CHAPTER 29: His Birthday 🎊

216 27 11
                                    

It's the most beautiful time of the year, it's your birthday.

Lagu Birthday dari Jeon Somi melantun keras di kamar Annie Carson.

Bibir cewek itu berkomat-kamit mengikuti lirik lagunya. Mood dia sedang sangat senang sekarang.

Setelah memasukkan satu buku tulis bergambar bebek, alat tulis, dan file berisi catatan-catatan kampus, Annie langsung bergegas membuka pintu kamar dan turun tangga.

"MORNING SUNSHINEE!!" teriak Alyssa mengejutkan Annie membuatnya hampir jatuh dari tangga.

"Morning!" sahut Annie.

Perempuan berlabel idol itu sedang duduk di sofa panjang sambil menonton TV dan menyantap sarapan favoritnya, sushi.

Tanpa babibu basa basi Annie langsung berlari kearah dapur dan mengambil beberapa roti tawar dan mengoleskannya dengan selai stroberi dengan asal.

Tiba-tiba lagu Burn It Up -Wanna One melantun keras dari sakunya.

Annie merogoh sakunya sambil menjepit pisau untuk mengoles roti dengan lengan sebelah kanannya.

Ting!

Shit, dia menjatuhkan pisau itu.

Setelah menekan tombol hijau pada layar HPnya, suara perempuan melengking terdengar kencang saat Annie menyalakan speaker.

"ANNIIEEE, KITA UDAH DI DEPAN NICH"

"LO TAU GAK KITA HAMPIR GAK DIKASIH MASUK KE DALAM ISTANA SUPER MEGA GIGA MEGAH INI."

"Tau tuh, satpamnya nyolot bener udah tau kita bidadari yang tidak bisa dibuat menunggu."

Annie juga mendengar lagu favoritnya dari Ed Sheeran terputar kencang dari HP-nya.

"Aduh, bentar girls, gue lagi buat roti," balas Annie kerepotan sendiri.

"YAELAH, pake buat roti segala. Nih, mobil kita udah siap makanan. Ada salad, roti prata, mie, nasi goreng, es krim, BANYAK DEH."

"Lo kedengeran kayak perampok sama penculik anak, sumpah," sahut Audrey memegang pelipisnya, pusing.

"ANNIEE, ada sushi di meja makan ya!" teriak Alyssa membuat Annie mengedarkan pandangannya ke setiap sudut meja kemudian memukul kepalanya sendiri.

"Ngapain gue buat roti kalau udah ada sushi," gerutunya.

Saat Annie hendak berlari karena teman-temannya mengaku sudah menunggu di depan pintu, ia tertabrak sesosok pria tinggi.

"Aw," Annie mengelus dahinya.

Ternyata Daniel memperhatikan gerak-gerik cewek itu sejak keluar kamar sampai saat ini.

Cowok itu melayangkan tatapan tajam kepada Annie.

"Aku kira siapa yang pagi-pagi klakson di depan rumah, ternyata temen-temen kamu."

Annie menyengir tanpa berdosa, kemudian berusaha menyelip menjauhi Daniel.

Namun, lagi-lagi Daniel berhasil menghalanginya.

"Mau kemana?"

"Ke.." Annie berpikir keras.

"Kampus!"

"Ada meeting gitu buat club theater. Kan bentar lagi bakal ada festival kampus," balas Annie merasa sangat profesional memberikan alasan.

"Kamu pikir aku gak tau siapa aja panitianya? Jangan bohong," Daniel menyudutkan perempuan itu.

My Annoying GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang