「🏮」sering dituduhkan ; 2

584 34 0
                                    

"5 Hal Negatif Yang Sering Di Tuduhkan Pada Kpopers"

Menjadi salah satu dari sekian banyak penggemar kpop pasti pernah merasakan berbagai macam hal, baik yang menyenangkan ataupun yang tidak. Tidak semua orang di dunia ini berpikiran terbuka dan dapat memandang sesuatu dari banyak sisi atau sudut pandang, maka hal-hal dan tuduhan pun sering kali dialami.

Hal berikut adalah hal negatif yang paling umum yang sering menjadi pandangan banyak orang mengenai penggemar kpop.

1. Lupa kewajiban dan mendewakan idol

Banyak orang yang berprasangka dan menganggap bahwa semua kpopers itu fanatik dan mendewakan idolanya. Kenyataannya, banyak penggemar kpop hanya menjadikan kpop sebagai hiburan semata dan tidak sama sekali mendewakan.

Bahkan alih-alih sebagai hiburan, banyak penggemar kpop yang terinspirasi oleh kisah para idol yang 'hidup' di agensi, menggotong nama grupnya, hingga merubah kehidupan finansial keluarganya.

Banyak idol yang awalnya hidup sangat sederhana, kedatangan mereka di agensi bahkan memiliki tempat tidur yang kurang layak. Hingga suatu saat mereka kekurangan waktu tidur hanya untuk berlatih vokal, menari, bahkan belajar bahasa asing. Lalu dalam hitungan tahun debut mereka, akhirnya industri memberikan harga jutaan dollar atas 'wajah' mereka. From zero to hero banget.

Karena tidak semua orang harus menyukai apa yang orang lain sukai juga, tidak semua orang harus mengunggah kebaikan atau ibadahnya di sosial media, tidak semua orang harus menyukai genre musik tertentu, maka sebagian orang juga bisa menyukai kpop. Bukankah itu sebuah pilihan?

2. Buang-buang waktu dan tidak produktif

Kenyataannya, seorang penggemar kpop bisa jadi merupakan seorang yang pandai mengatur waktu. Menyukai kpop tidak lantas menjadikannya melupakan kewajiban. Banyak yang sekolah dan kuliahnya lancar-lancar saja, ada yang kuliah sambil bekerja dan juga menyukai kpop.

Tidak produktif? Sebagai penggemar kpop adalah content creator, writer hingga illustrator yang baik, menghasilkan karya dan uang di waktu yang bersamaan, bisa jadi untuk orang tua, saudara atau orang lain yang membutuhkan.

3. Buang-buang uang untuk kpop stuff

Semua orang memiliki hobi. Ada yang suka mengumpulkan piringan hitam dari penyanyi legendaris, ada yang suka membeli mobil mewah hanya untuk koleksi, ada yang suka keliling dunia. Apakah orang-orang yang seperti itu buang-buang uang?

Tidak. Ada hal yang tidak kita ketahui dari mereka, bisa jadi dengan begitu mereka dapat menemukan harapan, hati yang bahagia, mungkin saja.

"Lebih baik uangnya di sumbangkan."

Orang yang seperti itu bukan berarti pula tidak membantu mereka yang membutuhkan. Lagipula, nanti kalau urusan sumbangan di unggah atau di pertontonkan, pasti nanti muncul kalimat "Nyumbang kok pamer" begitu kan? Begitu juga dengan penggemar kpop yang suka membeli kpop stuff.

4. Halusinasi dan terlalu banyak berkhayal

Halusinasi dengan mengaku-ngaku sebagai pasangan dari seorang idol hanyalah sebuah candaan. Tidak seserius itu. Lagipula, bukannya halusinasi, malah banyak penggemar kpop yang menjadikan idol sebagai motivasi loh.

Banyak yang belajar bahasa korea agar dapat bekerja atau mendapat beasiswa disana, tujuannya tentu untuk membahagiakan keluarga dan kualitas hidup yang lebih baik.

Sama kok seperti kamu yang belajar bahasa inggris agar bisa kuliah dimana saja dan kembali dengan membawa ilmu atau membangun negara, atau minimal agar membawa manfaat untuk orang lain.

5. Ingin punya pasangan seperti idol

Banyak penggemar kpop tertuduh tidak tahu diri dengan ingin memiliki pasangan seperti idol kpop. Tenang, penggemar kpop masih bisa membedakan apa dan siapa yang menjadi jangkauannya. Kalau penggemar kpop menjadi bisa merawat diri untuk tampil lebih baik karena melihat idol bukankah bagus?

Lagipula, pasangan dilihat dari hatinya bukan? Dan orang apapun itu, mau Indonesia, Korea, Inggris dan lain sebagainya kalau baik layak dijadikan sebagai pasangan.

Selalu ada banyak sisi dari segala sesuatu, jangan melihat dari buruknya saja lalu men-generalisasinya.




about k-popersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang