37 - Gelang

118K 8.1K 903
                                    

Sudah direvisi.

Mohon tinggalkan jejak!

Like, comment dan share gratis kok.

Yang belum punya novel My Boy Is Cold Prince (MBCP)—cerita pertama Arkan & Maura silahkan beli di shopee

Glorious.official16  atau bisa kunjungi link http://Gloriousfnrmedia.com

Happy reading

.

.

❄❄❄

"Yang baik tak selamanya baik, dan yang jahat tak selamanya jahat."

  Calista, Della dan Rafa kini berada di kantin menatap Ghea yang duduk di depan mereka penuh selidik. Pasalnya hanya dia yang tidak ada di sana saat kejadian, di tambah alasan yang tidak masuk akal membuat mereka jadi mencurigainya.

  Ghea menghela napas kasarnya. "Astaga, harus berapa kali sih gue bilang kalo gue bukan pelakunya. Gue aja nggak tau soal kejadian itu!" ujarnya membela diri.

  "Terus lo dimana waktu kejadian?"

  "Ya, gue di kelas lah!" Tatapan penuh selidik dari Calista membuat Ghea mengusap wajahnya frustasi. "Ta, gue kan udah bilang pas lo ngajak gue ke kantin kemarin. Gue beneran tidur kok, lo sendiri kan yang bangunin gue?"

  Calista menyandarkan punggungnya di tembok. "Iya sih."

  "Tapi di antara kita cuma lo yang nggak ada, Ghe." Della menyahut.

  Ghea memutar matanya jengah. "Nggak ada di sana bukan berarti beneran gue yang lakuin, kan?" ucapnya membungkam Della.

  "Jadi lo ketus sama gue dari kemarin karena hal ini, Ta?" tanya Ghea pada Calista sedangkan yang ditanya memalingkan pandangannya.

  "Lo beneran nggak tau apa-apa soal kejadian yang nimpa Maura kemarin?" tanya Della sekali lagi.

  "Sumpah gue nggak tau, Dell."

  "Kalo bukan lo kenapa kemarin lo kancing seragam lo ilang satu?" tanya Calista masih curiga. Calista ingat betul bagaimana seragam Ghea sebelum meninggalkan kelas. Pakaian Ghea begitu rapih, tapi setelah mereka kembali ke kelas penampilan gadis itu terlihat berantakan dan Calista melihat satu kancing seragam Ghea yang hilang.

  "Gue aja nggak tau kalo kancing seragam gue copot!" Ghea menghela napas panjang. "Please lah, gila aja gue nyelakain Maura yang bahkan udah gue anggep sodara sendiri!"

  "Udah, jangan asal nuduh orang tanpa bukti." Rafa menengahi. "Mending kita fokus cari tau gelang ini." Cowok itu mengeluarkan gelang yang ditemuinya kemarin.

  Calista merebut gelang itu dan memperlihatkannya pada Calista. "Ini punya lo bukan?"

  "Lo kan tau gue nggak suka pake gelang!"

  Calista mendesah panjang. "Terus siapa ya?"

  "Yang jelas bukan gue. Gue nggak tau apa-apa." Ghea menyahut.

  "Gimana?"

  Suara bariton terdengar membuat keempatnya menoleh menatap Reyhan yang sudah berdiri di samping meja mereka, di susul Arkan yang langsung mendudukkan dirinya di samping Rafa. Menyorot Ghea penuh selidik.

My Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang