BECAME A PRINCE

2 Terlahir kembali

Aku tidak tahu berapa lama aku tak sadar. Aku masih belum bisa membuka mataku. Aku mengira aku sekarang berada di rumah sakit. Tapi anehnya aku tidak mencium bau obat-obatan apa aku sudah selamat? Apa aku masih dalam pengaruh obat bius?

"Untunglah pangeran ke lima sekarang baik-baik saja."

"Ya, aku tidak tahu apa yang akan terjadi."

"Malang sekali pangeran ke lima. Dia hampir meninggal tapi tidak ada anggota kerajaan lain yang menjenguknya."

"Aku dengar pangeran ke empat sedang sakit. Jadi semua tabib dan baginda kaisar sekarang berada di kediamannya."

"Jadi begitu."

Percakapan yang aku dengar terasa sangat aneh.

'Pangeran? Apakah seseorang sedang membacakan dongeng?'

Aku berusaha membuka mataku. Perlahan-lahan pemandangan di depanku menjadi jelas.

"Pangeran. Pangeran sudah sadar?"

"Syukurlah pangeran sudah bangun."

"Apa pangeran merasa tidak enak di suatu tempat?"

Tiga orang gadis berumur 9 - 12 tahun mengelilingi Zhuoyue dan memanggilnya pangeran. Zhuoyue ingin menanyakan sesuatu, tapi suaranya serak.

"Air."

"Pangeran ingin minum?" seseorang dari mereka menyerahkan gelas keramik berisi air.

Zhuoyue dibantu untuk duduk dan minum air.

Setelah merasa sedikit nyaman, Zhuoyue melihat sekelilingnya. Semua hal yang dilihatnya lebih besar dari perkiraannya. Ketiga gadis itu bahkan lebih besar darinya.

Dia melihat tanganya.

'Kenapa tanganku menjadi sangat kecil!?'

"Cermin."

'Bahkan suaranya jadi lucu!'

Ketika dia melihat ke cermin, dia melihat seorang anak kecil yang tampan dan lucu. Kulit putih dan rambut hitam yang lurus. Mata biru dan bibir merah muda.

'Apa aku terlahir kembali? Tidak, aku pasti merasuki tubuh seseorang!'

Zhuoyue memandang mereka bertiga.

"Apakah aku dapat percaya pada kalian bertiga?"

Ketiga gadis itu saling memandang kebingungan. Pangeran mereka berbeda dari biasanya.

"Pangeran bisa mempercayai kami bertiga."

Melihat mereka tidak berbohong. Zhuoyue terpaksa mempercayai mereka.

"Tutup semua pintu dan jendela. Lalu bawakan aku kertas dan tinta. Tidak boleh ada seorang pun selain kalian bertiga masuk kekamar."

Setelah menutup semua pintu dan jendela, mereka berempat duduk mengelilingi sebuah meja.

"Aku akan menanyakan beberapa hal pada kalian. Aku ingin kalian menjawabnya dengan jujur."

Mereka menganggukan kepala.

"Pertama siapa nama kalian dan berapa umur kalian?"

"Mei Li 12 tahun."

"Mei Lan 10 tahun."

"Mei Ling 9 tahun."

"Kedua, siapa kalian dan tugas apa yang biasa kalian lakukan?"

"Kami bertiga adalah pelayan pangeran. Mei Li bertugas untuk menyiapkan makanan. Mei Lan bertugas untuk mempersiapkan pakaian. Mei Ling bertugas sebagai membantu pangeran."

"Siapa yang bertugas membersihkan dan menjaga tempat ini?"

"Yang bertugas membersihkan adalah pelayan tingkat rendah. Penjaga yang berdiri di depan gerbang adalah penjaga istana."

Zhuoyue menarik napas. Dia sudah ada gambaran mengenai dimana dia berada. Zhuoyue melihat mereka bertiga dan menegakkan badannya.

"Kemudian, Siapa aku?"

Ketiga pelayan itu terkejut menatapnya dengan bingung.