42 Sampai di ibu kota

461 79 4
                                    


Rombongan Zhuoyue sampai di ibu kota. Mereka segera pergi ke kediaman suku serigala merah. Halaman suku serigala merah tidaklah terlalu besar. Tidak ada halaman pribadi yang terpisah kecuali milik kepala suku dan aula untuk tamu. Halamannya pun relatif sederhana. Tak ada bunga, hanya beberapa pohon hijau dan kolan ikan kecil yang menghiasi kediaman itu.

Zhuoyue Tinggal di kamar Zhi Yu yang terletak si sebelah barat. Kamar itu cukup luas untuk mereka berdua. Zhuoyue menyimpan barang bawaan mereka dekat dengan lemari pakaian.

"Akhirnya kita sampai. Aku sudah lelah duduk lama di kereta." ucap Zhi Yu.

"Kalau begitu beristirahat lah. Aku akan pergi ke dapur untuk membawakanmu air dan makanan."

"Terima kasih. Aku sangat beruntung menikah dengan mu."

"Aku senang jika kau berpikir begitu."

Zhuoyue keluar dari kamarnya dan meminta pelayan untuk membawakan makanan ringan. Dia kemudian pergi untuk membawa sebaskom air dan handuk kecil.

"Adik ipar, kau au kemana?"

"Aku akan membawakan Zhi Yu air."

"Kenapa tidak meminta pelayan?"

"Aku sudah meminta pelayan membawakan makanan."

"Begitu. Zhi Yu memang tidak terbiasa perjalanan jauh."

"Apakah Zhi Yu pernah tinggal di ibu kota?"

"Pernah. Sekitar tiga tahun."

"Oh."

"Kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Tidak. Hanya ingin tahu."

"Mungkin baik untuk membawanya beralan-jalan. Tapi kau harus ingat, dia adalah wanita yang sudah menikah. Tak bisa sembarangan keluar atau pun menampakkan wajah terlalu sering."

"Baiklah."

Zhuoyue kembali ke kamarnya dngan baskom dan air.

"Pelayan sudah membawakan makanan?"

"Belum. Aku kira kau yang akan membawakannya."

"Aku membawakan air."

"Untuk apa air itu?"

"Untuk membasuh wajah, leher, kemudian kaki mu."

"Eh?"

"Perjalanan ini melelahkan. Air ini akan membuatmu lebih baik."

BECAME A PRINCEWhere stories live. Discover now