Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Mulai sekarang dan sampai kapanpun, gue yang bakalan selalu jagain lo." •
•
Kenan Melviano
Motor ninja milik Kenan sudah terparkir di depan rumah Aleta bersamaan dengan papa Aleta yang keluar dari mobil.
"Om," Kenan bersalaman dengan Wijaya.
"Mau nyari Aleta, ya?"
Cowok itu mengangguk, "Iya, om."
"Ya udah, ayo masuk."
Mereka berdua dikagetkan dengan suara yang sangat keras dari lantai dua, suara seperti barang kaca yang pecah karena dibanting ke tembok dan suara teriakan mama Aleta.
...
Kenan dan Wijaya melangkahkan kakinya dengan cepat ke lantai dua. Begitu sampai di kamar Lisa mereka dikejutkan dengan keadaan kamar yang sangat berantakan, pecahan vas bunga.
"Lisa!" bentak Wijaya yang baru memasuki kamar mandi bersama Kenan.
Wijaya yang melihat Lisa sedang berjalan perlahan mendekati Aleta sedangkan Aleta menggeser tubuhnya mundur.
Kenan yang melihat hal itu langsung membawa Aleta menjauh dari jangkauan Lisa. "Ta, please lihat gue," cowok itu menangkup wajah Aleta.
Mata Aleta kosong, badannya bergetar ketakutan dengan sudut bibir dan dahinya berdarah.
Kenan menatap mata Aleta yang perlahan meredup. "Aleta! Gue mohon tetep buka mata lo."
Kenan masih terus menepuk-nepuk pipi Aleta agar cewek itu tetap membuka matanya.
"Tolong bawa Aleta ke rumah sakit, nanti saya nyusul," Wijaya keluar dari kamar mandi, laki-laki itu terlihat masih menenangkan Lisa.
Kenan mengangguk lalu segera menggendong tubuh kecil Aleta, membawanya kedalam mobil dan segera membawa cewek itu ke rumah sakit terdekat–secepat mungkin.
Demi apapun Kenan sangat khawatir melihat keadaan Aleta seperti ini, gadis itu bener-bener lemah sekarang. Kenan masih bingung dengan apa yang terjadi di keluarga Aleta, pikirannya melayang, banyak dugaan-dugaan muncul di otaknya.
Cowok itu tidak berhenti bersyukur karena dirinya dan papa Aleta tadi datang tepat waktu, kalau sampai terlambat sedikit saja, dia tidak tahu apa yang akan terjadi dengan gadis disampingnya ini.
