[44] A Little Alpha

3.9K 348 25
                                    

Holla... Ketemu lagi, xixi
Nanti malem satu lagi yaa 😆

 Ketemu lagi, xixiNanti malem satu lagi yaa 😆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

.

.

Pertumbuhan Levant ternyata lebih cepat dari balita werewolf pada umumnya. Dia sangat aktif dan sering membuat semua orang kerepotan akan tingkah nakalnya. Dia sering kabur dari pengawasan orangtua maupun pengasuhnya. Tubuhnya yang bisa berubah ke bentuk serigalanya memudahkan Levant untuk berkelit dan mengelabuhi semua orang.

Pernah suatu hari Levant kabur ketika Elle sedang menemani tamu Davion yang datang ketika lelaki itu sedang pergi. Elle yang menyangka jika putranya masih tertidur cukup merasa tenang. Namun, semuanya berubah ketika Elle tak menemukan Levant di kamarnya.

Dia yang sangat panik segera memanggil Davion untuk mencari Levant. Beberapa menit berlalu, Davion, yang dalam wujud serigalanya, kembali ke mansion dengan membawa serigala kecil di mulutnya, yang tak lain adalah Levant. Davion bilang dia menemukan putra mereka sedang bermain di hutan timur, yang untungnya masih dekat dengan mansionnya, mengejar kelinci.

Sekarang Levant sedang bermain bersama kedua kakek dan neneknya. Setelah tahu jika Levant berhasil berubah ke bentuk manusianya, mereka segera datang dan bersyukur jika cucu mereka baik-baik saja.

Davion dan Elle menghampiri mereka yang berada di ruang tengah saat mendengar suara riuh. Keempat orangtua tersebut berada mengelilingi tubuh kecil Levant.

Elle mendongak, menatap pada pasangannya sekilas. Lalu tatapannya berubah khawatir dan dia mempercepat langkahnya.

"Ada apa?" tanya Elle cepat.

"Oh, ini, lihatlah," ucap Jehanne seraya menggendong Levant menghampiri Elle, yang langsung mengambil alih putranya.

Jehanne mengambil sejumput rambut Levant dan mereka masih menunggu apa yang akan dikatakan oleh wanita itu.

"Ibu tidak salah lihat 'kan? Kalau rambutnya berwarna biru?"

Apa? Biru?

Elle segera mengecek apa yang dikatakan oleh mertuanya itu benar atau tidak. Davion juga ikut melihatnya. Dan pada rambut Levant, memang ada beberapa helai yang terlihat berwarna biru. Meski tak terlalu tampak, tetapi dengan penglihatan mereka yang tajam itu tentu cukup jelas.

Elle menjadi semakin khawatir. Apa putra mereka baik-baik saja atau tidak dengan perubahan itu. Dia teringat dengan apa yang dirasakannya ketika rambutnya berubah saat itu. Bagaimana jika Levant juga merasa sakit sepertinya?

***

Berberapa bulan hingga tahun terlewati. Perubahan rambut yang dimiliki Levant semakin jelas. Dan selama itu sesuatu yang menjadi kekhawatiran Elle tidak terjadi sama sekali. Untungnya.

BLE MOU ✓Where stories live. Discover now