Beautiful Accident | | PART FOURTH : Met Again

102K 5.1K 42
                                    

Happy Reading!

♥♥♥

"Nek..."

Amanda dan Martha sedang duduk berdua didepan teras. Mereka mengobrol membicarakan apa saja. Martha menceritakan tentang kelima anaknya yang kini sudah berkeluarga dan tinggal ditempat yang lumayan jauh. Anak-anaknya itu hanya sesekali mengunjunginya.

Martha menoleh kearah amanda. "Ya mandy." Sahutnya.

Amanda menggigit bibir bawahnya. Entah kenapa dia gugup. "A-aku tadi bertemu dengan pria yang tidur bersamaku saat di toko tadi siang." Ucapnya pelan. Dia melirik kearah Martha yang juga melihatnya dengan wajah binar.

"Itu bagus Mandy, apa yang kalian bicarakan?" Tanya Martha memiringkan tubuhnya menghadap amanda.

Amanda hanya menampakkan cengirannya. "Tidak ada." Martha mengerutkan keningnya.

"Tidak ada? Kenapa? Apa dia orang yang jahat sehingga kau takut berbicara padanya Mandy?" Tanyanya bertubi tubi.

Amanda menggeleng. "No, aku bahkan tidak tau dia siapa, Nek." Kemudian dia tertawa kecil. "Tapi dia cerewet dan sensitif."

"Kenapa kau berkata begitu?" Kemudian amanda menceritakan kejadian ditoko tadi, membuat Martha tertawa karena aksi heroik Cindy.

"Aku membayangkan bagaimana kalau aku berbicara pada tuan Donald duck nanti." Matanya menerawang jauh.

Martha tergelak mendengarnya. "Tuan donald duck?"

Amanda menyengir lebar. "Ya. Bukannya mereka sama?" Tawanya pelan sekali lagi mengingat betapa cerewetnya pria yang ia namai Donald duck. 

Martha menggeleng sambil mengelus pelan rambut amanda. "Orang-orang pasti banyak yang menyukaimu mandy. Termasuk tuan Donald duck itu mungkin."

♥♥♥

"Bagaimana kabarmu sayang?" Tanya Louisa, Mommy Lucas diseberang sana.

"Good Mom, Mommy bagaimana?" Tanya lucas balik.

"Nice as always. Ngomong-ngomong luc, Mom sangat menyukai karangan bunga mawar ini."

Lucas berjalan mendudukkan bokongnya disofa ruang tamu manshion-nya. Dia tersenyum kecut mengingat kejadian ditoko bunga itu. Menjijikkan! "Syukurlah Mom suka."

"Sebenarnya Luc, kau bisa datang kesini. Ini hari minggu." Gerutu Louisa diseberang sana membuat lucas terkekeh.

"Mom, aku baru pergi 3 hari. Lagi pula besok aku sudah mulai kekantor. Pekerjaan sangat banyak disini." Keluh lucas. Louisa menghela nafas disana.

"Nanti Mom akan bicarakan pada Daddy agar membuatmu bekerja di New York sa--"

"No Mom!" Selanya cepat. "Aku disini juga sekalian belajar."

Terdengar helaan nafas dari sana. "Oke my little bo--"

"Mom, aku sudah besar." Selanya lagi sambil mencebikkan bibir bawahnya.

Louisa terkekeh. "Ok. Kau masih ingat peringatan dari Mommy kan?" Tanyanya.

Lucas berdecak pelan. "No Club. No having sex!" Tapi aku pernah melakukannya sebulan yang lalu. tambahnya didalam hati.

"Bagus. Yasudah, good bye sayang."

"Bye Mom."

Lucas mematikan sabungan telponnya seraya bangkit menuju kamar tidur.

Beautiful AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang