.17. / pansy

1.5K 379 201
                                    

pansy - floriography meaning (merriment, thoughtful remembrance)

Sudah tujuh puluh delapan hari.

Raven menghembuskan napas lega segera setelah ia mengintip dari balik tirai jendelanya yang tertutup rapat. Wajahnya mengerenyit selama sepersekian detik sebelum ia membuka lembar kain iitu lebar-lebar, membiarkan cahaya matahari melesak masuk dari balik pantulan kaca di depan matanya – musim semi sudah mulai menyapa New York City. Ia bisa mendengar burung-burung berkicau dengan riang walau sebenarnya mereka tidak punya alasan untuk senang, ia harusnya tidak boleh menguping pembicaraan Haywood dengan rekan kerjanya di pinggir pintu kemarin – karena itu, ia tahu bahwa ada setitik pergerakan radioaktif di sekitar tempatnya bernaung ini.

Tidak cukup untuk melukai siapapun, tapi cukup untuk membuat virus dalam diri Haywood bereaksi – hanya butuh sedikit tenaga lagi, dan tidak akan ada lagi kicauan burung diluar sana.

Jari jemari menyisir rambutnya yang hitam legam dan berantakan, ia tak buang-buang waktu atau bercermin, memakai kausnya dan segera keluar – mengabaikan alunan musik klasik yang bermain dengan lembut di luar kamarnya. Haywood sudah bangun dan sarapan sudah matang, hanya satu hari lainnya yang ia lalui tanpa stress di tempat ini, tidak ada yang baru. Ia membuka kenop pintunya dan menemukan Katherine Haywood duduk di kursi pianonya, ia terhenti selama dua detik sempurna, mendapati Haywood memakai kausnya. Kaus yang ia pakai saat ia masuk ke rumah ini, miliknya, bukan milik mantan pacarnya yang sudah jadi mayat.

Mungkin Haywood tidak sadar, pikirnya.

"Good morning, Raven." Raven mengerucutkan wajahnya, apakah Katherine Haywood baru saja menyapanya dengan ucapan selamat pagi? Oh my god, Katherine Haywood memang mengatakannya, dengar – betapa canggungnya itu. Haywood tidak buang-buang waktu menunggu jawaban darinya, gadis itu lantas kembali memfokuskan pandangan dan jemarinya diatas tuts piano, mengabaikan helaian rambut pirangnya yang jatuh dan lolos dari gulungan berantakan di atas kepalanya. Raven mendengus, melewatinya dengan santai dan masuk ke dalam kamar mandi dengan segera, mencuci muka dan menyikat giginya.

"Mashed potato?" Raven bertanya dengan heran ketika ia menemukan dua piring mashed potato di atas meja. Ini aneh, Haywood harusnya berangkat kerja sejak setidaknya sepuluh menit yang lalu, tapi gadis itu masih di depan pianonya dan belum memakan sarapannya. Lalu, ia tahu benar Haywood tidak pernah memasak makanan yang sama dalam satu minggu, tapi ia menemukan mashed potato keduanya minggu ini, lengkap dengan merica, potongan wortel, brokoli, dan serpihan keju plus peterseli di atas kentangnya.

"Kukira kau menyukainya?" Katie bertanya dan mengangkat satu alisnya dengan heran, gadis itu yakin seratus persen kalau Raven Jeon tidak ingat hari apa ini – hari ulang tahunnya sendiri. Jelas ia tidak akan mengingatkannya kalau Raven tidak ingat, Katie tidak mau menjelaskan kalau ia tahu ulang tahun Raven dari catatan kriminalnya yang sepanjang sungai nil di ruang bawah tanah markas federal – usahanya selama dua bulan untuk berdamai dengan Raven Jeon akan runtuh seketika. Katie membuyarkan lamunannya, berdeham canggung. "Kau tidak makan jamur rebusnya tiap kali kau kubuatkan itu, jadi kuganti dengan sayur saja."

Raven menggerdikan bahunya, tidak benar-benar peduli.

Pemuda itu menarik kursi dapur dan duduk di kursinya dengan wajah tenang dan datar, menikmati suasana tempat yang di anggapnya penjara, yang anehnya sekarang bahkan lebih nyaman dari kamar mewahnya di markas Tryptych. Tentu, tidak ada makanan luksurius dan mini bar seperti hotel megah, tapi ia menikmati makanan hangat buatan rumah setiap hari – dan bisa ia akui sekarang, ia bersyukur, setidaknya untuk makanan-makanan yang sudah ia telan dan ia cerna tanpa pikir panjang dua kali. Raven sadar dari lamunannya ketika Katie duduk di sebrangnya, mengambil porsi sarapannya sendiri – dengan sebotol wine putih di tangannya, chardonnay.

Lovers Of The Light [HIATUS]Where stories live. Discover now