Kenleta - 13

649 70 119
                                    

"Mulai sekarang kalau aku minta kamu buat ngga ketemu lagi sama Alvaro, kamu bisa?"

Kenan Melviano

Suasana sekolah sudah sepi karena ini sudah sore tapi Aleta masih setia menunggu Kenan yang sedang berlatih basket bersama dengan timnya. Cewek itu duduk di bangku panjang disamping lapangan. Matanya tak lepas memperhatikan setiap pergerakan yang dilakukan Kenan. Sesekali seyuman lebar terukir di wajahnya saat Kenan berhasil memasukkan bola kedalam ring.

Aleta melihat Kenan yang berjalan kearahnya dengan rambut yang basah dan sedikit acak-acakan. "Capek banget ya?" tanyanya saat Kenan sudah duduk disampingnya.

"Capek banget..," Kenan meraih botol air mineral yang ada ditangan Aleta lalu meminumnya sampai habis. "Tapi langsung ilang capeknya pas lihat kamu."

"Ish! Bisa banget ya bikin aku blushing."

Kenan hanya terkekeh mendengar ucapan Aleta barusan. "Blushing aja sih ngga papa, aku suka."

"Jangan natap aku kaya gitu Kenan!" Aleta mulai merasa tak nyaman karena tatapan Kenan. Tatapan yang begitu membuat dia semakin baper nantinya.

"Kenapa? Takut makin cinta ya?" Kenan berkata dengan pedenya sambil menatap gemas Aleta.

Aleta memukuli bahu kenan dengan kedua tangannya. "Aduh! duh! Aleta udah! Sakit sayang!"

Aleta menghentikan pukulan tangannya di bahu Kenan. "Ih apaan pake sayang-sayang segala."

Kenan hanya terkekeh lalu berdiri sambil mengacak gemas rambut Aleta. "Yaudah aku ganti baju dulu ya sayang."

"Kenaannn!! jangan manggil gitu!"

Kenan segera berlari meninggalkan Aleta yang wajahnya semakin memerah. Aleta tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya sekarang. Senyuman itu seperti tak ingin pergi dari bibir cantiknya.

Aleta berjalan menghampiri teman-teman Kenan yang sedang duduk di pinggir lapangan. "Semuanya, gue sama Kenan balik dulu ya."

"Lah Kenannya mana, Ta?" tanya Dafa saat melihat Aleta datang dengan tas dibahu cewek itu dan botol minum.

"Lagi ganti baju dianya, eh gue duluan ya mau susulin Kenan." Aleta melangkahkan kakinya meninggalkan temen-teman Kenan.

"Oke," Dafa menatap kepergian Aleta.

Aleta berjalan menuju parkiran, mengeluarkan ponsel dari sakunya. Mencari kontak seseorang lalu mengirim pesan ke orang itu.

To : Kenan Melviano
Aku tunggu di parkiran

Saat cewek itu melihat kearah parkiran dia melihat ada seorang cowok sedang berdiri membelakanginya dengan memakai seragam sekolah dan jaket levis yang terlihat familiar dimatanya.

Sepertinya Aleta tahu siapa dia. Aleta segera mempercepat langkahnya untuk segera menghampiri cowok itu.

"Alvaro?"

Cowok itu menoleh dan langsung tersenyum saat melihat Aleta.

"Ngapain disini?" Aleta celingukan memperhatikan sekelilingnya, mencari tahu siapa yang akan ditemui Alvaro di parkiran ini.

Kenleta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang