Menyukai idola kpop memang banyak memberikan dampak positif dan juga kesenangan bagi para fans. Namun tak bisa di pungkiri, ada juga hal-hal negatif yang bisa merusak kehidupan personal dari seorang penggemar.
Misalnya delusi atau sifat konsumtif. Meski tidak selamanya merugikan orang lain, hal ini berdampak buruk terhadap kehidupan seseorang dalam jangka waktu panjang.
Ada 5 hal yang harus di waspadai oleh fans kpop, yaitu :
• Interaksi yang akrab dan intens dengan idola kpop bisa membuat seseorang lupa bahwa tetap ada batasan antara idola dan fansnya. Mereka yang melupakan batasan ini sering kali jatuh ke dalam keadaan delusi. Apa yang mereka rasakan atau pikirkan mengenai idolanya pun menjadi tidak rasional.
Misalnya ketika seseorang beranggapan bahwa idola mereka adalah milik mereka. Bila seseorang berpikir seperti ini, maka ia bisa jadi sangat terluka apabila idola yang di cintainya tiba-tiba di nyatakan tengah menjalin cinta dengan orang lain di kehidupan nyata.
• Rasa sayang fans kepada idola biasanya di barengi dengan perasaan protektif. Oleh karena itu, apabila ada fans dari grup lain yang menghina idola mereka, mereka bisa tersulut emosi. Biasanya ini berpotensi memunculkan perseteruan antarfans.
Dalam kpop, perseteruan semacam ini biasa dikenal dengan nama fanwar. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari fans yang merasa grupnya lebih baik daripada grup lain, hingga fans yang merasa 'diserang' oleh penggemar dari grup idola lain.
Tentu hal yang normal apabila seseorang ingin mempertahankan pendapatnya, atau menjaga image idola kesayangannya. Namun terkadang perseteruan berakhir dengan rasa saling benci.
Bila hal ini sudah terjadi, maka perseteruan ini seolah tidak ada habisnya dan membuat hubungan antarfandom menjadi buruk. Tak jarang, teman yang berbeda fandom berhenti berkawan karena hal semacam ini.
• Mencari informasi di media sosial atau menonton tayangan idola kesayangan terkadang membuat fans lupa waktu. Tidak tidur semalaman karena asyik streaming video idola atau drama di anggap sebagai hal yang biasa. Selain itu, banyak juga fans yang berusaha menyelipkan kegiatan atau di sela-sela menunaikan kegiatan sehari-hari mereka.
Memang pada akhirnya semua kembali pada pilihan masing-masing. Meski begitu, sangat di sayangkan kalau hobi ini akhirnya mengganggu aktifitas kamu.
• Bullying merupakan hal negatif yang sering terjadi di dalam dunia kpop. Para kpop akan memanfaatkan berbagai alasan untuk mengintimidasi orang lain. Misalnya dengan beralasan tidak setuju dengan pendapat orang lain, hingga merasa bahwa mereka lebih baik dari orang lain.
Mereka juga tidak pandang bulu dan bisa menyerang siapa saja, baik sesama fans maupun orang yang tidak menyukai kpop.
Hal yang perlu di ingat adalah apapun mediumnya, akan meninggalkan luka psikis yang mendalam terhadap orang lain. Perlu di ingat pula bahwa bisa di anggap sebagai salah satu tindak kriminal.
(Menurutku, aku justru merasa kalau kaum kpopers yang paling sering kena tindakan bullying, apalagi kalau di sekolah. Karena biasanya ini tindakan kaum mayoritas terhadap kaum minoritas. Tapi sikap kpopers itu berbeda-beda tiap orangnya)
• Industri kpop memang menawarkan 'kesenangan' yang lengkap. Mulai dari album yang packagingnya menarik, aksi panggung konser yang memukau, hingga variasi yang kadang setelah di beli tak di gunakan sama sekali.
Hal ini akhirnya menjadi alasan mengapa para fans bersedia mengeluarkan uang untuk menikmati hal-hal yang berkaitan dengan kpop. Banyak fans juga yang rela memberikan berbagai benda mahal sebagai hadiah kepada seorang idola.
Menyenangkan diri sendiri adalah hal yang wajar. Akan tetapi fans juga perlu waspada. Jika keinginan ini mulai membuat kamu mendahulukan konsumsi hal-hal berbau kpop, dibanding kebutuhan pokok, ada baiknya kamu mulai memikirkan ulang prioritas dalam kehidupanmu.
