Kenleta - 23

630 37 8
                                    

Siang ini Aleta sedang duduk di pinggiran kasur dengan posisi kaki yang menjuntai kebawah. Cewek itu mendengarkan musik sembari memandangi jendela yang sedang menyuguhkan pemandangan langit mendung karena kebetulan hari ini hujan turun dengan lebatnya membasahi kota Jakarta.

Aleta sama sekali tidak berniat untuk datang ke pertandingan basket yang melibatkan Kenan dan Alvaro hari ini. Buktinya sekarang dia belum membereskan tempat tidurnya bahkan masih mengenakan pakaian tidur karena memang Aleta baru saja bangun.

Ponsel Aleta bergetar, ada pesan masuk dari seseorang. Ternyata dari Melody.

Melody : Seriusan lo ga dateng?

Jari Aleta dengan cepat membalas pesan singkat dari Melody barusan.

Aleta : Buat apalagi sih gue dateng. Ga guna, Mel.

Setelah selesai mengirim pesannya pada Melody, cewek itu memasuki kamar mandi berniat untuk membersihkan diri. Aleta bukan tipe cewek yang malas mandi, bahkan saat hari libur pun setelah bangun tidur pasti langsung mandi, beda dengan cewek-cewek kebanyakan yang kalo hari libur magernya minta ampun.

Beberapa menit kemudian Aleta keluar dari kamar mandi dengan menggunakan celana panjang longgar berwarna hitam dengan atasan crop top lengan panjang berwarna putih. Rambutnya dibiarkan basah dan acak-acakan. Aleta memang jarang sisiran kalau selesai keramas. Dia akan membiarkan rambutnya kering dengan sendirinya tanpa disisir dan tanpa hair dryer sekalipun. Kecuali kalau akan ada acara, baru deh ribet ngurusin rambut.

Aleta kembali meraih ponselnya yang tadi ia letakkan sembarangan di kasur. Membuka kembali room chat Melody, dan ternyata cewek itu mengirimkan pap padanya. Melody memotret Kenan dari belakang saat cowok itu sedang minum. Aleta dapat melihat dari foto itu kalau Kenan sudah mengenakan seragam tim basket SMA Nusantara.

Aleta : Ngapain siiii??

Melody : Dari tadi nanyain lo mulu

Aleta : Ya teruss?

Melody : Ya kesini bego

Aleta : Ga ah

Aleta tidak heran kenapa Melody bisa mendapatkan foto Kenan karena pasti sahabatnya itu sedang menemani Dafa sebelum pertandingan dimulai.

Melody : Yakin ga nyesel? Banyak dedek emesh yang neriaki Kenan noh dari tadi

Aleta : Bd

Melody : Ntar kl ditinggal beneran, nangis nangis mbaknya

Aleta : Enak aja, engga lah

Melody : Kesini gak?!!

Aleta : Iya nanti kesana

Melody : DEMI APAA?!?

Aleta : Ntaran deh nunggu ujan reda, dingin bet sumpa

Melody : Oke siap, ditungguuu

Sebelum memutuskan untuk berganti pakaian, Aleta membuka room chat nya dengan Kenan. Cewek itu menghembuskan napasnya dengan berat. Kenan tidak mengiriminya pesan satupun dari kemarin. Mungkin memang hubungannya harus benar-benar selesai sampai disini.

***

"Aleta beneran ngga dateng, Mel?" Kenan sedang cemas sekarang, bukan karena cemas menunggu pertandingan dimulai tapi karena menunggu kehadiran gadisnya yang sampai sekarang masih tidak menunjukkan tanda-tanda akan datang.

Kenleta Where stories live. Discover now