「🏮」sasaeng

624 42 4
                                    

Hardcore K-poper pasti tahu istilah yang sensitif satu ini, Sasaeng Fans. Yap! Apasih Sasaeng itu? Dan kenapa para idol dibuat pusing oleh ulah mereka? Mari kita bahas lebih lengkap.

Sasaeng adalah fans yang mengejar kehidupan pribadi idola mereka untuk mengetahui setiap gerakan yang dilakukan oleh artis.

Sasaeng sempat dan masih menjadi kontrovesi akhir-akhir ini di Korea. Boyband terkenal yang baru saja debut, Wanna One, mengalami serangan dari Sasaeng Fans ketika sedang melakukan rekaman untuk Weekly Idol. Sasaeng Fans berkerumun disekitar gedung dengan kamera dan banner, yang saking ramainya bahkan mereka sampai masuk kedalam gedung sehingga pihak dari Weekly Idol harus memanggil polisi. Selain itu, diberbagai kesempatan terdapat Sasaeng Fans terlihat juga selalu menyorot kamera mereka terlalu berdekatan dengan wajah member Wanna One yang bisa membahayakan Wanna One dan orang-orang yang berada di kerumunan.

Sasaeng rela membuang kehidupan diri mereka sendiri seperti tidak hadir ke sekolah untuk bisa mengikuti artis secara obsesif. Mengikuti kemana saja mereka pergi dengan menggunakan taksi, bahkan mengikuti jadwal mereka ke luar negeri. Sasaeng mengetahui jadwal resmi dan kehidupan pribadi artis.

Bagaimana cara mereka bisa mengetahui jadwal resmi dan kehidupan artis? Mereka mengetahuinya dari SNS (Social Network Service). Mereka bisa mengetahui lokasi dan informasi melalui SNS. Dan, yang lebih mengagetkannya lagi, Sasaeng yang berumur 20-an, masing-masing dari mereka bekerja di perusahan telefon, perusahaan kartu kredit, perusahaan situs portal internet, dan lain-lain. Inilah bagaimana mereka bisa mendapatkan informasi. Mereka juga mengatakan untuk dapat mengetahui setiap pergerakan artis, mereka hanya perlu berjaga di depan dorm artis tersebut. Ternyata, banyak artis yang lupa tidak mengunci pintu dorm-nya. Sasaeng biasanya berpura-pura menjadi anak dari tetangga yang masuk ke dalam gedung apartemen.

Bagaimana cara mereka bisa mendapatkan banyak uang untuk dapat melakukan semua hal tersebut?

"Ada ketua Sasaeng yang memiliki banyak uang, namun ketua itu tidak setiap saat memiliki uang yang berkecukupan, jadi yang lain harus mencari uang. Bahkan ada yang sampai menjual diri. Biasanya dikenakan biaya 400,000won sampai 800,000won untuk menaiki taksi/hari. Apabila kami hanya memiliki 600,000won maka sisa 200,000won nya harus kami bayar dengan tubuh kami". Disinilah lahir kata-kata Sasaeng Taxi, yaitu taksi yang digunakan oleh Sasaeng yang dibayar mahal untuk mengikuti dan mengejar artis. Sasaeng biasanya menaiki taksi saat artis keluar dari gedung perusahaan penyiaran dan mulai mengikuti artis. Setelah artis keluar dari dari mobil, sasaeng juga akan keluar dari taksi dan membuat diri mereka terlihat.

Korban yang dimakan oleh ulah Sasaeng tidak sedikit, hampir majoritas boyband dan girlband k-pop terkenal terkena ulah dari perbuatan mereka. Ada yang pernah menaruh pembalut berisikan darah menstruasi mereka sendiri di depan pintu dorm dari artis mereka, ada yang mencuri pakaian dalam, ada yang dapat mengirim pesan pribadi, memasukkan pakaian dalam mereka kedalam tas artis, bahkan ada yang memfoto artis saat mereka sedang tidur, tanpa sepengetahuan artis itu sendiri.

Bahkan demi menunjukkan eksistensi diri mereka, Sasaeng bertindak sewenang-wenang terhadap fans yang normal. Sampai ada yang tertampar dan ditendang apabila fans yang normal bertanya kepada kami 'kenapa kami bertindak sembrono', 'kalian pikir kalian siapa'. Apabila ada normal fans yang masuk dalam blacklist sasaeng fans, fans tersebut tidak dapat datang ke pertunjukkan artis.

Apa yang membuat mereka mereka sangat terobsesi dengan kehidupan pribadi artis?

Sasaeng fans yang melakukan interview menjawab pertanyaan tersebut:

"Aku merasa aku dapat menjadi lebih dekat dan mengenal artis yang aku sayangi. Aku berpikir, dari beribu-ribu fans yang hadir di konser, artis itu tidak mungkin mengenal aku. Tapi kalau aku menjadi Sasaeng Fan, dia dapat mengenali aku. Bagi Sasaeng, dapat dikenali oleh artis itu adalah hal yang menyenangkan."

Apa yang dapat dipetik dari kisah ini? Artis hanyalah manusia biasa yang membutuhkan privasi mereka untuk dijaga. Dan sebagai fans seharusnya menjaga privasi tersebut. Kesukaan yang terlalu berlebihan hingga keluar batas, dapat mengarah kepada perbuatan yang tidak sehat yang dapat meperburuk kehidupan kalian sendiri. Sukailah artis dengan seadanya. Saat mereka konser, melakukan pertunjukkan, namun tidak saat mereka sedang tidak bekerja kalian ingin tetap bersama-sama. Untuk apa diakui oleh artis kalau mereka saja bahkan takut dengan kehadiran kalian? Seperti yang dikutip oleh Heechul Super Junior, Sasaeng Fan seharusnya 'Sasaeng' saja. Yap, mereka bukan lagi fans.

*****

Di Korea Selatan, budaya mengidolakan sosok artis atau selebriti adalah hal yang wajar. Hal yang sama juga terjadi di negara lainnya, termasuk Indonesia. Namun, kalau jadi penggemar, janganlah jadi sasaeng fans atau penggemar yang berlebihan dan gemar memasuki kehidupan pribadi idolanya.

Dalam bahasa Korea, Sasaeng berarti kehidupan pribadi. Sa artinya pribadi dan saeng artinya kehidupan. Artinya, sasaeng fans adalah penggemar yang memasuki kehidupan pribadi idolanya. Sasaeng bisa dibilang penggemar dengan aliran ekstrem yang meresahkan, mengganggu, hingga mengancam keselamatan jiwa para artis idolanya sendiri.

Sudah sejak lama, sekitar tahun 1990-an, budaya penggemar yang ekstrem ini marak di Korea, bahkan sampai saat ini. Perbuatan mereka tentu saja membuat para selebriti dan idol Korea geram. Apalagi ditambah dengan kecanggihan teknologi yang semakin memudahkan aksi para sasaeng fans dalam memata-matai idolanya.

Tidak hanya memata-matai, ada juga sasaeng yang berusaha masuk ke dalam rumah idolanya, mengejar idolanya di jalan, mengikuti mereka sampai ke kamar hotel dan toilet pria, hingga berusaha menculik idolanya tersebut. Keterlaluan, ya!

Salah satu contoh selebriti yang pernah berhadapan dengan sasaeng fans adalah EXO. Di awal debut-nya, sasaeng fans menyewa sebuah mobil yang mirip dengan milik manager EXO dan diparkir di tempat biasa. Para personel EXO hampir saja masuk ke dalam mobil tersebut dan diculik. Untungnya, manajer mereka segera datang dan mencegah EXO masuk ke dalam mobil tersebut.

Heechul Super Junior bahkan mengalami kecelakaan mobil karena berusaha kabur dari sasaeng fans yang mengejarnya. Akhirnya, lutut Heechul patah hingga dia tidak bisa lagi menari di atas panggung. Kasihan, kan?

Kalau G-Dragon mengalami kasus yang berbeda. Banyak sasaeng fans banyak yang berusaha masuk ke dalam rumahnya dan menunggu leader Big Bang itu pulang. Masalahnya, GD tinggal bersama keluarganya yang merasa terganggu dengan aksi sasaeng fans itu. Melalui media sosial, GD sampai meminta sasaeng untuk berhenti melakukan hal tersebut.

Akibat perbuatan sasaeng fans, banyak idola yang merasa tertekan, stres, hingga mengalami luka fisik.

Duh, pokoknya masih banyak, deh, aksi lain sasaeng fans yang sangat meresahkan idolanya. Kalau mau jadi penggemar lebih baik jadi penggemar yang memberikan dukungan. Caranya dengan beli album, merchandise, nonton konser, atau membuat donasi atas nama idola Korea anda. Yuk, jadi penggemar yang sehat!

about k-popersWhere stories live. Discover now