39 diskusi keluarga

481 82 0
                                    


Zhuoyue tidak punya pilihan lain selain mengikuti pilihan mereka. Bukannya dia mau menikah, tapi dia juga kasihan pada gadis kecil itu. Soal masa depannya, biarkan waktu yang menentukan.

Sekarang dia duduk diruangan yang cukup luas. Ternyata Zhi Yu itu adalah putri dari kepala suku.

Kepala suku memiliki seorang istri tanpa selir. Istri pertama melahirkan Zhi Yin dan Zhi Yu. Setelah istri pertama meninggal, kepala suku menikah lagi dengan adik tiri istrinya. Karena itu Zhi Yin dan Zhi Yu tidak memanggilnya ibu, tapi bibi. Istri kedua melahirkan seorang putri.

"Aku dengar kau mengacau lagi Zhi Yu."

"Tidak ayah."

"Lalu siapa pemuda ini?"

"Dia adalah orang yang akan menikah dengan ku."

"K-Kau. Kemana pikiran mu?"

"Tenanglah sayang. Dia mungkin hanya kesal dengan perjodohannya."

"Kita belum menerima perjodohan itu, tapi dia malah berbuat onar."

"Tapi aku pikir putra pejabat itu cocok dengan Yu'er. Dia tampan, kaya dan dari keluarga baik-baik."

"Aku tidak mau! Dia terlihat tidak baik!"

"Tapi Yu'er, jika kau tidak menikah dalam waktu dekat, kita tidak bisa mengirim adik mu untuk menjadi selir kaisar."

"Aku tidak mau menikah dengan anak pejabat itu! Aku akan menikah dengan Yue!"

"Siapa Yue itu?"

"Anak lelaki ini. Aku membawanya untuk diperkenalkan dengan ayah."

"Kau mau menikah dengan orang acak?"

"Ya. Lagi pula kakak sudah setuju!"

"Zhi Yin, jelaskan."

"Ayah, Aku sudah berbincang dengan nya. Dia seorang pedagang yang akan pergi ke ibu kota. Jadi, ketika Yu'er menikah dengannya, mereka akan pergi bersama ku ke ibu kota. Lagi pula, Zhi Qi akan menjadi selir kaisar dan harus pergi ke ibu kota kekaisaran juga. Menurutku itu juga tidak buruk."

"Kalian terus berbicara tak masuk akal. Anak muda kenapa kau tidak berbicara dari tadi?" tanya kepala suku pada Zhuoyue.

'Apa yang harus dibicarakan? Aku juga terpaksa setuju. Mungkin membuat ayah kekaisarannya kesal juga cukup menghibur.'

"Nama, usia, dan pekerjaan?"

"Saya Yue, 13 tahun, seorang pedagang." 'untuk sekarang.'

"Tiga belas? Zhi Yu kau memungut seorang bocah!"

"Memangnya kenapa jika dia lebih muda? Yang penting aku menyukainya."

"K-kau..."

"Sayang tenanglah." Istri kepala suku mencoba menghibunya.

"Sayang, menurutku pilihan ini juga bagus. Dia lebih muda dari Yu'er jadi dia akan lebih penurut. Yu'er juga tidak akan teraniaya."

"Zhi Yin. Apakah menurutmu ini pilihan terbaik?"

"Tentu ayah."

"Hah. Jika kalian bersi keras aku juga akan setuju."

"Kepala suku." ucap Zhuoyue.

"Apa? Jangan bilang kau tidak setuju sekarang."

"Bukan seperti itu. Hanya saja untuk hadiah pernikahan, sekarang aku tidak membawa banyak hal."

"Apa yang bisa diharapkan dari bocah tiga belas tahun? Kau tak perlu membawa banyak. Keluarga kami juga tidak kekurangan apa pun."

"Benar. Aku ingin menikah dengan mu. Tidak peduli kau miskin atau kaya, aku akan terus menemanimu."

"....."

"Kapan pernikahan akan dilaksanakan?"

"Karena aku akan berangkat lusa, bagaimana jika pernikahan dilaksanakan besok?" ucap Zhi Yin.

"Besok? Tidakkah itu terlalu terburu-buru?"

"Tidak apa-apa ayah. Pernikahan ku tidak perlu meriah. Lagi pula kita juga harus mempersiapkan untuk Zhi Qi ke istana."

"Jika kau berkata demikian."

"Untungnya aku sudah mempersiapkan pakaian pernikahan ku sebelumnya."

"....."

.

Zhuoyue sedang duduk termenung di kamar yang telah dipersiapkan untuk nya. Siapa yang menduga dia akan menikah besok. Cukup bosan menunggu, dia pergi berjalan-jalan melihat sekeliling.

Saat memasuki sebuah halaman, dia mendengan suara orang sedang berbisik.

"Ibu, kenapa Zhi Yu tidak menikah dengan anak pejabat itu? Jika Zhi Yu menikah dengan nya, dia akan menderita. Anak pejabat itu bukanlah orang yang baik. Dia suka berkeliling mencari keindahan. Aku juga mendengar rumor bahwa dia sangat kasar pada perempuan di tempat tidur."

"Aku tahu kau ingin Zhi Yu menderita. Tapi mau bagaimana lagi. Ibu tak bisa mengubah keputusan ayah mu."

"Ibu, seperti apa orang yang akan menikah dengan Zhi Yu?"

"Hanya pedagang kecil yang miskin. Dia selalu berkeliling dari satu tempat ketempat lain karena tak memiliki rumah."

"Benarkah?"

"Ya. Jadi Qi'er, kau tidak usah khawatir. Zhi Yu mungkin tidak akan menderita karena disiksa, tapi dia akan menderita dalam kemiskinan."

"Kau benar ibu."

"...."

Mendengar hal itu, Zhuoyue merasa membuat nya menikah dengan Zhi Yu adalah keputusan yang tepat. Setidaknya dia bisa menyelamatkan gadis itu.

Merasa cukup berkeliling, Zhuoyue kembali ke kamarnya

BECAME A PRINCEWhere stories live. Discover now