Vote dan comment dulu guys...
Happy Reading!
♥♥♥
Amanda terkesiap dari lamunanya saat mendengar seseorang berdehem. Dan ternyata Richie.
"Wow." goda Richie seraya menaik turunkan alisnya. Amanda mendengus sebelum membuang wajah kearah jendela.
"Kalian tampak akur," komentar Richie dengan nada menggoda. "Dalam konteks berciuman tentunya." lanjutnya.
Amanda menatap tajam Richie dengan pipi merona. Namun pria itu malah tertawa keras.
"Shut up!"
"Oke," Richie berdehem sebentar. Amanda menghela napas seraya mengedarkan pandangannya. Orang-orang sudah tidak seramai tadi. Kemudian ia kembali menatap Richie bingung.
"Kau mau kemana?" tanya Amanda melihat Richie yang sudah memakai tas ransel kecil.
"Kau tidak tau?" Amanda menggeleng. "Aku sudah katakan tadi, kita sudah diperbolehkan pulang."
"Ah iya." Amanda menepuk keningnya. Ia mengambil ponselnya berniat menelpon Lucas namun teringat pasti pria itu sedang sibuk di kantor.
"Kau ingin menelpon sir Lucas?" tanya Richie menggoda membuat Amanda memutar bola mata malas. "Akan kutunggu sampai dia datang."
"Tidak." "Pria itu sudah sangat membuatku malu..." lanjut Amanda dalam hati.
Richie terkekeh sebentar kemudian berdehem. "Jadi bagaimana?"
"Aku tidak tau."
"Ya sudah, bagaimana kalau kau ikut denganku?" ajak Richie.
"Mau apa?" Amanda menatap Richie horor dan refleks menyilangkan kedua tangannya didada.
Richie menyentil dahi wanita itu pelan. "Walaupun kau cantik dan juga mantan kekasihku, aku tidak akan menyentuhmu kau tau?"
"Kenapa? Dulu kau sangat ingin menciumku."
"Heh," Richie melebarkan matanya seraya menggigit bibir dalamnya. "Itu saat kita masih remaja."
Amanda mendengus dan melengos malas.
"Lagi pula aku masih ingin hidup." gumam Richie pelan. Amanda mengernyitkan dahinya.
"Kau mengatakan sesuatu?"
Richie menggeleng cepat. "Bagaimana?"
"Mau kemana?"
"Tempat kuliahku?"
Amanda mengangguk antusias. Malah sekarang ia menarik tangan Richie cepat kearah pintu keluar.
Aneh!
♥♥♥
Lucas mengendarai Lamborgini Veneno Roadster miliknya seraya bersiul mengikuti alunan lagu My Love milik Westlife.
Dia merasa seperti berjuta-juta kupu-kupu berterbangan diperutnya. Lucas menyentuh pelan bibir bawahnya sambil sesekali tersenyum geli. Astaga, sepertinya Amanda memang berhasil menjadi moodbooster dirinya.
Lucas kembali melanjutnya lagunya yang tertunda seraya tersenyum bahagia.
"Where the skies the blue, to see you once again ... my love- SHIT!" mendadak Lucas menginjak rem dengan kuat dan menghentikan lirik lagu yang sedari tadi ia nyanyikan. Membuat mobil-mobil yang dibelangkangnya mengklakson serta melayangkan umpatan keras.
YOU ARE READING
Beautiful Accident
RomanceOne night stand yang mereka lakukan, membuat keduanya bertemu kembali dan mengharuskan segera melakukan sebuah pernikahan. Tetapi, gadis cantik namun sedikit aneh itu selalu menolak ajakan seorang pria tampan, dan sangat menggilai pekerjaannya. "Kat...
