[17] New Members

5.6K 532 23
                                    

Ditulis dan langsung dipost

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ditulis dan langsung dipost. Maaf kalau typo-typo bertebaran bagai remah-remah rengginang.
Tandai saja oke?


.

.

.

.

Seperti janjinya, Davion kembali menemui matenya setelah rapat itu selesai. Hingga hari-hari berikutnya pria itu terus menemani Elle.

Tepat pada hari ini, dokter memperbolehkan Elle untuk kembali ke mansion. Gadis itu amat senang mendengarnya. Tubuhnya sudah sepenuhnya pulih, luka-lukanya pun telah sembuh seutuhnya.

Elle mendesah lega ketika ia sampai di mansion milik Davion. Padahal hanya tiga minggu ia di rumah sakit pack. Tapi rasanya seperti berbulan-bulan lamanya.

"Istirahatlah. Aku mau menemui Regan sebentar." Elle mengangguk paham. Setelah Davion keluar, gadis itu beranjak dari duduknya di kasur, menuju kamar mandi. Dia ingin membersihkan tubuhnya yang terasa lengket karena lama tidak mandi.

Lain halnya dengan Davion, pria itu berjalan menuju ruang kerjanya. Regan telah menunggunya disana, sedang memperhatikan sebuah map di tangannya.

"Ada apa Regan?" tanya Davion setelah dia duduk di kursinya, di hadapan Regan.

"Kami baru saja mendapat sebuah surat dari Cadmusion pack," jawab Regan.

"Alpha Dennis?" Beta itu mengangguk sekali.

Dibukanya amplop berstempel itu. Sebuah surat dengan teliti ia baca. Beberapa menit dia membacanya, Davion mengangkat kembali wajahnya. Melihat Regan yang ternyata sedang kembali membaca sebuah map.

"Apa itu?" tanya Davion mengalihkan perhatian Regan.

"Map ini dikirim bersama dengan surat itu," jawabnya seraya menyerahkan map itu ke tangan Alphanya.

Sedangkan Regan mengambil surat yang tadi dibaca oleh Davion di sampingnya. "Permintaan pemindahan." Davion mengangguk sekilas mendengar pernyataan Betanya tanpa mengalihkan tatapannya.

"Mereka akan bermigrasi ke pack ini. Jika aku menerimanya, mungkin mereka akan datang besok, selambat-lambatnya lusa," gumamnya sambil terus membaca data seorang pria di dalam map itu.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BLE MOU ✓Where stories live. Discover now