18 - 3 : SEPULUH HARI TERAKHIR

92 9 0
                                    

Mendengar bahwa yang tersisa tinggal sepuluh hari, Seul menyayangkan. Dia melamun dengan menatap langit-langit kamar dan bangkit tiba-tiba. Dia beranjak menuju meja belajar, mengambil buku dan pensil, dan menulis sambil bergumam dalam hati.

Selama ini, aku belum menjadi anak yang baik untuk Eomma dan Appa. Aku akan lebih dekat dengan mereka, dan mengatakan ‘saranghae’ sepanjang hari kepada mereka. Pasti menyenangkan.

Selama ini, aku belum menjadi keponakan yang baik untuk Samchon dan Gomo. Aku akan melayani mereka. Akan kukabulkan semua perintah mereka tanpa sedikit pun membantah. Tambahan untuk Samchon, akan kuaturkan jadwal kencan dengan In Sa. Dengan begitu, aku juga melakukan hal yang baik sebagai teman. Bagus sekali, Seul.

Selama ini, aku belum menjadi cucu yang baik untuk Harabeoji dan Halmeoni. Aku akan lebih sering bertemu mereka, setiap hari makan di rumah mereka. Hm, masakan Halmeoni itu yang terbaik. Lalu aku akan memijit punggung mereka sampai mereka tidur sangat lelap. Ya, aku akan melakukannya.

Oh iya, aku belum mengaku tentang sesuatu.

Seul menyobek kertas untuk tulisan selanjutnya.

Eomma, Appa, ini Seul. Maaf, selama ini aku telah berbohong. Sebenarnya aku tidak ikut klub balet atau musik, tapi aku ikut klub taekwon. Aku sungguh minta maaf. Dan bukannya minta maaf secara langsung, tapi malah lewat surat begini, juga aku minta maaf. Aku akan pergi jauh. Benar-benar pergi sangat jauh. Aku tahu kalian tidak akan suka, aku juga. Tapi mau bagaimana? Aku sudah berjanji dan sebagai manusia aku harus menepati janji itu.

Setidaknya aku menjadi manusia, seperti yang kalian harapan. Aku anak baik, kan? Aku juga akan menjadi manusia yang baik dengan melakukan ini. Jadi, kalian jangan marah padaku ya? Karena aku adalah anak yang sangat membanggakan.

Eomma, Appa, baju taekwon-ku jangan dibuang ya? Simpan saja sebagai kenang-kenangan. Kalian bisa memarahi bajuku sebagai gantinya.

Eomma, Appa, aku pergi. Hiduplah dengan berbahagia. Hiduplah yang lama dan bersenang-senanglah bersama. Aku akan terus mengawasi kalian.

Seul.

MY BOYFRIEND IS A GUMIHO Où les histoires vivent. Découvrez maintenant