mengambil tas punggungnya dan segera turun ke bawah menghampiri Kenan karena kalau tidak cepat-cepat cowok itu akan marah.

"Dari tadi ya?" tanya Aleta saat sudah sampai di depan Kenan.

Kenan yang sedari tadi sedang memainkan ponselnya langsung mengalihkan pandangannya menatap Aleta. "Iya udah sejam-an lah."

"Hah?! Masa sih?"

Kenan hanya terkekeh pelan lalu berjalan memasuki mobil. "Ck, yakali aku mau nungguin kamu sejam disini."

Aleta hanya mendengus kesal sambil masuk ke dalam mobil lalu memalingkan wajahnya kearah jendela. Entah kenapa bayangan tentang Kenan kemarin yang membohonginya kembali melintas di pikirannya.

"Pake acara manyun segala lagi. Minta dicium banget ya?"

"Apasih?!"

"Eh kok nyolot?"

"Ngga tuh, udah lah aku ngga mau debat," ujar Aleta tanpa mau menatap kearah Kenan.

Tangan Kenan tergerak meraih dagu Aleta untuk menatapnya. "Aku udah pernah bilang kan? Kalo ada apa-apa itu diomongin bukan dipendem."

Aleta malah semakin sakit saat menatap mata Kenan sekarang. "Heh itu liatin jalannya!"

Kenan menghembuskan napasnya lalu melepaskan tangannya dari dagu Aleta dan kembali fokus ke jalanan di depannya.

"Aku pengen ngomong sama kamu, ngga sekarang tapi."

Kenan tersenyum simpul mendengar ucapan Aleta barusan. "Nanti malem jam tujuh aku jemput."

Aleta malah menggeleng. "Engga. Pulang sekolah aja, cuma bentar kok."

Kenan memelankan laju mobilnya sambil sesekali menatap Aleta yang seperti sedang memikirkan sesuatu. "Mau ngomong apa sih? Kok kaya serius gitu? Sekarang aja gimana?"

"Nanti aja hehe," melihat wajah Kenan yang mulai serius, Aleta berusaha tertawa pelan diakhir perkataannya agar sedikit mencairkan suasana di antara mereka berdua.

"Yaudah nanti ya," ucap Kenan yang hanya dibalas anggukan oleh Aleta.

***

Aleta daritadi hanya diam menatap kearah Kenan yang sedang berlatih basket. Aleta hanya duduk sambil memegang handuk dan sebotol air mineral sedari tadi.

Jam istirahat sudah hampir habis tapi Aleta masih duduk di pinggiran lapangan tanpa mau beranjak meskipun itu ke kantin.

Kenan yang melihat hal itu langsung menghentikan aksinya bermain bola dan langsung menghampiri Aleta. "Hei!"

"Eh udah selesai latihannya?" tangan Aleta terulur mengguyur handuk di tangannya dengan air yang ada di botol lalu langsung menyerahkan handuk itu ke Kenan.

"Kamu ngga ke kantin?"

"Ngga laper."

Kenan yang mendengar hal itu langsung melakukan sesuatu. "Heh, lo! Iya lo yang pake kaca mata! Sini!" panggil Kenan pada seorang siswi yang sedang asyik menonton latihan basket tim nya.

Kenleta Where stories live. Discover now