.31. / verbascum

1.2K 214 66
                                    


verbascum - floriography meaning (bravery, courage, protection)


Dua hari yang lalu,

Katherine Haywood tidak butuh banyak usaha untuk menahan diri dan menutup mulutnya rapat-rapat dari Raven Jeon.

Tentu saja, pemuda itu tidak mudah ditipu apalagi dibohongi, sayangnya, Katie sendiri pun tidak luput dari gelar penipu dan pembohong handal ketika dua perangai licik itu dibutuhkan. Ia melenguhkan napas lega ketika akhirnya ia sampai di depan sebuah bar downtown lusuh, jauh dari sentuh tangan federal yang tidak ia yakini dimana kepercayaannya. Tidak ada putih atau hitam, ia membuat catatan mental, yang ada hanya abu-abu, dan abu-abu punya banyak nuansa yang tidak terhitung jari. Ia menguatkan hatinya dan melangkah masuk kedalam seakan-akan ia pemilik dari tempat itu, penguasa dari sudut terbuang New York.

Ia berusaha mendorong bayangan tentang Raven Jeon maupun kelegaan yang terlihat di dua netra gelapnya ketika ia terbangun, berdiri di ruang tengah mereka dengan kaki selemah agar-agar. Pemuda itu mungkin sudah tahu kalau keadaan tidak memadai, lebih tidak kondusif, dan lebih berantakan dari kemarin. Entah sudah berapa kali lagi ia mengulang kalimat ini, tapi dunia menjadi semakin berantakan ketika ia mulai berpikir bahwa kekacauan ini sudah tidak bisa lebih kacau lagi. Katie mengerung, membuka pintunya dengan tendangan, dan memastikan tidak ada siapapun atau apapun yang menginginkan otaknya untuk makan malam.

"Aku berharap kalau yang menghubungiku bukan kau, tapi entah mengapa aku tahu kalau memang kau lah yang menghubungiku." Katie membalik badan dengan pisau di genggaman tangannya, erat. Ia bertemu pandang dengan Irene Jeon, rambut hitamnya yang digulung mencuat ke sembarang arah, berantakan dan tidak beraturan. Tubuhnya dilapisi celana pendek hitam dan crop top warna marun yang ia yakini  sudah ternodai banyak darah, mengingat mereka ada di kawasan merah dimana mayat hidup berlarian kesana kemari selayaknya hewan di tengah hutan. "Dari sekian banyak tempat, kenapa kau memilih tempat seburuk ini?'

"Tidak ada waktu untuk mengeluh tentang ini, Irene." Irene menghela napas, tidak ada gunanya basa-basi dengan wanita ini, toh ia datang kemari bukan untuk basa-basi. Katie menatap Irene dari ujung matanya, memperhatikan bekas-bekas luka yang terlihat di permukaan kulit wanita itu. Benar, bukan hanya ia saja yang kesulitan disini, mereka sama-sama kesulitan. Sementara itu, Irene terus berpikir apa yang membuat mata-mata federal terbaik, Katherine Haywood, berusaha menghubunginya susah payah. Pertanyaan itu segera terjawab tak lama kemudian. "Aku akan mengembalikan adikmu."

"Kukira kau akan memintanya pada atasanmu, bukan padaku." Irene tidak tahu banyak soal dimana V menyembunyikan Raven, mungkin di sebuah gubuk kecil yang tak tersentuh dan tidak terekspos oleh Tryptych. Yang ia ketahui, adiknya aman di bawah perlindungan federal, entah di bawah atap rumah siapa. Katherine Haywood bukanlah orang yang terlintas di pikirannya, yang terlintas hanyalah bagaimana adiknya hidup sekarang, apakah Raven masih bernafas dan melihat matahari terbit pagi ini? Irene merasa sedikit terheran, jika selama ini ia ada di bawah perlindungan Katie Haywood, bagaimana bisa adiknya itu bertahan hidup?

"Apa yang terjadi?" Ada celah besar antara pertanyaannya dan realita yang belum terjawab oleh Katie.

"Banyak hal." Katie tidak ingin memberitahu banyak, tapi Irene sadar, kalau wanita muda itu sudah tahu dimana ia berdiri. Tidak boleh ada yang tahu percakapan ini, percakapan antara agen federal dan mata-mata Tryptych yang berkhianat. Memori di ingatan Katie mulai terbuka, sedikit demi sedikit memperlihatkan Raven dan apa yang mungkin sedang dilakukannya sekarang. Irene merenggut, melihat kekhawatiran berlebih di wajah Katherine Haywood. "Kau harus membawanya ke tempat yang lain, yang lebih aman."

Lovers Of The Light [HIATUS]Where stories live. Discover now