"Daniel," seru Kai tiba-tiba membuat Annie menghentikan langkahnya.
"Akan mati karena cinta lo," lanjut pria itu dengan tatapan dingin.
"Cinta Daniel kepada lo, dan cinta lo kepada dia, akan ngebunuh salah satu dari kalian," pria itu tersenyum mirin...
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
"Kamu gak akan terluka, selama ada aku disampingmu. Karena itu biarkan aku menjagamu setiap saat setiap waktu, karena kamu satu-satunya harta tertinggal untukku."
–Daniel Adler
.
.
•MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN⚠️ yang gak kuat skip aja yaw, yg ada jiwa² psycho mendekat sini hihi•
"Well.. well.. look who's here?" Tanya Kai melangkah mendekati Daniel, menginjak mayat beberapa orang yang menghalangi jalannya. "Makasih udah masuk ke perangkap gue."
"Gak usah banyak bacot lo, lepasin Annie atau gue bakar tempat lo," ancam Daniel mengeluarkan pistolnya dari saku dan menodongkannya ke kepala Kai. Tentu saja ia mengenali pemilik suara busuk itu, siapa lagi kalau bukan musuh abadinya, Kai.
Kai terkekeh sarkas, lima orang tersisa di belakangnya langsung menodongkan senjata mereka ke Daniel. Lalu tiba-tiba Daniel merasakan seseorang berjalan dibelakangnya, melihatnya dengan ujung mata dengan gesit lelaki itu berhasil menendang kepala orang itu hingga jatuh dalam sekali tendangan.
Kai mengedikkan bahu tak acuh. "Impressive."
Saat Daniel sudah kembali menghadap Kai, tiba-tiba lelaki itu berujar. "Sekarang."
Tiga pria bertubuh besar dan bertopeng hitam menahan tubuh Daniel yang memberontak, menendang paksa kakinya agar berlutut. Pandangan Daniel tertuju pada Annie sekarang, perempuan yang menatapnya penuh ketakutan dan air mata di pelupuk matanya.
"Gue yakin lo kenal bapak lo. Apa yang bakal dia lakuin kalau sampai tau lo deket sama cewek lain kecuali Bianca," Kai berjongkok, menyajarkan tingginya dengan Daniel.
Daniel menatap tidak suka Kai, lelaki itu memang sudah mengenalnya dekat sejak SMP, jadi wajar saja ia mengetahui seperti apa dan bagaimana keluarga Daniel. Ditambah perusahaan keluarga Kai yang menginvestasi banyak uang ke perusahaan keluarga Adler membuat lelaki itu hampir tahu segalanya tentang keluarganya.
Kai mengingat, bagaimana Ayah Daniel menyingkirkan Luna dari Daniel saat SMA. Hanya karena Adler Jeremy tidak mau anaknya bergaul dengan anak kurang mampu. Luna berhasil masuk ke Brigitta Integrated School tentu saja berkat beasiswa full yang diberikan sekolah itu. Salah satu dari dua murid yang mendapat beasiswa spesial dari yayasan sekolah itu.
Sebelum pindah ke BIS, perempuan itu sempat ditindas karena body shaming, namun siapa sangka? Seorang Luna Aldwey yang dulunya diejek babi jelek karena tubuhnya yang gendut dan wajahnya yang terkesan nerd berubah menjadi seorang bidadari saat SMA.
Hidupnya berubah sejak bertemu Daniel, ia mengalami glow up, dan berusaha sekuat mungkin di studinya dan lain-lain agar orang-orang menganggapnya setara bersanding dengan Daniel. Usaha Luna pun tidak berujung sia-sia, akhirnya gadis itu diterima menjadi model, dan kini telah menjadi selebgram terkenal berkat wajah cantiknya yang ternyata selama ini tersembunyi.
