BECAME A PRINCE

20 Berkemas

Kabar mengenai seorang sarjana berumur sepuluh tahun menjadi gubernur menyebar seperti api dalam sekam. Mereka mempertanyakan keputusan kaisar di hati mereka. Apa yang dapat anak sepuluh tahun lakukan? Anak mereka saja hanya bisa makan dan bermain. Tapi ketika mereka tahu bahwa gubernur baru itu adalah anak seorang jenderal, rasa ragu mereka turun sedikit. Sangat sedikit. Walaupun anak jenderal, dia hanyalah anak biasa. Tak cukup pintar untuk menjadi seorang gubernur.

Zhuoyue sudah mengeluarkan emosinya semalaman. Sekarang sudah waktunya berkemas.

'Ayolah. Aku hanya pernah menjadi seorang guru. Sekarang aku seorang anak. Walaupun sekarang aku belajar banyak buku dan bela diri, seorang anak tetaplah seorang anak. Jangankan menjadi gubernur, menjadi kepala desa juga aku masih ragu.'

Zhuoyue melihat Mei Li sedang merapihkan pakaiannya.

"Mei Li, Beri kabar orang di rumah mengenai keputusan kaisar. Juga jangan lupa mengenai keadaan kakak."

"Baik."

Zhuoyue lalu pergi ke tempat Yingsu dan keluarganya tinggal. Dia melihat Yingsu sedang membersihkan rumah. Adik nya sedang menonton ibunya menjahit pakaian. Ketika melihat Zhuoyue, Yingsu langsung pergi menyapanya.

"Selamat pagi tuan muda."

"Pagi. Kau pasti sudah mendengar keputusan kaisar. Nanti siang aku akan pergi ke Huang. Apa yang ingin kau lakukan? Kau ingin ikut dengan ku?"

".... Anda ingin saya ikut?"

"Sejujurnya ya. Aku kekurangan tenaga di sana. Aku hanya akan membawa Mei bersaudara. Tak ada laki-laki. Jika kau ikut, itu akan membantu."

Yingsu menatap ibu dan adiknya.

"Aku tak memaksa. Pertama, bantulah Mei Li berkemas. Aku akan pergi ke pasar untuk membeli sesuatu."

Setelah itu Zhuoyue pergi kepasar.

Di psara, Zhuoyue membeli banyak hal. Dia membeli beberapa karung gabah dan beberapa kerung kacang-kacangan. Dia juga membeli bibit kentang. Hal-hal yang dia beli, di antar ke kediaman jenderal. Setelah itu, dia membeli beberapa bibit oba, bibit bunga, dan bibit buah. Dia juda membeli sekarung gula dan garam. Zhuoyue tak membeli pakaian, karena dia bisa membuatnya sendiri. Setelah berbelanja, dia pulang kerumah.

Hal-hal yang dia beli, dimasukan ke dalam gudang. Saat tak ada orang, dia memasukan barang-barang itu ke gelang giok. Harta berharga yang diberikan ayahnya itu sebenarnya mempunyai kekuatan ruang. Dia dapat menembatkan barang apa saja secara tak terbatas disana.

Zhuoyue pergi memeriksa keretanya. Dia memperbaiki kereta menjadi lebih kuat dan lebih ringan. Dia memodifikasi dua kereta agar nyaman. Dia juga menambahkan karpet tebal dan beberapa bantal empuk juga selimut.

Sebuah kereta di tarik oleh dua kuda. Dia ingin segera sampai ke tujuannya. Ada yang sama dari setiap wilayah yang bermasalah. Di film yang dia tonton atau buku yang dia baca, daerah yang memiliki bencana pastinya memiliki pejabat yang korup. Dirumah mereka dipenuhi harta karun dan pundi-pundi uang. Butuh satu bulan untuk berita sampai disana. Zhuoyue tak ingin memberikan ereka kesempatan untuk menyembunyikan bukti.

Zhuoyue selesai dengan bagiannya. Mei Li menghampirinya mengatakan bahwa semuanya sudah siap. Zhuoyue menemui Yingsu.

"Tuan muda hamba ingin ikut dengan anda, tapi hamba khawatir dengan ibu dan adik hamba."

"Bawa saja mereka dengan kami."

"....Apakah tidak merepotkan?"

"Tentu saja tidak. Kami punya dua kereta, satu kereta bisa dipakai untuk kalian."

"Terima kasih."

"Tak perlu seperti itu. Apa kau sudah berkemas?"

"Kami tak memiliki barang berharga."

"Kalau begitu, bawa obat yang perlu dimakan oleh ibumu. Tak perlu pakaian atau selimut. Aku akan menunggumu di kereta."

"Baik."

Zhuoyue memberi tahu Mei Li untuk mempersiapkan bekal untuk dimakan di jalan. Ketika sedang menunggu, seseorag datang. Dia membawa peti besar. Dia juga memberikan sebuah surat untuk Zhuoyue. Lalu orang yang menganrat pergi.

Zhuoyue memasukan peti besar dan berat itu ke keretanya. Dia menutup pintu kereta dan membaca isi surat.

.

'Tidakkah kau terlalu terburu-buru? Baru kemarin kau aku angkat, tapi kau sudah akan berangkat. Jadinya aku hanya memberikan ini untukmu. Tempat yang kaudatangi memang penuh masalah, tapi aku yakin kau dapat mengatasinya. Aku lihat kau sudah dapat membuka kotak itu. Apakah barang itu cukup membantu?

Hati-hati saat perjalanan. Banyak orang jahat tersebar. Aku memberikanmu seorang penjaga bayangan. Dia hanya akan melingungimu.

Salam cinta dari ayahmu.'

.

Setelah membaca surat. Zhuoyue memiliki perasaan aneh. Kalimat terakhir di surat membuat dia merinding. Zhuoyue kemudia membuka kotak besar di hadapannya. Ketika kotak itu dibuka, dia hampir melempar kotak itu. Didalam kotak itu ada 100 tael emas.

Zhuoyue segera menempatkan uang itu di gelang nya.

'Sungguh berbahaya! Bagaimana jika perampok tau? Aku bisa mati!'

Yingsu datang tak lama dari itu. Mereka kemudian berangkat.

Keberangkatan Zhuoyue dan rombongan tak diketahui. Mereka hanya pergi dengan dua gerbong kereta. Para pengawal Zhuoyue sebanyak empat orang memiliki pakaian biasa. Mereka terlihat seperti rakyat biasa. Mereka yang berpapasan tak akan menyangka bahwa itu adalah kereta pejabat.