Ada dua tipe orang di dunia ini, orang yang terbuka, dan tertutup. Orang yang tertutup tidak akan menghabiskan waktunya hanya untuk menceritakan masalahnya, karena ia percaya bahwa semua orang di dunia ini tidak peduli terhadap sesamanya.
Annie melangkah mundur merasa telah berdiri terlalu dekat dengan Lucas. Harus Annie akui pria di depannya ini mempunyai pesonanya sendiri dari senyumnya. Sangat berbeda dari si pemilik dompet tebal.
"Cieeee," timpal Henry merangkul Lucas tiba-tiba.
"Fans barunya cakep juga nih. Kepake gak Luke?" ujarnya lagi lalu menepuk pundak Lucas sedikit kencang yang dibalas dengan tepukan sangat kencang dari Lucas.
"Thanks Ann, btw ini lo buat sendiri? Bagus juga kotaknya," puji Lucas yang masih setia dengan senyum di bibirnya, membuat Annie sedikit salah tingkah.
"I-iya," jawab Annie gelagapan. Ia sungguh tidak menduga hal ini akan terjadi.
Tanpa babibu basa-basi Lucas membuka kotak coklat tersebut, lalu memasukkan salah satu chocolate truffles itu ke mulutnya. Annie mendongakan kepalanya menghadap Lucas, enak ga ya kalau enggak sih mampus gue please enak please enakk.
Tiba-tiba Lucas membulatkan matanya. "Oh My God, enak bangettt!!! Gimana buatnya anjir?" tanya Lucas berlebihan.
"Bener enak?" ujar Annie tak percaya sekaligus senang. Sementara Daniel hanya mendengus menahan tawanya, tak percaya dengan apa yang terjadi di depannya. Tiba-tiba Daniel mengambil salah satu coklat buatan Annie lalu memakannya dengan kesal, setelah mengunyahnya 3 detik, Daniel langsung memuntahkannya ke tanah. "Apaan ini? Lo lagi buat coklat dari makanan sisa? Menjijikkan banget. Jangan PD deh sama coklat buatan lo, gue yakin Lucas juga paling cuma pura-pura bilang enak biar lo gak tersinggung."
"Woi, kenapa lo bro? Enggak kok enak Ann coklatnya," balas Lucas memandang heran Daniel.
"Omo omo, jangan-jangan Daniel iri guyss pengen dikasi coklat sama fansnya," timpal Henry lalu tertawa mengejek.
"Omo omo, momo kali yang lo panggil," Jayden menempeleng kepala Henry.
Annie dan Daniel saling bertatapan tidak suka. Apaan sih nih cowok, nyari masalah banget sama gue. Untung back upnya banyak, kalau gak udah gue hancurin lo! Annie memakinya dalam hati.
Tanpa mereka sadari, mereka tengah dikelilingi kerumunan yang membentuk lingkaran dan saling berbisik-bisik diikuti sorak sorai fans Daniel yang tak mau kalah.
Sini Dan, gue buatin coklatt!
Woi pelakor, Lucas punya gue!
Jangan gue aja gue lebih jagoo
Mau coklat apa Dann!
Minggir ah lo halangin pemandangan pangeran gue aja!
Woi minggir Annie atau siapapun nama lo!
Besok gue kasih coklat ya Dann!
"Rame, makan di tempat lain aja yuk," ajak Lucas hendak menarik tangan Annie. Sedikit menyesal dan tak enak hati melihat perlakuan Daniel dan orang lain terhadap Annie. Namun sebelum itu terjadi Daniel sudah lebih dulu menghalanginya. "Sorry bro, boleh gue pinjem bentar nih anak?"
YOU ARE READING
My Annoying Girlfriend
Teen Fiction"Daniel," seru Kai tiba-tiba membuat Annie menghentikan langkahnya. "Akan mati karena cinta lo," lanjut pria itu dengan tatapan dingin. "Cinta Daniel kepada lo, dan cinta lo kepada dia, akan ngebunuh salah satu dari kalian," pria itu tersenyum mirin...
